Dream - Bagi sebagian orangtua menyuapi anak balitanya jadi hal yang penuh tantangan. Seringkali anak menolak untuk makan karena lebih suka bermain. Saat diberi makan ditolak, dilepeh bahkan sampai menangis.
Hal ini akhirnya membuat kekhawatiran orangtua. Takut anak tidak mendapat asupan nutrisi yang optimal karena suka menolak makan. Ada juga yang sebaliknya, anak makan berkali-kali, menikmati camilan, juga minum susu.
Efeknya adalah berat badan anak jadi berlebihan. Hal ini jika dibiarkan tentu berisiko menjadi obesitas. Untuk mencegah hal ini, menurut dokter Citra Amelinda, penting untuk membuat jadwal makan anak.
Dengan jadwal akan yang sama setiap hari dan disiplin menerapkannya, anak akan mengenali rasa lapar. " Penting sekali untuk punya jadwal makan yang teratur terutama jika anak usianya >1 tahun. Tidak grazing atau makan sedikit tapi waktunya tak teratur," ungkap dr. Citra.
Jika jadwal makannya tidak teratur, rasa lapar dan kenyang ini cenderung sulit dipahami anak. Efeknya adalah kebiasaan makan yang buruk dan asupan nutrisi jadi tak optimal.
" Walaupun mereka itu suka random tapi anak-anak suka dengan keteraturan. Anak usia >1 tahun memiliki rasa ingin tahu tinggi, mudah bosan sehingga lebih tertarik main/ eksplorasi daripada makan," ungkap dr. Citra.
Dengan kondisi demikian ayah bunda tidak boleh mengikuti anak begitu saja. Harus disiplin dengan jadwal dan durasi makan.
Menurut dr. Citra, jadwal makan anak yaitu 3 kali makan besar dan 2 kali menikmati snack/ buah. Lalu jarak antar makan 2,5 hingga 4 jam disesuaikan dengan waktu bangun dan tidur siang anak.
Dengan jadwal yang teratur, hormon lapar atau ghrelin yang diproduksi tubuh akan bekerja dengan baik. Hormon Ghrelin ini diproduksi oleh saluran cerna untuk memberi tahu otak bahwa perutnya sudah kosong dan perlu diisi makanan.
" Rata-rata butuh sekitar 20 menitan dari sejak makanan sampai lambung untuk akhirnya rasa kenyang mulai timbul. Sinyal kenyang ini diatur oleh leptin yang dikeluarkan dari sel lemak tubuh," ungkap dr Citra.
Bila anak terlalu banyak camilan atau susu, hormon tersebut jadi tak bekerja efektif. Jadi pastikan jadwal makannya diterapkan dengan baik agar asupan nutrisi dari makanan utama terpenuhi.
Sumber: IG @citra_amelinda
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal