Lantunkan Salawat Ummahatil Mukminin Agar Diberikan Keturunan Saleh

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 1 November 2020 10:21
Lantunkan Salawat Ummahatil Mukminin Agar Diberikan Keturunan Saleh
Ayah bunda, teruslah membaca salawat ini untuk keturunan kita kelak.

Dream - Seluruh umat muslim pasti menginginkan memiliki keturunan yang saleh dan salehan. Anak, cucu, dan cicit yang terus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan menaati perintah Allah SWT.

Untuk itu ikhtiar harus selalu dilakukan. Caranya dengan senantiasa memperbaiki diri dan terus belajar tentang Islam untuk kemudian menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Hal yang juga bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak salawat. Dikutip dari Bincang Syariah, dalam kitab An-Nujum Az-Zahirah fi Al-Azkar, Habib Zain bin Sumaith menyebutkan keutamaan salawat Ummahatil Mukminin.

Yaitu siapa saja memperbanyak membacanya maka harapannya dapat dikaruniai keturunan yang saleh. Sangat dianjurkan untuk membacanya setiap hari.

 

1 dari 4 halaman

Bacaan Salawat

Bacaan Salawat © Dream

Salawat Ummahatil Mukminin


Artinya: Ya Allah, berilah rahmat dan keberkahan atas junjungan dan kekasih kami Nabi Muhammad dengan rahmat yang paling utama dan penghormatan paling suci, juga atas Sayidah Khadijah dan Sayidah Aisyah dan semua istri-istri beliau yang suci, dan atas keluarganya dan para sahabatnya yang menjadi bintang bercahaya, dengan rahmat yang memenuhi dasar bumi hingga puncak langit, dengannya Engkau mengganti, wahai Allah, keburukan-keburukan kami dengan kebaikan-kebaikan, dengannya Engkau memberi banyak pemberian, dengannya Engkau menjadikan kami makhluk yang shaleh, dengannya Engkau pertemukan kami dengan pemimpin-pemimpin terbaik di tempat yang paling tinggi, dengannya Engkau mengukuhkan kami dengan perkataan yang kokoh saat masih hidup dan setelah mati, serta atas orang tua kami, anak-anak kami, keluarga kami, dan semua orang-orang muslim laki-laki maupun perempuan, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu yang samar.

Selengkapnya baca di sini

2 dari 4 halaman

Islam Gambarkan Buah Hati Merupakan Perhiasan Orangtua, Simak Penjelasannya

Islam Gambarkan Buah Hati Merupakan Perhiasan Orangtua, Simak Penjelasannya © Dream

Dream - Nilai-nilai Islam harus senantiasa jadi panduan dan pedoman dalam tiap aspek kehidupan. Termasuk dalam berkeluarga dan mengasuh putra putri tercinta. Hadirnya buah hati dalam sebuah keluarga, merupakan amanah.

Tak hanya itu, anak juga bisa jadi penenang dan penyejuk hati serta perhiasan orangtuanya. Dalam al-Quran Allah menjelaskannya dalam QS. al-Kahfi[18] ayat 46:

Alkahfi

Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( QS. al-Kahfi[18] ayat 46)

Dikutip dari Bincang Muslimah, menurut al-Maraghi dalam Tafsir al-Maraghi harta merupakan sebuah perhiasan meskipun tidak mempunyai anak, dan bukan sebaliknya. Beliau menjelaskan orang yang mempunyai anak sedang ia tidak mempunyai harta maka orang itu berada dalam kesengsaraan dan kemelaratan.

 

3 dari 4 halaman

Anak dan Perhiasan Memiliki Persamaan

Anak dan Perhiasan Memiliki Persamaan © Dream

Maka, diantara keduanya haruslah seimbang agar jauh dari kemelaratan. Pendapat al-Maraghi ini menunjukkan bahwasanya orangtua dilarang menelantarkan anak dan wajib memenuhi kebutuhan anak.

Sementara menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar ini merupakan ayat rayuan yang sangat indah. Allah SWT memberi peringatan bahwa harta dan anak itu memanglah perhiasan yang sangat indah. Namun sayang, perhiasan indah itu hanyalah bersifat sementara karena memiliki batasan waktunya.

Dalam tafsir Kemenag (Dapartemen Agama RI, al-Quran dan Tafsirnya: 2006), ayat ini mengabarkan kepada kita semua bahwasanya anak merupakan perhiasan yang harus dijadikan jalan bagi orangtua untuk melakukan amal saleh yang akan mengantarkan kepada ridho Allah SWT.

 

4 dari 4 halaman

Bisa Jadi Cobaan

Bisa Jadi Cobaan © Dream

Jika orangtua memperlakukan anak dengan cara yang tidak baik dan tidak mengundang pahala serta ridho Allah SWT maka kehadiran anak akan berubah menjadi sebuah cobaan.

Allah telah menjelaskan yang menjadi kebanggaan manusia di dunia ini ialah harta benda dan anak-anak, karena manusia sangat memperhatikan keduanya. Banyak harta dan anak dapat memberikan kehidupan dan martabat yang terhormat kepada orang yang memilikinya. Sebaliknya, juga dapat menjadikan seseorang takabur dan merendahkan orang lain.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar