Cuci Seprai Lebih Sering (Foto: Shutterstock)
Dream - Berapa kali dalam seminggu Sahabat Dream mengganti seprai? Kebersihan jadi hal yang tak boleh disepelekan sedikit pun di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Terutama tempat tidur, untuk seluruh keluarga beristirahat.
Penting untuk mengganti seprai lebih sering dari biasanya. Selain cuci tangan dan rambut, menggunakan masker, penting pula menjaga kebersihan pakaian dan tempat tidur.
" Ketika naik ke tempat tidur, maka kita mencemari seprai dengan sel-sel kulit mati (sekitar 50 juta per hari), keringat, makeup, lotion, rambut," kata dokter kulit yang berbasis di New York City, Hadley King kepada HuffPost.
Ia menambahkan hal-hal lainnya yang mengotori seprai dari kegiatan pada siang hari mulai dari bulu hewan peliharaan, jamur, partikel kotoran, bakteri, hingga partikel virus.
Untuk memulainya, penting untuk mengetahui seberapa sering para ahli menyarankan Anda mencuci seprai, sarung bantal hingga selimut ketika tidak ada pandemi global yang terjadi.
" Semakin dekat kain dengan kulit, semakin sering harus dicuci. Saya biasanya merekomendasikan seprai dan sarung bantal dicuci seminggu sekali. Jika ada keringat, harus dicuci lebih sering" kata dokter kulit bersertifikat, Joshua Zeichner.
Ia menambahkan, jika memiliki kulit berminyak dan sering berjerawat, gunakan obat jerawat sebelum tidur atau jangan selalu mencuci muka di malam hari. Kita bisa mencuci sarung bantal lebih dari sekali per minggu agar aman.
" Karena selimut tidak menyentuh kulit secara langsung, tetapi duduk di atas seprai, mereka dapat dicuci lebih jarang, mungkin setiap minggu," tambahnya.
Hadley setuju dan mencatat bahwa American Academy of Dermatology merekomendasikan mencuci seprai sekali seminggu, dan mengganti sarung bantal dua hingga tiga kali per minggu.
Untuk kebersihan ekstra, bisa melakukannya dua kali dalam seminggu. Sebagai langkah mematikan kuman secara maksimal, bisa juga merendam dulu seprai dengan air panas dan sabun selama 10 higgga 15 menit kemudian cuci seperti biasa atau masukkan ke mesin cuci.
Laporan Putu Elmira/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Area bawah tempat tidur seringkali dimanfaatkan menjadi penyimpanan barang. Jika jarak antara rangka dan lantai cukup lebar, kita bisa memasukkan berbagai barang di bawahnya.
Kini juga banyak rangka tempat tidur yang sudah ada laci penyimpanan di bawahnya. Berbagai barang bisa dimasukkan ke dalam laci dan area bawah tempat tidur. Untuk menghemat tempat, trik ini memang cukup efektif.
Terutama, jika ukuran kamar tak terlalu besar. Sebelum menerapkannya, penting diketahui kalau tak semua barang bisa disimpan di bawah tempat tidur. Bisa membuatnya rusak dan malah tak bisa dipakai. Apa saja barang-barang tersebut?
Keduanya memang akan sangat memakan tempat jika disimpan di lemari. Banyak yang kemudian menyimpannya di bawah tempat tidur. Sebenarnya cara paling tepat menyimpan jaket dan sweater tebal adalah memasukkan ke plastik vacuum. Sehingga, kondisinya ramping bisa dilipat dan tak makan tempat.
Menaruhnya di bawah tempat tidur malah akan membuatnya dipenuhi kotoran. Apalagi jika disimpan bersamaan dengan barang lain.
Hindari menyimpan koper di kamar tidur. Koper selalu dibawa ke banyak tempat dan negara, pastinya sangat kotor. Menaruhnya di bawah tempat tidur hanya akan jadi sumber penyakit. Lebih baik simpan di gudang atau tempat lain, jangan dimasukkan ke kamar.
Hindari juga menyimpan barang yang sering dipakai di bawah tempat tidur. Sangat tidak efektif saat diambil dan disimpan. Justru akan menghabiskan waktu. Jika ingin menyimpan, sebaiknya barang yang jarang digunakan. Taruh dulu dalam wadah transparan yang tertutup atau diberi label agar mudah dicari. Setelah itu baru taruh di bawah tempat tidur.
Sumber: Apartment Theraphy
Advertisement