Anak Belajar Puasa, Pastikan di Menu Sahur Ada Sayur dan Buah

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 4 April 2023 08:37

Anak Belajar Puasa/ Foto: Shutterstock

Dokter spesialis anak mengingatkan hal-hal berikut untuk para orangtua.

Dream - Berpuasa bukan hal mudah, terutama bagi anak-anak yang selalu aktif. Mereka akan sangat mudah haus dan lapar, apalagi jika harus sekolah. Terutama jika harus sekolah dari pagi.

Untuk mengajarkan anak puasa, memang harus dimulai sejak kecil. Mungkin ada kekhawatiran si kecil akan merasa lemas atau sakit karena berpuasa. Bagi anak-anak, puasa ternyata sangat baik untuk sistem pencernaannya. Hal ini dijelaskan oleh dr. Frieda Handayani, spesialis anak.

" Manfaat puasa bagi anak-anak juga baik untuk sistem pencernaannya. Puasa akan membuat organ pencernaannya tidak bekerja terlalu berat seperti hari-hari biasa. Ketika tubuh dalam keadaan normal/ tidak berpuasa sistem pencernaan akan terus bekerja mencerna makanan secara terus-menerus," ungkap dr. Frieda di akun Instagramnya @frieda.handayani.

Penting diingat, ketika berpuasa tubuh anak-anak akan lebih mudah lemas. Untuk itu, selalu penuhi asupan nutrisi yang diperlukannya secara optimal. Hal ini agar anak kita bisa beraktivitas seperti biasa, dan tetap terjaga daya tahan tubuhnya. Terutama hidangan saat sahur.

" Ketika sahur, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang sekedar praktis dan mengenyangkan. Makanan sahur sangatlah penting, dengan memberinya lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya serat, akan membantu rasa kenyang yang lebih lama," pesan dr. Frieda.

Ia juga mengingatkan saat berbuka, berikan si kecil minuman manis tapi dengan prosi yang tepat dan jangan berlebihan. Hal ini untuk memenuhi kekurangan glukosa saat puasa seharian agar segera terpenuhi.

" Kita bisa memberinya sebutir kurma atau segelas teh manis hangat," ungkap dr. Frieda.

1 dari 4 halaman

Si Kecil Jalani Puasa Perdana, Lakukan Hal Ini Biar Semangat

Dream - Berpuasa penuh dari Subuh hingga Maghrib tak bisa dilakukan dengan tiba-tiba. Perlu berlatih dan dilakukan bertahap. Hal inilah mengapa anak-anak sudah dianjurkan belajar puasa sejak kecil, sehingga saat baligh, ia sudah cukup kuat fisik dan mental untuk menjalaninya.

Pada anak yang baru pertama kali belajar puasa, tentunya tidak mudah. Biasanya dimulai di usia 5 atau 6 tahun, yang sangat butuh motivasi dan pendampingan dari orangtua.

Bagi Sahabat Dream yang baru pertama kali mengajarkan si kecil berpuasa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memudahkannya belajar puasa. Trik-trik berikut bisa dilakukan agar buah hati semangat untuk belajar puasa semata-mata karena Allah SWT.

Perintah langsung dari Allah SWT
Selalu ceritakan dan ingatkan anak kalau ibadah puasa merupakan perintah langsung dari Allah SWT untuk umatnya yang bertakwa. Bisa bercerita menggunakan gambar atau perlihatkan video animasi terkait puasa. Dengan begitu tertanam di pikirannya kalau puasa adalah ibadah istimewa saat Ramadan dan ia akan semangat untuk belajar puasa.

Hias rumah dengan Nuansa Ramadan
Banyak sekali hiasan rumah seperti poster, banner atau dekorasi lainnya bertema Ramadan yang dijual di pasaran. Hiaslah rumah dengan dekorasi bernuansa Ramadan atau bisa juga buat sendiri. Cara ini akan membuat anak merasa Ramadan disambut begitu meriah karena bulan penuh berkah dan ampunan. Ia pun akan bersemangat untuk menyambutnya dan beribadah.

2 dari 4 halaman

Siapkan Menu Nikmat Kaya Gizi
Anak-anak memang belum wajib berpuasa, tapi si kecil bisa puasa 'bedug' atau berbuka tiap azan. Lama kelamaan ia akan belajar puasa lebih lama, hingga Maghrib. Pastika juga makanan yang disantapnya kaya gizi agar ia tak merasa lemas.

Akan sangat seru jika libatkan si kecil untuk membuat menu. Masukkan makanan kesukaan mereka dalam menu sahur dan berbuka. Ini bisa memotivasinya untuk berpuasa dengan baik.

Anak puasa

Beri Pujian dan Siapkan Hadiah Kecil
Memang, puasa harus berdasarkan niat karena Alah SWT, tapi untuk memotivasi anak-anak tak ada salahnya untuk memberi pujian ketika ia berhasil puasa. Baik itu puasa bedug atau hingga Maghrib. Beberapa orangtua juga menjanjikan hadiah jika anak bisa puasa hingga Maghrib. Tak perlu hadian mahal, tapi yang berkesan. Dengan begitu anak merasa termotivasi untuk terus berusaha belajar puasa.

3 dari 4 halaman

Cegah Dehidrasi Pada Buah Hati Saat Belajar Puasa

Dream - Anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun biasanya sudah mulai belajar berpuasa. Untuk yang pertama kali, bisa ikut bangun sahur lalu puasa hingga azan Zuhur. Pada anak-anak yang lebih besar dan lebih kuat, bisa sampai azan Maghrib.

Salah satu hal yang harus diwaspadai pada anak-anak saat belajar puasa adalah dehidrasi. Seperti kita tahu, anak begitu aktif dan kerap bermain bola, lari-larian, lompat-lompatan dan permainan yang sangat menguras fisik.

Saat mereka bermain dengan menguras fisik tentunya akan banyak berkeringat. Terutama jika bermain di luar rumah saat cuaca panas. Seringkali anak-anak lupa kalau sedang belajar berpuasa.

Hal ini bisa memicu dehidrasi. Anak memang belum bisa menimbang aktivitas dan ibadah puasa dengan baik, untuk itu orangtua harus terus mengingatkan agar kesehatannya tetap terjaga meskipun sedang menjalankan ibadah.

Untuk mencegah anak mengalami dehidrasi karena puasa, pastikan saat sahur dan berbuka mendapat banyak asupan sehat kaya air. Seperti jus buah asli, yogurt, susu atau buah-buahan segar.

4 dari 4 halaman

Potongan buah dingin

Potongan melon, semangka, jeruk, blewah, atau nanas dingin bisa jadi hidangan tepat untuk anak-anak buka puasa. Hindari memberikan minuman manis kaya gula. Camilan dan minuman manis akan membuat anak lebih cepat haus.

Lebih baik, buat infused water. Campur air putih yang diberi sedikit perasan lemon atau daun mint agar memiliki rasa. Dinginkan atau masukkan banyak batu es. Anak-anakcenderung lebih menyukainya dibandingkan harus minum air putih biasa.

Ingatkan juga anak untuk tidak beraktivitas fisik berlebihan terutama saat siang hari. Jika anak mengeluh sakit kepala, lemas, disertai mual atau muntah bisa jadi pertanda dehidrasi.

Segera beri air minum jika buah hati mengalaminya. Minta anak beristirahat. Dengan begitu anak juga belajar mengenali kondisi tubuhnya saat belajar berpuasa.