Putranya Meninggal, Ibu Ini Tetap Pompa ASI Selama 63 Hari

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 27 November 2019 18:02
Putranya Meninggal, Ibu Ini Tetap Pompa ASI Selama 63 Hari
Berakantung-kantung ASI didonasikannya ke bank ASI.

Dream - Kehilangan putra membuat Sierra Strangheld sangat bersedih. Padahal, ia sudah menyiapkan banyak hal untuk anak keduanya, terutama dalam hal menyusui. Sayangnya impian Sierra tak bisa terwujud.

Putra keduanya yang ia beri nama Samuel, mengalami masalah kesehatan yang langka yaitu Trisomy 18 atau dikenal dengan Edwards’ Syndrome. Kondisi tersebut membuat Samuel hanya bisa bertahan hidup selama 3 jam setelah dilahirkan.

" Aku bisa melakukan skin to skin dengannya, saat itu level oksigen dan detak jantungnya meningkat. Menghabiskan 3 jam dengannya seperti hitungan menit," kata Sierra, seperti dikutip dari KidSpot.

 

 

1 dari 5 halaman

Mendonasikan ASI

Mendonasikan ASI © Foto: Facebook Sierra Strangheld

Setelah Samuel meninggal dunia, Sierra sangat kehilangan dan jiwanya terluka. Salah satu cara yang membuat dirinya lebih tenang dan mengurangi kesedihan adalah dengan memompa ASI lalu mendonasikannya. ASI tersebut jadi lebih bermanfaat untuk banyak bayi lainnya.

" Aku memompa ASI selama 63 hari setelah melahirkan. Saat pertama kali mendonasikan ASIku ke bank ASI, aku merasa Samuel sedang bersamaku," ungkap Sierra.

Momen tersebut seperti pencampuran 'rasa' manis dan pahit baginya. Di sisi lain mengingatkannya akan Samuel yang membuatnya sedih, tapi ia juga bisa membantu banyak bayi untuk bisa bertahan hidup.

 

2 dari 5 halaman

Proses Penyembuhan bagi Sierra

Proses Penyembuhan bagi Sierra © Foto: Facebook Sierra Strangheld

Penyembuhan bagi Sierra
Menurutnya, dengan mendonasikan ASI miliknya, ia terbantu untuk melewati masa-masa sedih. Membuatnya lebih tenang menjalani hari-hari berikutnya tanpa Samuel.

" Aku bisa memberi susu pada bayi orang lain tapi tak bisa memberikan untuk bayiku sendiri. Samuel justru jadi jadi alasanku terus memompa ASI hingga 63 hari dan mendonasikannya," kata Sierra.

3 dari 5 halaman

Waktu Menyusui Archie Jadi Patokan Jadwal Meghan Markle

Waktu Menyusui Archie Jadi Patokan Jadwal Meghan Markle © Dream

Dream - Meghan Markle sejak akhir September 2019 mengikuti tur kenegaraan Pangeran Harry ke Afrika. Ia juga membawa putra pertamanya, Pangeran Archie yang masih berusia 4 bulan.

Acara yang dihadiri Meghan dan Harry sangat padat. Jadwal pun dibuat sedemikian rupa dan semua berpatokan pada satu hal, yaitu waktu menyusui Archie. Meghan rupanya memberikan putranya itu ASI eksklusif.

Hal ini diketahui dari jawaban Meghan saat ditanya oleh salah tamu seputar asupan Archie. Mantan aktris itu pun mengungkap kalau dirinya masih menyusui.

4 dari 5 halaman

Berpisah dengan Harry

Berpisah dengan Harry © Dream

Kunjungan ke Afrika kali ini, ternyata ada momen di mana Meghan harus berpisah dengan Harry. Hal ini lantaran kunjungan yang sangat padat dan akan sangat melelahkan bagi Archie.

Harry melakukan kunjungan ke tiga negara yaitu Botswana, Angola, dan Malawi. Sementara Meghan dan Archie, tetap berada di Afrika Selatan.

" Ini kunjungan pertamaku ke Afrika Selatan, Harry juga mengunjungi negara lain. Kami akan bertemu kembali," ungkap Meghan seperti dikutip dari US Weekly.

5 dari 5 halaman

Ada Jejak Putri Diana di Nama Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle

Ada Jejak Putri Diana di Nama Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle © Dream

Dream - Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle tampaknya sejak awal memang membuat 'tradisi' sendiri. Keduanya merupakan pasangan beda negara dan beda status. Saat mereka memiliki anak, nama yang dipilih pun cenderung modern.

Sang putra diberi nama Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Banyak orang yang penasaran mengapa keduanya memilih nama tersebut.

Pasalnya, nama itu tak lazim digunakan oleh keluarga Kerajaan Inggris. Biasanya mereka memilih nama-nama klasik yang terinspirasi dari nama Raja sebelumnya , seperti Alexander, Arthur atau James.

Nama Archie Harrison memang terdengar lebih modern. Tapi sebenarnya ada jejak sejarah dalam nama tersebut. Nama Archie berasal dari Archibald Campbell, yang merupakan Earl of Argyll of Scotland ke-9, nenek moyang dari mendiang Putri Diana.

Menggunakan hanya nama Archie jadi berkesan lebih kasual dan bernuansa Amerika. Sementara Harrison, adalah deskripsi anak dari Harry. Menurut Joe Little, managing editor dari Majesty, nama Archie dan Harrison, termasuk nama baru di kalangan Kerajaan Inggris.

Untuk nama belakang, Mountbatten-Windsor merupakan gelar untuk semua anak dan keturunan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip. Sebagai putra sulung seorang duke, Archie bisa saja mengambil gelar Earl of Dumbarton tetapi ia akan dipanggil dengan Master Archie.

Sumber: KidSpot

Beri Komentar