Pakai Kontrasepsi IUD Bisa 'Bobol', Lihat Buktinya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 5 Mei 2017 16:01
Pakai Kontrasepsi IUD Bisa 'Bobol', Lihat Buktinya
"Tak lama setelah bayiku dilahirkan, aku mendengar dokterku berkata 'aku menemukannya, di belakang plasenta'."

Dream - Memiliki anak tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Baik fisik, mental hingga finansial. Alat-alat kontrasepsi pun dimaksudkan agar orangtua bisa membuat perencanaan kehamilan dengan matang.

Salah satu kontrasepsi yang banyak digunakan adalah intrauterine device (IUD) atau sering disebut spiral. Alat kontrasepsi ini jadi 'sahabat' ibu menyusui karena tidak mempengaruhi stabilitas hormon dan menggangu produksi ASI.

IUD juga jadi pilihan Lucy Hellein, seorang ibu yang tinggal di Alabama, Amerika Serikat. Ia menggunakan IUD merek Mirena sebagai alat kontrasepsi. Tapi IUD yang digunakan tak berjalan baik. Kehamilan tetap terjadi.

Pada 4 Mei kemarin, Hellein melahirkan putranya yang bernama Dexter Benjamin Manuel Tyler. Hellein bahkan memposting foto putranya yang dilahirkan dengan selamat di akun Facebooknya. Foto ini menjadi viral. Dalam foto tersebut Dexter memegang erat IUD yang ada di dalam rahim Hellein.

Bayi Dexter© Pop Sugar

" Aku sebelumnya yakin kalau IUD tersebut masih ada dalam tubuhku. Tapi saat USG tak ditemukan, dokter kandungan dan para suster pun beranggapan kalau IUD telah keluar. Tak lama setelah bayiku dilahirkan, aku mendengar dokterku berkata 'aku menemukannya, di belakang plasenta'. Tampaknya mereka juga kaget," ungkap Hellein, seperti dikutip dari Global News.

Dexter dilahirkan melalui operasi caesar dan dalam keadaan sehat. Sebelumnya Hellein juga sudah menggunakan IUD dengan merek yang sama dua kali dan berjalan baik. Ini merupakan penggunaannya yang ketiga.

" Aku sempat takut karena hamil dalam keadaan IUD masih di dalam, karena dari yang aku baca kehamilan bisa berakhir keguguran atau di luar kandungan. Aku berasumsi mungkin hanya bisa bertahan sampai 8 minggu, tapi aku bersyukur Dexter lahir dengan sehat, aku juga baik-baik saja," ungkap Hellein.

Penggunaan IUD memang tak bisa 100% mencegah kehamilan. Kegagalannya tetap ada, sekitar 1 persen. Jika saat ini Anda menggunakan IUD, pastikan melakukan pemeriksaan rutin, minimal 1 kali dalam setahun, bisa dilakukan dengan dokter kandungan atau bidan. Hal ini agar jika terdapat masalah, bisa dketahui dan ditangani dengan cepat dan efektif.

 

 

Beri Komentar