Dream - Anak laki-laki dalam agama Islam ditakdirkan untuk jadi pemimpin bagi keluarganya. Ua akan menjadi imam solat dan kelak akan jadi pembimbing keluarganya dalam menjalani kehidupan sesuai tuntunan Islam.

Untuk itu sejak kecil anak lelaki harus duah dilatih menjadi imam saat solat. Tata cara solat, bacaan serta hafalan surah Alquran jadi hal yang sangat mendasar untuk diketahui seorang Imam. Berlatih menjadi imam juga tidak mudah, banyak sekali tantangannya.

Seperti dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @madurachenellmadu. Dalam video tampak seorang anak lelaki yang usianya sekitar 9 tahun menjadi imam solat dua adik perempuannya.

Bocah lelaki itu tampak khusyuk memimpin sholat. Sampai ia membaca surah An-Naba. Baru membaca ayat pertama, bacaannya sudah dikoreksi adik perempuannya yang mengenakan mukena abu-abu.

Bacaan pun diperbaiki sampai benar pelafalannya. Rupanya sang adik terus mengoreksi bacaan kakaknya sampai ayat terakhir.

Sang kakak tampak kesal dan mengeluh pada ibunya. Ia tak mau lagi membaca surah An Naba.

"Ummi nih, jangan An Naba terus, Alfatiha aja lah Ummi," kata sang kakak.

Praktik belajar solat dan menjadi imam itu pun berlanjut. Sang kakak membaca Alfatiha dengan lancar. Warganet pun ramai mengomentari video tersebut.

"Kaya lagi setor hafalan jadinya 😁 masyaAllah adeeeek 🥰," tulis @beingrandom.

"lagig bljr kyk nya.. masyaallah semoga anak2 kami jd anak2 sholeh n sholeha. aamiin," ungkap @cutvera08.

Lihat Videonya

@madurachenellmadu

contoh yng baik bgi adek2 yang lain

♬ bunyi asal - Koko# Habibi

Baca Doa Ini Sebelum Sholat Subuh Demi Keselamatan Anak

Dream - Orangtua senantiasa mendoakan buah hatinya. Terutama di bulan Ramadan seperti saat ini, ketika doa-doa tulus diijabah oleh Allah SWT. Ada salah satu yang penting untuk dilantunkan setiap hari, yaitu keselamatan anak bahkan hingga cucu.

Lafal doa ini dianjurkan dibaca oleh orangtua sebelum sholat Subuh. Berikut bacaan doaanya:

Artinya, “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamakanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya. Wahai Zat yang hidup, wahai Zat yang maha tegak, wahai Zat yang maha besar dan mulia, aku memohon kepada-Mu agar menghidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya, wahai Rasulullah, ya Allah (3 kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang maha pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 50).

Sumber: NU.or.id

Sholat Dibolehkan Sambil Gendong Anak, Tapi Ada Syaratnya

Dream - Anak atau bayi yang menangis kerap kali tak mau lepas dari gendongan dan dekapan ibunya. Sementara waktu sholat sudah mau habis. Tenang para ibu, Islam membolehkan kita sholat sambil menggendong anak.

Sholat sambil menggendong anak, dikutip dari DalamIslam.com, pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, yakni ketika beliau menggendong cucunya, Umamah binti Abi al-‘Ash yang merupakan putri dari Sayyidah Zainab radliyallahu ‘anha. Hadits ini diriwayatkan oleh sahabat Abu Qatadah al-Anshari:

“Aku melihat Rasulullah shalat mengimami para sahabat sambil menggendong Umamah binti Abi al-‘Ash, putri dari Sayyidah Zainab di atas bahunya. Ketika rukuk Rasulullah meletakkannya (di lantai) dan ketika selesai sujud, Rasulullah menggendongnya kembali.” (HR. Muslim)

Ada juga pendapat yang sedikit berbeda mengenai hukum sholat sambil menggendong anak ini ditemukan pada hadits dalam kitab al-Muwattha’ yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, yakni bahwa Rasulullah meletakkan Umamah binti Abi al-‘Ash ketika beliau hendak sujud, bukan saat ruku’ :

“Sesungguhnya Rasulullah SAW aksanakan shalat sembari menggendong ‘Umamah binti Zainab binti Rasulullah SAW ‘Umamah merupakan putri Abi al-Ash bin Abd as-Syams, ketika sujud, Rasulullah SAW meletakkannya (di lantai) dan ketika berdiri (dari sujud), Rasulullah ? menggendongnya kembali.” (HR. Bukhari)

Pastikan Si Kecil Bebas dari Najis

Berdasarkan keterangan ‘Amr bin Salim yang diriwayatkan oleh Zubair bin Bakr, sholat yang dilaksanakan oleh Rasulullah adalah sholat Subuh (Badruddin al-‘Ainy, Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 7, hal 285).

Adanya hadits di atas kemudian dijadikan oleh para ulama sebagai acuan diperbolehkannya shalat sambil menggendong anak.

“Imam Ahmad ditanya, ‘Apakah seseorang boleh mengambil untuk menggendong anaknya ketika ia sedang shalat?’ Beliau menjawab, ‘Iya, boleh,’ dengan menjadikan hadits riwayat Abi Qatadah sebagai dalil.” (Badruddin al-‘Ainy, Syarh Abi Daud, Juz 4, Hal 146).

Hal yang perlu diingat adalah pastikan tida ada najis yang menempel pada tubuh si kecil Bila mengenakan popok pun kondisinya dalam keadaan kering dan tak ada kotoran. Jangan sampai menodai maju dan membatalkan wudhu.

Najis seperti air kencing atau kotoran bayi membuat wudhu menjadi batal dan hal ini membuat sholat jadi tidak sah. Pastikan anak dalam keadaan suci dan bersih jika memang ingin menggendongnya saat sholat.

Selengkapnya baca di sini.