Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Proses persalinan boleh dibilang hal yang paling dikhawatirkan ibu sebagian besar ibu hamil. Terutama bagi mereka yang mengandung anak pertama.
Cerita soal nyeri kontraksi yang begitu hebat, rasa sakit berjam-jam, ditambah perihnya jahitan membuat ibu memang harus menyiapkan mental dan mencari dukungan.
Kondisi saat melahirkan normal berbeda-beda tiap orang, sangat bergantung pada kesehatan ibu dan janin. Untuk itu, persiapan dan rencana persalinan penting untuk dilakukan secara detail.
Berikut kami berikan fakta tentang melahirkan normal yang penting diketahui para ibu hamil. Hal ini untuk membantu melakukan persiapan mental dan fisik.
Melahirkan secara normal membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses persalinan tapi dalam pemulihan lebih cepat jika dibandingkan dengan melahirkan secara caesar. Ibu yang melahirkan secara normal dapat kembali melakukan kegiatan dalam waktu 6 jam setelah melahirkan.
Hal itu sangat bergantung dengan kondisi ibu. Jika terjadi perdarahan, maka harus bed rest dan pemeriksaan lebih intensif.
Kolostrum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar air susu ibu (ASI) pada tahap akhir masa kehamilan. Jika melahirkan secara normal maka kolostrum akan keluar lebih cepat dan banyak. Kondisi ini merupakan hal yang baik karena dapat mempercepat produksi ASI.
Pada saat melahirkan secara normal, bayi akan keluar melalui alat reproduksi ibu yang penuh dengan bakteri. Bakteri tersebut dapat membantu bayi membangun sistem imunitas pada tubuhnya. Selain itu bakteri tersebut juga bermanfaat untuk pencernaan bayi.
Melahirkan caesar dapat meningkatkan risiko pendarahan dan infeksi pada ibu. Sementara, melahirkan secara normal memiliki risiko pendarahan yang lebih rendah dibandingkan melahirkan secara caesar.
Hal ini juga sangat bergantung kondisi kesehatan ibu dan janin saat kehamilan. Untuk itu penting melakukan pemeriksaan rutin saat hamil agar risiko tersebut bisa dikurangi.
Melahirkan secara normal membuat bayi keluar melewati alat reproduksi ibu. Hal ini dapat menyebabkan kulit dan jaringan di sekitar alat reproduksi berisiko mengalami robekan.
Perineum adalah bagian yang terletak di antara vagina dan anus. Saat melahirkan secara normal biasanya ibu akan mengalami rasa sakit pada bagian perenium.
Melahirkan secara normal dapat memberikan risiko ibu mengalami cedera saat melahirkan. Hal ini seringkali disebabkan oleh ukuran bayi yang terlalu besar. Ibu dapat berisiko mengalami memar pada kulit. Untuk itu dibutuhkan pendampingan dan tenaga profesional saat menangani persalinan ibu. (mut)
(Audila Rima Ndani/Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib