Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 4 Mei 2023 12:35
Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya
Saat masa kehamilan, hormon estrogen terus meningkat hingga mencapai puncaknya saat melahirkan

Dream - Banyak perempuan merasa panik kalau mengalami rambut rontok, termasuk saat memasuki masa menyusui. Lantas, apa rambut rontok disebabkan karena menyusui?

Faktanya, menyusui bukan penyebab dari kerontokan rambut. Beberapa Ibu memang akan mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan, tetapi ini tidak terkait dengan menyusui.

Saat masa kehamilan, hormon estrogen terus meningkat hingga mencapai puncaknya saat melahirkan. Peningkatan kadar hormon ini menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh wanita saat hamil, termasuk perubahan rambut saat kehamilan.

Akibat perubahan hormon tersebut, rambut yang semula melalui fase tumbuh, istirahat, dan rontok secara berulang justru sebagian besarnya tetap dalam fase pertumbuhan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan rambut lebih tebal dan subur saat sedang hamil.

Tapi, setelah melahirkan atau memasuki masa menyusui, kadar hormon estrogen merosot sehingga lebih banyak folikel rambut yang memasuki tahap istirahat dan rontok.

Akibatnya, kerontokan rambut akan terjadi signifikan. Kerontokan ini bisa menjadi sangat drastis hingga merasa panik, terutama bila rambut yang bertumbuh saat hamil lebih banyak dari biasanya.

 

1 dari 5 halaman

Cara Mengatasi

Shutterstock

Berikut beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok saat menyusui:

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap, terutama yang mengandung folat dan vitamin D.
  • Cobalah potong rambut. Selain karena rambut panjang menyebabkan kerontokan lebih banyak,rambut pendek juga mengurangi kemungkinan rambut ditarik oleh bayi saat waktunya menyusui.
  • Berupaya ekstra lembut saat membersihkan, menyisir, atau menata rambut agar kemungkinan rambut tertarik berkurang.
  • Hindari mengikat rambut terlalu kencang atau menerapkan gaya rambut yang membuat kulit kepala menegang, seperti kepang rambut yang ketat.
  • Gunakan sampo penambah volume rambut dan kondisioner ringan yang tidak membebani rambut.
  • Hindari penggunaan pengering rambut (hair dryer) serta catokan.
  • Hindari penggunaan bahan kimia pada rambut, misal pewarna atau perawatan untuk meluruskan rambut.

(Sumber: Diadona)

2 dari 5 halaman

3 Olahraga Ringan yang Tergolong Aman untuk Bumil Trimester Ketiga

Dream - Usia kehamilan di trimester ketiga atau terakhir menjadi momen bagi para ibu hamil (Bumi) untuk mempersiapkan diri menyambut hari persalinan. Meski beban semakin berat karena usia kandungan yang semakin menua, para bumi jangan sampai malas beraktivitas. 

Orangtua kita pasti sering menasihati putri atau menantu perempuannya untuk aktif bergerak menjelang persalinan. Selain membantu kelancaran proses melahirkan, aktivitas fisik juga membuat tubuh terasa lebih nyaman dan rileks saat tidur malam.

Untuk para bumils yang ingin tahu aktivitas fisik apa saja yang bisa dijalani, berikut beberapa jenis kegiatan yang bisa Sahabat Dream lakukan:

Berjalan Santai

Jalan santai adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang baik dilakukan oleh ibu hamil, tak terkecuali pada trimester terakhir.

Kalau dirasa memungkinkan, Sahabat Dream bisa meningkatkan sedikit kecepatannya dengan jogging santai. Tapi harus dengarkan tubuh dan jangan pernah memaksakan diri ya.

 

3 dari 5 halaman

Berenang

Selain dilakukan di darat, aktivitas fisik untuk ibu hamil trimester tiga juga bisa dilakukan di dalam air. Contohnya berenang atau kegiatan aerobik di dalam air.

Kabar baiknya, aktivitas ini bisa menjadi terapi untuk meredakan rasa tidak nyaman yang mungkin dialami saat hamil, khususnya pada kaki dan punggung.

Air yang merendam tubuh ibu hamil selama berenang diketahui bisa selama membantu menghilangkan tekanan yang melelahkan pada kaki dan punggung.

Namun lakukan renang dengan pengawasan ahli ya, Sahabat Dream, karena tidak semua gerakan cocok dilakukan oleh ibu hamil.

4 dari 5 halaman

Olahraga Low Impact

Ada beberapa pilihan aktivitas fisik low impact yang manfaatnya sangat baik dilakukan oleh ibu hamil trimester 3. Ambil contohnya seperti yoga.

Pasalnya yogamelibatkan fungsi otot, sehingga membantu mendukung proses melahirkan nantinya. Secara khususnya, gerakan dari aktivitas fisik tersebut dapat memperkuat otot perut, memperbaiki postur tubuh, yang kemudian melancar proses melahirkan.

Kembali lagi, kegiatan olahraga ini wajib didampingi oleh ahlinya. Karena ibu hamil tidak bisa melakukan semua gerakan yoga.

(Sumber: Diadona)

5 dari 5 halaman

Mengatasi Wajah Bengkak Saat Hamil di Trimester ke Dua

Dream - Pada awal kehamilan, umumnya wajah akan tampak bersinar dan cerah. Namun semua itu seakan menghilang saat memasuki trimester ke dua.

Sahabat Dream mungkin mengalami pembengkakan di bagian wajah. Namun ternyata pembengkakan termasuk dalam kategori efek samping kehamilan yang sangat normal.

Shutterstock

Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan cairan. Total volume air tubuh pun bisa meningkat hingga 8 liter (atau lebih dari 33 gelas).

Naiknya volume air pada tubuh ini pun yang menyebabkan pembengkakan pada wajah. Dan hal ini akan semakin meningkat saat mendekati persalinan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah atau meringankannya pembengkakan saat hamil.

Beri Komentar