Bahaya Konsumsi Asupan Kaya Gula Pada Ibu Menyusui

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 7 Maret 2023 09:48
Bahaya Konsumsi Asupan Kaya Gula Pada Ibu Menyusui
Asupan gula yang terlalu berlebih dapat mengubah komposisi ASI.

Dream - Selama menyusui, ibu harus benar-benar memperhatikan asupan harian. Hindari banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Pasalnya hal ini akan berdampak kesehatan diri sendiri dan si kecil yang minum ASI.

Asupan gula yang tinggi selama menyusui bisa menjadi kontraproduktif bagi kesehatan bayi di kemudian hari. Hal ini karena komposisi ASI akan sedikit berbeda. Selain itu, dampak lainnya akan meningkatkan risiko penyakit metabolik tertentu selama bertahun-tahun, seperti pada kasus diabetes tipe 2.

Aman Bagi Ibu Menyusui Minum Es

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, mengkonsumsi gula sederhana atau lemak trans yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan adipositas dan berat badan bayi pada usia 6 bulan di atas normal. Hal ini akan berdampak negatif, karena akan meningkatkan tingkat risiko peradangan di kemudian hari, salah satunya diabetes.

 

 

1 dari 5 halaman

Selama kehamilan, penting untuk menjaga pola makan agar tidak mengonsumsi asupan  yang dapat menghambat dan membahayakan perkembangan bayi. Usahakan untuk memastikan menu makanan harian berisi nutrisi yang seimbang.

Makanan dan minuman tidak mengandung gula dan lemak trans yang tinggi. Cobalah terapkan pola asupan berikut agar ASI yang dihasilkan ibu selalu berkualitas;

 

 - Perbanyak protein
Utamakan konsumsi protein, baik hewani maupun nabati. Telur, ikan, daging, ayam, tahu, tempe dan berbagai asupan kaya protein, harus dikonsumsi setiap hari.

- Lemak Omega-3
Asupan ini sangat penting karena bisa mengurangi risiko peradangan pada ibu. Lalu pada bayi nutrisi ini sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitifnya.

- Sayur dan buah
Kedua ini juga sangat dibutuhkan ibu menyusui, karena akan jadi sumber vitamin alami. Tentunya vitamin sangat dibutuhkan ibu dan bayi agar selalu sehat dan membentuk imunitas jadi lebih kuat.

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: You Are Mom

 

2 dari 5 halaman

Efek Luar Biasa Bagi Ibu Setelah Jalani Inisiasi Menyusui Dini

Dream - Setelah bayi keluar, jika ibu dan bayi dalam keadaan stabil, sangat dianjurkan untuk melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Proses IMD adalah ketika bayi diletakkan di perut dan dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu).

Waktunya bisa cukup lama sekitar 30 menit hingga satu jam. Proses ini memang butuh kesabaran karena menunggu bayi dengan instingnya untuk mencari puting dan kemudian mendapatkan nutrisi pertamanya.

Bila dilihat prosesnya, IMD melatih bayi untuk menyusu, juga merangsang produksi air susu ibu (ASI) karena diisap bayi. Rupanya, proses ini juga sangat bermanfaat bagi ibu. Hal ini diungkapkan dr. Melia Yunita, MSc, spesialis anak dalam akun Instagramnya @dr.lia_pediatrics.

" Kalau selama ini yang kita ketahui adalah manfaat (IMD) untuk si kecil, namun ternyata di balik itu terdapat juga manfaat besar untuk para Moms. Perubahan hormonal yang ditimbulkan pada proses menyusui dini ini efeknya sangat luar biasa bagi kesehatan mental Moms, karena membuat lebih rileks, lebih tenang dan tentu lebih bahagia," ungkap dr Lia, sapaan akrabnya.

 

3 dari 5 halaman

3 Manfaat Utama IMD

Ia juga menjelaskan kadang setelah melahirkan ibu kerap merasa cemas, tidak percaya diri dan bingung. Proses IMD ini bisa membantu ibu jadi lebih tenang. Lalu sebenarnya apa manfaat utama dari IMD?

Bayi baru lahir

Menurut dr. Lia ada tiga hal, yaitu bayi akan lebih cepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkuan di luar kandungan, ibu akan lebih tenang dan bahagia, juga transfer imunitas tubuh ibu untuk si kecil.

" Inisiasi menyusui dini tidak hanya memudahkan proses menyusui ASI, tapi juga jadi momen " perkenalan" yang dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi karena adanya skin to skin contact. Proses inisiasi menyusui dini membantu bayi yang baru lahir bisa langsung merasakan sentuhan dan aroma yang nyaman dari tubuh ibu," ungkap dr. Lia.

4 dari 5 halaman

Tenang, Tak Perlu Hindari Air Es Saat Menyusui

Dream - Bagi ibu menyusui, rasa dahaga seakan tak ada habisnya. Terutama saat menyusui dan setelahnya. Keringat mengucur dan terasa sangat haus. Biasany, kita ingin langsung meneguk minuman dingin.

Hal ini rupanya bagi beberapa orang dilarang. Ada yang beranggapan kalau minum air dingin bagi ibu menyusui akan membahayakan dirinya sendiri dan bayinya. Sebenarnya hal tersebut kurang tepat dan hanya mitos.

Ibu tak perlu pantang minuman dingin saat menyusui. Pada kenyataannya, dikutip dari KlikDokter, tidak ada hubungan antara ibu menyusui yang minum air es dengan kondisi kesehatan bayi yang menerima ASI.

Jika seorang ibu menyusui minum es, ia tidak akan membuat bayinya terkena flu atau pilek karena infeksi virus tidak ditularkan melalui ASI. Selain itu, tidak ada hubungan antara konsumsi cairan dingin dengan perubahan komposisi ASI.

 

5 dari 5 halaman

Aman Bagi Ibu Menyusui Minum Es

Setiap air es yang diminum oleh ibu tetap akan keluar dalam bentuk ASI dengan suhu tubuh yang hangat. Jadi, tidak mungkin air es membuat ASI menjadi dingin dan menyebabkan bayi terkena flu atau pilek.

Apabila bayi terkena flu atau pilek, umumnya disebabkan oleh virus lain yang bukan berasal dari ASI. Bisa jadi, air es yang Anda minum tidak steril atau mengandung bakteri. Jadi, tak ada larangan dan tak masalah jika ibu menyusui minum minuman dingin dengan es.

Pastikan saja es batu dan air yang diminum dalam keadaan bersih. Akan lebih baik jika membuat sendiri karena pastikan kebersihannya lebih terjamin. Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar