Booster Percaya Diri untuk Remaja yang Bisa Dilakukan Orangtua

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 19 Februari 2024 09:12
Booster Percaya Diri untuk Remaja yang Bisa Dilakukan Orangtua
Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup.

1 dari 14 halaman

Booster Percaya Diri untuk Remaja yang Bisa Dilakukan Orangtua

image" /> © Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup. Shutterstock

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Saat anak-anak memasuki masa remaja bisa dibilang bukanlah fase yang mudah. Anak dituntut untuk bisa beradaptasi dengan beban sekolah, pertemanan dan juga peer pressure (tekanan teman) yang tinggi.

3 dari 14 halaman

© percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup. shutterstock

Satu hal yang dibutuhkan anak remaja di fase ini adalah rasa percaya diri yang bisa jadi 'filter' agar ia tak ikut begitu saja teman-teman yang berpengaruh buruk padanya.

4 dari 14 halaman

© Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup. Shutterstock

Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup.

5 dari 14 halaman

"Masalahnya banyak anak remaja, cenderung kurang percaya diri dengan dirinya karena sebab yang beragam mulai karena pubertas, masalah pertemanan atau tekanan sosial lain. Maka penting sekali bagi orangtua membantu menavigasi perkembangan mereka,"

6 dari 14 halaman

Ada banyak hal yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan atau jadi booster kepercayaan diri anak. Irma mengungkap beberapa hal yang bisa dilakukan ayah bunda, agar anak remaja jadi pribadi yang lebih percaya diri.

7 dari 14 halaman

1. Jangan pelit pujian

1. Jangan pelit pujian © Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup. shutterstock

Ucapkan pujian atau apresiasi atas hal yang dilakukan anak. Sekecil apapun itu, apresiasi ini akan sangat berdampak pada rasa percaya dirinya.

8 dari 14 halaman

" Pastikan kita memberikan pujian, apresiasi atau juga penghargaan atas pencapaian yang sudah dia raih atau juga usaha usahanya untuk mencapai tujuannya," kata Irma.

9 dari 14 halaman

2. Dorong anak mengembangkan skill

Ajak dan dorong anak untuk bisa mengembangkan keterampilannya keahlian atau juga bakat-bakat alaminya. Misalnya saat ia suka berenang/ main bola, motivasi untuk ikut kejuaraan. Begitu juga ketika anak suka musik, berikan dukungan agar anak mengasahnya.

10 dari 14 halaman

3. Ajak terlibat dalam komunitas

Kemampuan sosialisasi, bergaul, bisa berpendapat dengan baik tak muncul begitu saja. Anak perlu belajar hal tersebut dan keahlian itu akan muncul jika anak aktif ikut dalam organisasi. Banyak terlibat dalam komunitas dan organisasi akan sangat berdampak positif terhadap percaya diri.

11 dari 14 halaman

" Dorong anak untuk bisa berpartisipasi dalam aktivitas sosial, komunitas atau juga organisasi baik yang ada di lingkungan sekolah atau di luar sekolah," ujar Irma.


12 dari 14 halaman

4. Bahas kondisi emosi dan mentalnya

4. Bahas kondisi emosi dan mentalnya © Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup. Shutterstock

Hal yang juga sangat penting menurut Irma adalah biasakan untuk membicarakan emosi yang sedang dialami anak remaja. Terutama kondisi kesehatan mental dan fisiknya.

13 dari 14 halaman

"Diskusikan isu-isu yang relevan dengan kesehatan mentalnya dan juga kesehatannya secara menyeluruh,"

14 dari 14 halaman

Irma menjelaskan jika orangtua melakukan hal-hal tersebut maka akan jadi booster percaya diri untuk anak. Lalu saat kepercayaan dirinya eningkat maka harga dirinya pun akan jauh lebih baik.


" Terutama juga bagaimana dia memiliki konsep yang positif terkait dengan dirinya sendiri," pesan Irma.

Sumber: IG @ayankirma

Beri Komentar