Doa untuk Bayi yang Meninggal Dunia saat Masih dalam Kandungan maupun Sudah Lahir ke Dunia

Doa untuk Bayi yang Meninggal Dunia saat Masih di Kandungan maupun Sudah Lahir ke Dunia

© 6 doa orang terzalimi dan tersakiti yang bisa langsung tembus langit. Shutterstock.com

Doa ini salah satunya berisi permohonan agar dilimpahkan pahala kepada anak dan juga orang tuanya.

Dream - Kehilangan seorang anak untuk selama-lamanya akan menjadi kesedihan paling mendalam bagi orangtuanya.

Bagaimana tidak, anak yang dijaga dengan sepenuh hati harus terlebih dahulu kembali ke hadapan Allah SWT, meninggalkan kedua orangtua mengarungi kehidupan di dunia ini.

Namun semua orang harus mengingat kembali bahwa kehidupan di dunia hanyalah milik Allah SWT semata dan sifatnya tidak kekal. Ajal bisa menjemput kapanpun tanpa melihat umur seseorang.

Selain pasrah atas takdirnya, kita mencoba menenangkan hari dengan mengirimkan doa untuk bayi yang meninggal dunia.

© Doa untuk bayi yang meninggal dunia. Pexels.com

Orangtua, terlebih seorang ibu, tentunya akan merasakan hatinya hancur ketika kehilangan buah hatinya yang masih bayi atau belum sempat lahir ke dunia. Berikut adalah bacaan doa untuk bayi yang meninggal dunia sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Doa untuk Bayi yang Meninggal Dunia

© Doa pelepasan haji yang diamalkan sebelum keberangkatan adalah untuk memohon kemaslahatan ibadah haji. Shutterstock.com

Dalam sebuah kitab bernama Shahih al-Bukhari terdapat doa yang bisa dipanjatkan orang tua ketika kehilangan anaknya, seperti keguguran.

Doa ini bukanlah sabda Nabi, namun atsar al-Hasan al-Bashri rahimahullah. Imam al-Hasan berkata:

" Pada anak yang meninggal dunia, dibacakan surat Al-Fatihah dan didoakan, 'Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai simpanan, pendahulu, dan pahala bagi kami'." (Shahih al-Bukhari, Imam al-Bukhari, 1/448)

Bagi orang tua yang buah hatinya meninggal dunia, baik saat masih di dalam kandungan atau sudah berada di dunia, berikut adalah bacaan doa untuk bayi yang meninggal dunia:

??????????? ?????????? ?????? ???????? ????????? ?????????

Allâhummaj-’alhu lanâ farathan wa salafan wa ajran.

Artinya: " Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai simpanan, pendahulu, dan pahala bagi kami."

Sedangkan, doa yang lebih panjang adalah sebagai berikut:

??????????? ?????????? ???????? ??????????????? ????????? ????????? ?????????? ??????????? ??????? ???? ????????????????? ?????????? ???? ?????????????? ??????????? ????????? ??? ????????? ???????????? ???????????? ????????? ?????? ???????????????? ?????????? ???????????? ???? ??????? ???????????? ???????????? ?????? ??????? ???? ???????? ????????? ??????? ???? ????????? ??????????? ??????? ?????????????? ?????????????? ?????? ????????? ??????????????

Allâhummaj-’alhu farathan li wâlidaihi, wa dzukhran wa salafan wa ajran, Allâhumma tsaqqil bihi mawâzînahumâ, wa a’dzim bihi ujûrahumâ, Allâhummaj-’alhu fî kafâlati ibrâhîma, wa al?iqhu bi shâli?i salafil mu’minnîna, wa ajirhu bi ra?matika min ‘adzâbil ja?îmi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi, wa ahlan khairan min ahlihi, Allâhummagh-fir li aslâfinâ wa afrâthinâ wa man sabaqanâ bil îmâni.

Artinya: " Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai berkah, simpanan, bagi kedua orang tuanya, juga sebagai simpanan, dan pahala pendahulu bagi kedua orang tuanya.

Ya Allah, beratkanlah timbangan amal kedua orang tuanya, lipatgandakanlah pahala mereka.

Ya Allah, jadikanlah anak ini dalam pemeliharaan Nabi Ibrahim, kumpulkanlah ia dengan para pendahulu yang shalih dan beriman, dan peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksaan Neraka Jahim.

Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah keluarga di surga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia. Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam keimanan."

Hisab untuk Bayi yang Meninggal Dunia

© Doa untuk bayi yang meninggal dunia. Pexels.com

Menurut ulama Ahlus Sunah, anak kecil yang meninggal dunia dalam kondisi belum baligh, maka ia langsung masuk surga.

Hal tersebut merupakan kemuliaan dari Allah SWT atas keislaman ayah-ayah mereka. Itu adalah rahmat dari Allah SWT yang sangat luas dalam berbagai hal.

Walaupun meninggal dunia dalam usia bayi, namun saat di surga kelak para penghuninya akan berusia sama. Yakni sekitar usia 30-33 tahun. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

" Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan jurdan (tidak berbulu), murdan (tidak berjenggot), bercelak, di usia 30 atau 33 tahun." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi)

Jadi, siapapun yang meninggal dunia, baik saat masih anak-anak, remaja, maupun orang tua, semuanya kelak di surga dalam usia yang sama.

Bahkan, mereka juga kenal dengan kerabat, keluarga, serta ayah kepada anaknya, atau suami kepada istrinya maupun sebaliknya.