Dream - Usai mendirikan sholat sangat dianjurkan untuk melaksanakan zikir. Dengan zikir seorang muslim akan selalu mengingat Allah SWT sekaligus memanjatkan doa.
Di masyarakat, praktik zikir ada dua macam. Ada yang mengeraskan bacaan zikirnya, namun ada pula yang melirihkannya hingga tidak terdengar oleh yang lain.
Antara dua amalan ini, mana yang lebih baik?
Dikutip dari laman rumaysho, Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim menjelaskan sebagian ulama salaf (generasi awal) menghukumi sunah mengeraskan bacaan takbir setelah sholat. Hal ini termasuk bacaan zikir.
Pendapat ini dinukil oleh ulama belakangan seperti Ibnu Hazm Az Zahiri dan Ibnu Batthol.
Sementara ulama mazhab dan selain dua ulama ini sepakat tidak menghukumi sunah mengeraskan bacaan zikir setelah sholat. Pendapat ini juga dipegang oleh Imam Syafi'i.
Imam Syafi'i pun berpendapat menjaherkan (mengeraskan) zikir hanya sebentar dan tidak dilakukan secara berulang. Imam dan makmum cukup berzikir dengan cara disirrkan (dilirihkan).
Tetapi, jika imam berniat mengajarkan zikir pada makmum, maka boleh dikeraskan. Namun demikian, zikir tetap dilirihkan kemudian.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta