7 Fakta Melahirkan Normal yang Penting Diketahui Ibu Hamil

Reporter : Yoga Tri Priyanto
Senin, 11 November 2019 12:04
7 Fakta Melahirkan Normal yang Penting Diketahui Ibu Hamil
Rasa takut dan khawatir seringkali dialami para ibu hamil menjelang momen persalinan.

Dream - Proses persalinan boleh dibilang hal yang paling dikhawatirkan ibu sebagian besar ibu hamil. Terutama bagi mereka yang mengandung anak pertama.

Cerita soal nyeri kontraksi yang begitu hebat, rasa sakit berjam-jam, ditambah perihnya jahitan membuat ibu memang harus menyiapkan mental dan mencari dukungan.

Kondisi saat melahirkan normal berbeda-beda tiap orang, sangat bergantung pada kesehatan ibu dan janin. Untuk itu, persiapan dan rencana persalinan penting untuk dilakukan secara detail.

Berikut kami berikan fakta tentang melahirkan normal yang penting diketahui para ibu hamil. Hal ini untuk membantu melakukan persiapan mental dan fisik.

1 dari 7 halaman

Proses Pemulihan Lebih Cepat

Proses Pemulihan Lebih Cepat © shutterstock.com

Melahirkan secara normal membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses persalinan tapi dalam pemulihan lebih cepat jika dibandingkan dengan melahirkan secara caesar. Ibu yang melahirkan secara normal dapat kembali melakukan kegiatan dalam waktu 6 jam setelah melahirkan.

Hal itu sangat bergantung dengan kondisi ibu. Jika terjadi perdarahan, maka harus bed rest dan pemeriksaan lebih intensif.

2 dari 7 halaman

Produksi Kolostrum Lebih Cepat

Produksi Kolostrum Lebih Cepat © shutterstock.com

Kolostrum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar air susu ibu (ASI) pada tahap akhir masa kehamilan. Jika melahirkan secara normal maka kolostrum akan keluar lebih cepat dan banyak. Kondisi ini merupakan hal yang baik karena dapat mempercepat produksi ASI.

3 dari 7 halaman

Membentuk Imunitas Bayi

Membentuk Imunitas Bayi © shutterstock.com

Pada saat melahirkan secara normal, bayi akan keluar melalui alat reproduksi ibu yang penuh dengan bakteri. Bakteri tersebut dapat membantu bayi membangun sistem imunitas pada tubuhnya. Selain itu bakteri tersebut juga bermanfaat untuk pencernaan bayi.

4 dari 7 halaman

Risiko Pendarahan Rendah

Risiko Pendarahan Rendah © shutterstock.com

Melahirkan caesar dapat meningkatkan risiko pendarahan dan infeksi pada ibu. Sementara, melahirkan secara normal memiliki risiko pendarahan yang lebih rendah dibandingkan melahirkan secara caesar.

Hal ini juga sangat bergantung kondisi kesehatan ibu dan janin saat kehamilan. Untuk itu penting melakukan pemeriksaan rutin saat hamil agar risiko tersebut bisa dikurangi.

5 dari 7 halaman

Memiliki Risiko Kerusakan Kulit dan Jaringan pada Alat Reproduksi

Memiliki Risiko Kerusakan Kulit dan Jaringan pada Alat Reproduksi © shutterstock.com

Melahirkan secara normal membuat bayi keluar melewati alat reproduksi ibu. Hal ini dapat menyebabkan kulit dan jaringan di sekitar alat reproduksi berisiko mengalami robekan.

6 dari 7 halaman

Rasa Sakit pada Perenium

Rasa Sakit pada Perenium © Dream

Perineum adalah bagian yang terletak di antara vagina dan anus. Saat melahirkan secara normal biasanya ibu akan mengalami rasa sakit pada bagian perenium.

7 dari 7 halaman

Cedera pada Proses Melahirkan

Cedera pada Proses Melahirkan © Dream

Melahirkan secara normal dapat memberikan risiko ibu mengalami cedera saat melahirkan. Hal ini seringkali disebabkan oleh ukuran bayi yang terlalu besar. Ibu dapat berisiko mengalami memar pada kulit. Untuk itu dibutuhkan pendampingan dan tenaga profesional saat menangani persalinan ibu. (mut)


(Audila Rima Ndani/Sumber: Merdeka.com)

Beri Komentar