Mesin Cuci Bukaan Depan (Foto: Shutterstock)
Dream - Mesin cuci termasuk perangkat rumah tangga elektronik yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Penggunaannya bisa setiap hari, bahkan hingga 2 sampai 3 kali. Untuk itu penting melakukan perawatan rutin.
Merawat mesin cuci dengan baik sangat berpengaruh pada daya tahan dan kinerja perangkat secara keseluruhan. Dengan begitu, risiko kerusakan bisa diminimalkan. Kalau sudah rusak, bakal merepotkan diri sendiri apalagi saat ini berlaku pembatasan sosial.
Tak hanya itu, perawatan juga akan mengurangi kontaminasi bakteri dan kuman berbahaya yang banyak tumbuh di mesin cuci.
" Membersihkan mesin cuci sebaiknya dilakukan minimal dua kali dalam sebulan setelah mesin cuci digunakan dengan kapasitas maksimum. Penting diingat, jika mesin cuci yang digunakan dirawat dengan baik, pakaian yang dicuci pun pastinya akan lebih terjaga kebersihannya," ujar Tyo Sulistyo, Customer Care Manager Beko Indonesia, dikutip dari Liputan6.com.
Bagaimana cara merawat mesin cuci secara mandiri di rumah? Ikuti saja langkah mudah berikut.
Setelah mencuci berbagai jenis pakaian kotor, tak jarang virus dan bakteri tertinggal di tabung mesin cuci. Karenanya, kebersihan bagian tabung mesin cuci perlu diperhatikan dengan saksama.
Kamu bisa bisa membersihkan tabung dengan mengoperasikan mesin cuci tanpa isi. Set pada kapasitas terendah untuk membersihkan dan membilas tabung hingga seluruh proses selesai.
Sisa-sisa detergen kerap tertinggal di laci penyimpanan. Sedangkan bagian filter, acap kali tersumbat oleh serat kain yang menempel. Jika dibiarkan, bakteri dapat berkembang biak dan kinerja mesin cuci pun ikut terhambat.
Untuk membersihkan bagian ini, lepaskan laci tempat penyimpanan detergen dan filter mesin cuci. Kemudian, sikat menggunakan sikat gigi bekas untuk menghilangkan sisa detergen dan serat kain, lalu bilas dan keringkan.
Menjaga pembuangan air tidak tersumbat berarti membantu mesin cuci agar dapat bekerja secara optimal. Agar tak menyumbat, pastikan Anda selalu memeriksa kantung baju dan celana dan mengeluarkan isinya.
Hilangkan tisu, kapas, dan benda-benda kecil lain yang berpotensi menyumbat saluran pembuangan. Selalu periksa saluran pembuangan air minimal tiga bulan sekali.
Mesin cuci seharusnya tidak diletakkan di tempat lembap, termasuk di kamar mandi. Karena selain dapat merusak komponen mesin cuci sehingga menyebabkan karat, area yang lembap juga menjadi tempat berkembangbiaknya berbagai bakteri serta kuman penyebab penyakit.
Laporan Dinny Mutiah/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati