Foto: Zillow
Dream - Pohon besar dengan batang yang kokoh dalam sebuah lahan pemukiman, kerap kali dipotong agar pembangunan bisa dilakukan. Sebenarnya, pohon yang masih hidup tersebut bisa dijadikan bagian dari rumah dan memunculkan keunikan tersendiri.
Seperti sebuah rumah di kawasan Price Canyon Rd, Pismo Beach, California, Amerika Serikat. Di area ini terdapat beberapa rumah dan salah satunya ada yang cukup unik.
© Zillow
Foto: Zillow
Rumah dibangun dengan mengelilingi pohon besar yang sudah tumbuh sebelumnya. Batang tanaman yang kokoh berdiri di ruang keluarga dan jadi bagian tak terpisahkan dari rumah.
© Zillow
Foto: Zillow
Konstruksi dari rumah benar-benar mengikuti pertumbuhan pohon. Termasuk juga penempatan furnitur di dalamnya.
© Zillow
Bagian teras juga tak kalah rindang. Lantai kayu dengan pagar berdesain simpel dibuat mengikuti kondisi pepohonan di sekitarnya. Hunian pun jadi sangat menyatu dengan lingkungan di sekelilingnya. Keren, bukan?
© Zillow
Sumber: Zillow
Dream - Pernah membayangkan tinggal di atas bukit dengan pemandangan birunya laut? Jika iya, kamu harus melihat properti yang dijual di kawasan Westward Ho, tepi laut Devon, Inggris.
Berupa gubuk pantai yang usang berukuran panjang 2,44 meter dan lebar 1,76 meter. Kayunya sudah lapuk sebagian dan fondasi juga tak lagi kokoh. Rumah ini ternyata dijual seharga £30.000 atau sekitar Rp538 juta.
© Dream
Terlepas dari kondisi gubuk yang rusak, rupanya peminatnya cukup banyak. Hal itu lantaran tanah tempat bangunan memiliki nilai yang cukup tinggi. Pemandangannya menghadap ke perairan biru perairan Bristol Channel.
© Domain.com.au
Foto: Domain.com.au
Lokasi properti, dekat dengan fasilitas daerah Devon yang sangat berkembang. Tak heran kalau rumah ini banyak jadi incaran orang untuk disulap jadi tempat liburan.
Dream - Melihat rumah mungil dari kayu dengan nuansa pedesaan, mungkin banyak yang beranggapan kalau harganya terjangkau. Seperti sebuah pondokan kecil di Dalry Road, Australia.
Rumah kayu ini hanya memiliki satu area tidur dan ruang perapian tanpa sekat dan satu kamar mandi, tapi harganya sangat mahal. Bangunan mungil ini dijual dan harganya mencapai AUS $700.000 atau sekitar Rp7,1 miliar.
Pondokan tersebut dulunya rumah singgah dermawan Alfred Sandover yang dibangun 1918. Rumah itu kemudian jadi rumah peristirahatan putra Sandover, Eric dan kini dijual ke publik. Ukuranya memang mungil tapi rumah ini memiliki nilai sejarah. Tak heran kalau harganya cukup mahal.
© The Agency
Foto: The Agency via Domain.com.au
" Terletak di atas lahan seluas 2.241 meter persegi, pondok kecil ini merupakan kesempatan langka bagi seseorang untuk memanfaatkannya sebagai rumah akhir pekan atau mempertahankannya sebagai Garage House,” kata Patrick Harper dari The Agency, yang menjual rumah tersebut, dikutip dari Domain.co.au.
© The Agency
Foto: The Agency via Domain.com.au
Pondokan memiliki teras mungil yang dilengkapi kursi dan meja untuk bersantai menikmati suasana alam. Memasuki area depan, terdapat perapian kecil yang sudutnya ditaruh sofa mungil berwarna pink. Lantai kayu tetap dipertahankan, sehingga nuansa pedesaan tetap terasa.
© The Agency
Foto: The Agency via Domain.com.au
Ruang selanjutnya adalah area keluarga sekaligus tempat tidur. Di sudut dekat jendela ditaruh sofa untuk berkumpul. Sementara area berlawanan, terdapat satu ranjang berukuran sedang.
© The Agency
Foto: The Agency via Domain.com.au
Ruang selanjutnya adalah dapur dan kamar mandi. Ukurannya mungil tapi desainnya dibuat menarik dan memanjakan mata.
© The Agency
Foto: The Agency via Domain.com.au
Sumber: Domain.com.au
80 Kata-Kata Bulan Ramadhan, Bangkitkan Semangat Ibadah di Bulan Penuh Berkah
Doa Ketika Memberi dan Menerima Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Potret Bella Bonita yang Disebut-sebut Pacar Baru Denny Caknan, Body Goals-nya Disorot
Doa Dikuatkan Puasa agar Bertahan hingga Magrib Tiba, Tak Lupa Tips Menahan Haus dan Lapar
Keberadaan Sungai di Bawah Laut, Fenomena Alam yang Ternyata Sudah Dijelaskan dalam Al-Quran