Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut

Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut

© Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut IG @dr.ariani

© Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut Shutterstock

Dream - Anak usia di bawah limat tahun (balita) memang memiliki rasa keingintahuan yang sangat tinggi. Saat ada benda asing yang belum pernah dilihat, ia akan sangat penasaran

© Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut IG @dr.ariani

Berusaha menyentuh, memainkan, menjilati bahkan menelannya.  Termasuk benda berbahaya yang sering tak disadari orangtua ada di sekitar anak.

Dokter Ariani, spesialis anak, membagikan pengalamannya menanganai pasien anak berusia 4 tahun yang menelan baut.

Bukan baut kecil tapi sangat besar. Hal ini diketahui ketika ia dan tim medis melakukan rontge. Dalam Instagramnya @dr.ariani, ia memperlihatkan hasil rontgen, tampak baut besar berada di usus pasiennya yang masih sangat kecil

" Ternyata, baut besar ini ada di dalam usus seorang anak berusia 4 tahun. Mau diambil, eh sudah kepalang kabur turun ke bawah Super deg-degan. Bukan apa-apa, ukurannya lumayan panjang: 4 cm," tulis dokter yang praktik di RSAB Harapan Kita ini.

© Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut IG @dr.ariani

Hal yang dilakukan dr. Ariani yaitu menunggu baut tersebut keluar sendiri melalui kotoran. Selama proses ini bisa dibilang penuh rasa tegang.

Pasalnya, bisa saja baut tersebut tersangkut dan melukai dinding usus yang sebabkan robek atau lubang. 

" Ukurannya relatif besar untuk diameter ususnya yang mungil. Saya sarankan observasi dulu rawat inap di RS dan orangtua setuju," ungkapnya.

© Ngilu, Dokter Anak Bagikan Pengalamannya Tangani Bocah 4 Tahun Menelan Baut IG @dr.ariani

Setelah dinanti selama satu malam, akhirnya baut tersebut keluar sendiri lewat kotoran. Anak tersebut tampak semringah karena dia boleh pulang tak lagi menginap di RS untuk observasi. 

" Jadi hati-hati ya semua, baut besar pun bisa saja tertelan anak. Rapikan kembali semua peralatan yang berceceran dan kencangkan baut dan sekrup yang longgar," pesan dr. Ariani.

Unggahannya tersebut langsung saja penuh dengan komentar. Terutama dari para orangtua yang memiliki balita aktif.

" Disuruh makan gamau. Ga disuruh pun tuh baud malah dimakan," tulis @nurputri15.

" ni usia² fase oral udah lewat, masih bisa pada nelen macem² ortunya kudu jadi cctv 24jam ???? Nakanak..," komentar evdulenes

" Baca caption dokter uda harap harap cemas. Hiks. Sehat terus nak," komentar try_1_2_3

" anak anak ini sungguh diluar dugaan. Buat parno dg anakku yg masih 2,6thn masih suka emut2 nainan," respons puji.haryati.