Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Perut kembung tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun bayi juga bisa mengalaminya. Saat merasakannya, bayi cenderung rewel dan kerap menangis tanpa alasan.
Hal ini karena kondisi kembung membuat bayi merasa tidak nyaman. Sebenarnya hingga usia 3 bulan, kembung jadi hal yang akan sering terjadi pada bayi. Penyebabnya, karena saluran pencernaan bayi yang belum berfungsi secara sempurna.
Terdapat beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa Bunda dan Ayah terapkan di rumah. Lantas, bagaimana mana caranya?
Yuk simak ulasan yang telah Dream rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Salah satu ciri khas perut sedang kembung adalah akan mengeluarkan suara nyaring bila perut ditepuk perlahan. Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan mengusap bagian perut si kecil.
Pastikan mengusapnya secara perlahan dan lembut. Gosoklah kedua telapak tangan terlebih dahulu hingga dirasa telah hangat. Kemudian usap-usapkan telapak tangan mulai dari punggung hingga ke pusar bayi.
Hal ini bertujuan untuk menghangatkan perut bayi dan membantu perut si kecil kembali seperti sedia kala. Tak hanya itu saja, dengan mengusap-usapnya nantinya mampu membantu si kecil untuk lebih sering buang angin.
Jika bayil sudah bisa membuang angin, secara perlahan maka kembungnya akan mereda. Pastikan Bunda dan Ayah tidak menekan terlalu keras pada saat mengusap-usap sebab hal tersebut bisa membuat si kecil merasa lebih sakit.
Selanjutnya, bisa mencoba melakukan pijatan lembut pada beberapa bagian tubuh bayi. Cobalah untuk memberikan pijatan lembut pada punggung, perut serta dada si kecil. Pastikan jangan terlalu keras dalam memijatnya.
Hal ini karena tubuh si kecil masih terlalu rapuh untuk bisa menerima kekuatan pijatan yang berlebih. Akan lebih baik lagi jika menggunakan minyak baik itu minyak esensial ataupun minyak telon saat memijatnya.
Tuang beberapa tetes minyak pada telapak tangan, kemudian gosok-gosokan sebentar pada telapak tangan. Selanjutnya, balurkan pada bagian tubuh bayi dan berikanlah mereka pijatan lembut serta perlahan. Usahakan memijat satu jam setelah si kecil selesai menyusu. Hentikan pemijatan jika si kecil tampak tidak nyaman atau bahkan menangis.
Salah satu penyebab perut kembung karena adanya udara atau gas yang terperangkap di dalam lambung. Pada bayi, kondisi ini biasanya kerap terjadi setelah si kecil minum ASI, susu formula ataupun makanan pendamping ASI.
Pada saat mengonsumsi makanan utama tersebut, secara tidak sadar udara ikut masuk ke dalam lambungnya. Berikutnya, cara mengatasi perut kembung bisa dengan menggendongnya dan posisikan tubuh si kecil menempel pada dada ayah atau ibu.
Setelah itu, tepuk-tepuk secara perlahan dan lembut punggung si kecil. Aktivitas tersebut ternyata sangat efektif untuk merangsang si kecil berserdawa.
Bisa mencoba menggerakkan kaki bayi untuk mengatasi perut kembungnya. Dengan menggerakkan kaki bayi seperti bersepeda, gas atau angin yang terjebak di dalam perutnya bisa dengan mudah keluar.
Gerakan kaki tersebut nantinya mampu menekan bagian perut bayi. Gas yang ada di dalamnya akan ikut terdorong ke atas hingga kerongkongan. Tak hanya efektif dalam mengatasi perut kembung, gerakan seperti mengayuh sepeda ini juga bisa menghilangkan rasa lelah pada si kecil.
Jika si kecil sudah kuat untuk tengkurap dalam waktu cukup lama, bisa ubah posisi dan biarkan selama beberapa menit tapi tetapt diawasai. Dengan posisi tengkurap, gas atau udara yang terperangkap di dalam perut akan mendapatkan tekanan dari berat badannya. Nantinya, gas atau udara tersebut akan keluar baik dengan berserdawa atau pun buang angin.
Cara mengatasi perut kembung selanjutnya yaitu dengan memperbaiki posisi bayi saat menyusui. Cobalah untuk memposisikan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Baik itu saat menyusu menggunakan botol ataupun saat menyusui seacara langsung. Dengan posisi tersebut, susu akan lebih mudah masuk ke dalam perut dan udara nantinya akan menuju ke atas. Setelahnya, cobalah untuk menepuk ringan punggung si kecil agar memudahkan mereka untuk berserdawa. (mut)
(Sumber: Liputan6)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya