Tuntunan Cara Sholat dan Tayammun di Dalam Pesawat

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 18 Juli 2018 11:01
Tuntunan Cara Sholat dan Tayammun di Dalam Pesawat
Terbang ke Arab Saudi cukup lama dan melewati beberapa waktu sholat.

Dream - Penerbangan haji jemaah Indonesia membutuhkan waktu yang tidak singkat. Untuk mencapai Jedah atau Madinah, jemaah akan menghabiskan perjalanan antara 9 sampai 10 jam. Tentu, mereka akan melewati sejumlah waktu sholat fardlu.

Muncul masalah terkait tata cara sholat di pesawat. Apalagi soal cara bersucinya.

Hingga saat ini, sudah banyak pendapat dari para ulama mengenai sholat di atas pesawat. Ada yang menyarankan dengan berdiri jika memungkinkan, ada pula yang duduk.

Belum lagi soal bersuci. Wudhu mengharuskan penggunaan air, sementara di pesawat justru dibatasi. Diganti dengan tayamum memakai debu, muncul keraguan dari mana didapat debu.

Dikutip dari Islami.co, jika seluruh ketentuan sholat yang disampaikan ulama tidak terpenuhi, jemaah bisa tetap sholat tanpa berwudhu. Sholat bisa dengan duduk dan menghadap ke arah perjalanan pesawat.

Ketika telah sampai di bandara tujuan, maka diwajibkan mengulang sholat. Sedangkan sholat yang dikerjakan di pesawat disebut sholat li hurmatil waqti (sholat menghormati waktu).

Hal ini seperti dijelaskan Imam Abu Ishak Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al Syirazi dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab.

" Dan melakukan pengulangan salat bagi orang yang (salat) tidak menemukan air (untuk berwudlu), tidak pula debu (untuk tayammum). Maka salat yang ia lakukan untuk menghormati waktu."

Selengkapnya...

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More