6 Tanda Bayi di Kandungan Tidak Sehat, Kenali Gejalanya

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Rabu, 9 Oktober 2019 08:02
6 Tanda Bayi di Kandungan Tidak Sehat, Kenali Gejalanya
Tidak selamanya bayi akan sehat selama di dalam kandungan. Inilah tanda-tanda bayi tidak sehat yang harus Bunda perhatikan.

Dream – Tidak selamanya bayi akan selalu sehat ketika dalam kandungan. Bayi yang baru lahir saja bisa dengan mudahnya mengalami penurunan kesehatan. Bagaimana dengan bayi yang ada di dalam kandungan?

Jika bayi baru lahir bisa Bunda identifikasi secara mudah dan cepat, maka berbeda halnya dengan janin yang sedang dikandung. Sebenarnya, tubuh Bunda akan secara otomatis memberikan sinyal mengenai kesehatan sang janin. Tergantung dari Bunda saja, apakah peka atau tidak dengan sinyal tersebut.

Jangan pernah menganggap sepele masalah ini ya Bunda. Jika tidak segera ditangani dengan benar, maka tingkat risiko berbahaya juga akan semakin meningkat. Parahnya, janin bisa mengalami keguguran dan kondisi ini tidak peduli ada di usia berapapun.

Apakah selama ini Bunda peka? Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan si kecil tidak sehat di dalam kandungan. Ingin mengetahuinya? Yuk langsung saja simak informasinya berikut ini.

1 dari 6 halaman

Lemah Detak Jantung

Lemah Detak Jantung © pixabay.com

Jantung bayi sudah mulai berdetak sekitar di minggu kelima kehamilan. Meskipun begitu, detak jantungnya bisa dengan mudah dirasakan ketika usia kehamilan memasuki akhir trimester pertama. Tentu saja, untuk mengetahui laju detak jantung janin membutuhkan bantuan dengan melakukan tes Doppler. Kendati demikian, tidak selamanya detak jantung bayi bisa di deteksi dengan mudah.

Terdapat beberapa faktor atau alasan di balik kondisi tersebut seperti posisi bayi yang tidak sesuai atau janin yang tertutup plasenta. Namun, kondisi ini juga jangan dianggap sepele. Pasalnya, lemahnya detak jantung si kecil juga bisa menjadi pertanda jika janin sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, buruknya janin bisa meninggal di dalam kandungan.

2 dari 6 halaman

Rendahnya Tingkat hCG

Rendahnya Tingkat hCG © pixabay.com

hCG atau Human Chorionic Gonadotropin merupakan salah satu hormon yang ada di dalam tubuh. Jangan salah, hormon inilah yang bertanggung jawab dalam memelihara serta melindungi sel telur setelah terjadi pembuahan. Perlu diketahui, kadar hCG akan berada di puncak ketika kehamilan berada di usia minggu ke-8 hingga minggu ke-11.

Tentu saja, untuk mengukur kadar hCG, Bunda harus melakukan tes darah terlebih dahulu.  Rendahnya kadar hCG bisa menyebabkan beberapa masalah pada kandungan terutama di awal usia kehamilan. Jika terdeteksi memiliki kadar hCG di bawah 5 mIU/ml, cobalah untuk konsultasi lebih intensif dengan dokter.

3 dari 6 halaman

Sering Muncul Kram

Sering Muncul Kram © pixabay.com

Siapa yang suka kram pada saat mengandung? Perlu untuk diketahui, aliran darah ke rahim dapat menyebabkan kram yang sangat mirip dengan kram saat menstruasi. Kondisi ini biasanya sudah dirasakan sejak awal pertama kehamilan. Bahkan, kram bisa terjadi di setiap fase atau trimester kehamilan.

Berbeda cerita jika kram tersebut berlangsung dalam kurun waktu yang lebih lama. Terutama rasa kram itu terjadi hanya di satu sisi saja dan ditambah dengan adanya pendarahan.

Kondisi tersebut jangan dianggap sepele. Bukan tanpa alasan, itu bisa saja menjadi pertanda kondisi janin sedang dalam keadaan yang tidak baik. 

4 dari 6 halaman

Mengeluarkan Darah

Mengeluarkan Darah © pixabay.com

Salah satu masalah terbesar saat tengah mengandung adalah terjadi pendarahan. Kondisi tersebut tentu saja akan sangat mengkhawatirkan. Mengeluarkan sedikit bercak darah atau flek saja harus segera dikonsultasikan.

Pendarahan terjadi karena adanya beberapa faktor. Mulai dari adanya pendarahan hormonal, pendarahan implantasi hingga keguguran. Selain itu, adanya masalah dengan plasenta juga bisa menyebabkan ibu mengalami pendarahan. Kondisi ini bisa menjadi indikasi kalau janin sedang bermasalah.

5 dari 6 halaman

Nyeri Punggung Parah

Nyeri Punggung Parah © pixabay.com

Nyeri pada punggung merupakan hal wajar pada ibu hamil. Terutama jika kandungan sudah memasuki usia kehamilan 7 bulan.

Kondisi nyeri punggung yang bahaya jika tidak hilang dan bertahan cukup lama. bisa jadi tanda kalau si kecil sedang dalam kondisi yang tidak baik di kandungan. Tidak hanya pertanda akan kondisi si kecil, rasa nyeri tersebut bisa disebabkan karena adanya infeksi kandung kemih ataupun infeksi ginjal pada ibu.

 

6 dari 6 halaman

Lemahnya Gerakan Janin

Lemahnya Gerakan Janin © pixabay.com

Ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui kesehatan janin. Aktifnya gerakan bayi di dalam kandungan bisa diibaratkan bahwa si kecil berada dalam kondisi yang sehat.

Gerakan bayi sudah mulai dirasakan sejak memasuki usia kehamilan sekitar minggu ke-18 dan akan lebih kuat pada minggu ke-24. Tidak hanya tendangan, Bunda juga bisa merasakan si kecil sedang cegukan di dalam kandungan.

Perlu untuk diketahui, bayi bisa dikatakan sehat bila terjadi tendangan sekitar 10 kali dalam 2 jam. Akan berbeda halnya jika gerakan tersebut menjadi lemah atau hingga menghilang.  Ini merupakan sebuah tanda yang menunjukkan bahwa si kecil sedang tidak sehat. (mut)

 
 
 
(Sumber: Boldsky)

Beri Komentar