Dream - Proses melahirkan identik dengan rasa sakit, baik secara normal (pervaginam) atau melalui operasi caesar. Sebenarnya tak hanya selama persalinan tapi juga setelahnya.
Seringkali ibu yang baru saja melahirkan bingung dengan kondisi tubuhnya yang terus mengalami rasa sakit, apakah ini normal atau tidak? Rasa nyeri, pegal, dan sakit di beberapa bagian tubuh sangat normal terjadi pasca persalinan.
Untuk itu penting bagi ibu yang baru saja melahirkan rutin melakukan kontrol ke dokter, selama 1 hingga 2 dua bulan pasca persalinan. Jangan ragu untuk memberitahu dokter rasa nyeri yang muncul setelah melahirkan.
Berikut beberapa keluhan nyeri yang mungkin muncul di tubuh pasca persalinan. Penting diketahui para ibu hamil, terutama yang baru akan melahirkan anak pertama.
Ibu mungkin merasakan seluruh tubuh terasa sakit karena menahan nyeri kontraksi dan mencoba berbagai posisi saat mengejan. Bagian tubuh akan terasa sakit, terutama pantat, begitu juga lengan dan kaki juga bisa terasa sakit.
" Persalinan seperti maraton, dan bahkan persalinan singkat pun dapat menyebabkan ketegangan dan kekakuan otot," kata Robin Elise Weiss, seorang doula profesional.
Terkadang pinggul dan paha juga terasa sakit. Hal tersebut biasanya terjadi pada ibu yang melahirkan normal, karena meletakkan kaki di penyangga selama berjam-jam, atau menarik kaki ke posisi yang terbuka lebar dalam waktu lama selama persalinan.
Pada ibu yang menjalani caesar, punggung juga akan terasa nyeri setelah obat bius hilang dan kadang terasa hingga ke seluruh otot. Pasalnya suntikan anastesi di bagian punggung, meninggalkan rasa nyeri yang cukup intens.
asa sakit ini. Dokter atau bidan mungkin juga memberitahumu jenis obat apa yang dapat dikonsumsi, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan.
Ibu juga mengalami rasa nyeri di area mulai dari vagina hingga rektum. Seluruh area ini memang merenggang selama persalinan, untuk memungkinkan kelahiran bayi dan perlahan kembali ke bentuk semula setelah lahir.
Ibu juga mengalami rasa nyeri di area mulai dari vagina hingga rektum. Seluruh area ini memang merenggang selama persalinan, untuk memungkinkan kelahiran bayi dan perlahan kembali ke bentuk semula setelah lahir.
Jaringan-jaringan ini mungkin bengkak dan ibu bisa mengompresnya dengan es segera setelah melahirkan. Nyeri juga akan muncul jika ibu mengalami robekan saat persalinan normal. Untuk meredakan nyeri, biasanya dokter memberi obat tertentu untuk menurunkan level nyeri yang dirasakan ibu.
" Obat pereda nyeri dari dokter dianjurkan untuk diminum saat rasa nyeri muncul agar ibu bisa beristirahat," kata Weiss.
Setelah melahirkan, ibu juga akan mengalami lagi nyeri kontraksi. Hal itu menandakan kalau rahim kembali ke ukuran sebelum hamil. Rasanya seperti kram saat haid tapi lebih intens, tapi tidak sesakit saat melahirkan.
Kontraksi saat rahim kembali menyusut, biasanya paling nyeru pada beberapa hari pertama setelah kelahiran, dan terutama selama menyusui (karena pelepasan hormon menyusui dalam tubuh). Kondisi ini mungkin dialami selama 6 minggu.
Untuk meredakan nyeri, bisa kompres perut dengan handuk hangat. Bisa juga mengonsumsi obat pereda nyeri, tapi pastikan aman untuk ibu menyusui.
Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Verywell Family
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya