Fakta Seputar Mual dan Muntah Saat Hamil serta Cara Mengatasinya

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Sabtu, 2 November 2019 16:26
Fakta Seputar Mual dan Muntah Saat Hamil serta Cara Mengatasinya
Mual dan muntah sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Tapi ada kondisi di mana mual dan muntah harus diperhatikan, karena bisa jadi bukan gejala morning sickness biasa.

Dream- Rasa mual dan mual saat hamil, biasa disebut dengan istilah NVP (Nausea and Vomiting of Pregnancy) atau kadang juga disebut morning sickness. Kondisi ini sangat umum dan wajar dialami oleh ibu hamil.

Umumnya, rasa mual dan muntah akan kerap terjadi di beberapa pekan awal kehamilan dan berangsur membaik setelah kehamilan memasuki trisemester kedua. Walau disebutkan sebagai kondisi yang wajar, tidak semua ibu hamil mengalaminya, sekitar 85% ibu hamil saja.

Kabar baiknya, mual dan muntah atau morning sickness bisa menjadi pertanda baik. Bahkan, mual dan muntah dapat mengurangi risiko keguguran di usia kehamilan muda. Lebih jelasnya lagi, Sahabat Dream bisa menyimak fakta mual dan muntah saat hamil berikut ini.

1 dari 4 halaman

Fakta Tentang Mual dan Muntah Saat Hamil

Fakta Tentang Mual dan Muntah Saat Hamil © Sumber: Shutterstock

Kondisi mual dan muntah di pagi hari saat awal kehamilan, bisa menjadi pertanda baik bagi perkembangan janin. Sebuah penelitian dari Kanada menunjukkan, perempuan yang mengalami morning sickness akan melahirkan bayi yang cerdas.

Mual dan Muntah saat Hamil

Jika mengalami morning sickness, usahakan untuk mengatasinya dengan baik. Karena kondisi tersebut sangat normal terjadi, bahkan menjadi pertanda baik bagi kehamilan.

Umumnya, rasa mual dan muntah terjadi pada usia kehamilan yang memasuki pekan keempat hingga keenam, atau pada trimester pertama. Setelah memasuki trimester kedua, rasa mual dan muntah lebih bisa terkondisikan.

Namun, ada beberapa kondisi di mana, ibu hamil masih bisa mengalami mual dan muntah bahkan menjelang kelahiran. Hal tersebut masih dianggap wajar, asalkan tidak ada tanda dan gejala lain yang merujuk pada jenis gangguan tertentu.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Morning Sickness dan Hyperemesisi Gravidarum

Perbedaan Morning Sickness dan Hyperemesisi Gravidarum © Sumber: Pixabay

Saat hamil, ibu juga harus mengetahui gejala lain yang mirip dengan morning sickness, yaitu Hyperemesis Gravidarum (HG). Kondisi ini mirip dengan mual dan muntah saat hamil. Bedanya dengan morning sickness, mual dan muntah yang dialami ibu hamil bisa terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari.

Mual dan Muntah saat Hamil

Mual dan muntah pada morning sickness hampir dialami oleh semua ibu hamil. Sedangkan, mual dan muntah pada HG tidak semua ibu hamil mengalaminya. Ketika mengalami HG, ibu hamil cenderung akan mengalami penurunan berat badan.

Berbeda dengan morning sickness yang tidak berpengaruh besar dalam perubahan berat badan dan kesehatan ibu. Apabila ibu hamil mengalami gejala mual dan muntah berlebihan, segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengurangi risiko HG.

3 dari 4 halaman

Gejala dan Penyebab Mual Muntah saat Hamil

Gejala dan Penyebab Mual Muntah saat Hamil © Sumber: Shutterstock

Gejala Mual dan Muntah
Mual dan muntah saat hamil biasanya ditunjukan dengan beberapa gejala, seperti:
-    Hilang nafsu makan
-    Depresi
-    Dehidrasi
-    Tubuh terasa lemas
-    Penurunan berat badan (apabila mengalami HG)
-    Lebih sensitif soal makanan


Gejala yang dialami setiap ibu hamil mungkin bisa berbeda. Tapi penyebab mual dan muntah yang paling umum tetap sama, yaitu soal perubahan hormon ketika hamil.

Mual dan Muntah saat Hamil


Penyebab Mual dan Muntah
Perubahan hormon saat hamil sangat berpengaruh pada proses pencernaan dan stres. Hormon juga bisa menyebabkan virus dan bakteri penyebab infeksi berkembang, kemudian memicu rasa mual dan muntah.

Penyebab mual dan muntah lainnya, yaitu hamil di usia lebih dari 30 tahun, kehamilan tidak normal, kelebihan berat badan, tekanan darah dan berbagai kondisi lainnya.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil

Cara Mengatasi Mual dan Muntah saat Hamil © Sumber: Shutterstock

Walau normal dan wajar dialami oleh ibu hamil, kondisi mual dan muntah bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada banyak cara untuk mengatasinya, di antaranya dengan cara berikut ini:

Mual dan Muntah saat Hamil

  1. Konsumsi cairan yang cukup. Karena hampir sebagian besar rasa mual dan muntah ditimbulkan karena dehidrasi.
  2. Apabila rasa mual dan muntah sudah memasuki tahap yang cukup parah, hingga enggan untuk makan, usahakan untuk menggunakan tabung atau nasogastrik, agar kebutuhan nutrisi saat hamil tetap terpenuhi.
  3. Pemenuhan nutrisi harian dengan Total Parental Nutrition. Ibu bisa meminta petunjuk ini pada dokter.
  4. Akupuntur, menjadi alternatif untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil.
  5. Hipnosis juga mampu mengontrol kondisi psikologi ibu hamil, sehingga gejala mual dan muntah lebih mudah diatasi.


Selain cara mengatasi mual dan muntah saat hamil di atas, ibu hamil juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Upayakan untuk memperbanyak makanan dengan vitamin B6 dan doxylamine. Ibu juga bisa meminta resep obat mual dan muntah yang aman bagi ibu hamil pada dokter. (mut)

Sumber: Mom Junction

Beri Komentar