Ramai di Medsos Banyak Anak Cuci Darah di RSCMS, IDAI Ungkap Tak Ada Kenaikan Kasus

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 26 Juli 2024 16:12
Ramai di Medsos Banyak Anak Cuci Darah di RSCMS, IDAI Ungkap Tak Ada Kenaikan Kasus
Ketua IDAI mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak.

1 dari 11 halaman

Ramai di Medsos Banyak Anak Cuci Darah di RSCMS, IDAI Ungkap Tak Ada Kenaikan Kasus

Ramai di Medsos Banyak Anak Cuci Darah di RSCMS, IDAI Ungkap Tak Ada Kenaikan Kasus © Ketua IDAI mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak. IG @dr.piprim

2 dari 11 halaman

© Salah satu kondisi yang membuat anak-anak harus menjalani cuci darah adalah mengalami gagal ginjal. 2024 maverick

Dream - Unggahan salah satu warganet saat ke RSCM beberapa waktu lalu bikin khawatir banyak orang, terutama para orangtua. Tepatnya cuitan warganet pemilik akun Haru D. Fold, di aplikasi X, yang menuliskan " Asli syok di RSCM banyak bocil-bocil kirain berobat apaan ternyata pada cuci darah doong" .

3 dari 11 halaman

Banyak orang yang penasaran dengan kondisi tersebut, pasalnya yang biasanya menjalani perawatan cuci darah adalah orang dewasa yang memiliki penyakit kronis. Terkait hal tersebut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), memberi penjelasan.

4 dari 11 halaman

© Dream

Dokter Piprim mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak. Hal tersebut membuat seluruh pasiennya adalah anak yang mengalami gangguan ginjal terminal dan membutuhkan treatment hemodiliasis atau bahasa awamnya cuci darah.

5 dari 11 halaman

© Ketua IDAI mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak. 2024 dream.co.id

" Di RSCM itu ada dialisis khusus anak sementara di rumah sakit lain belum tersedia, oleh karena itu di unit khusus itu isinya anak-anak yang mengalami gangguan ginjal terminal," ujar Piprim dikutip dari Liputan6.com.

6 dari 11 halaman

© Heboh Curhat Netizen Bertemu Banyak Pasien Anak Cuci Darah 2024 dream.co.id

Ia juga memastikan tak ada kenaikan kasus gagal ginjal anak di Indonesia. Gagal ginjal pada anak diketahui salah satu perawatannya adalah dengan cuci darah.

7 dari 11 halaman

© Ketua IDAI mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak. IG @dr.piprim

" Secara nasional tidak dilaporkan lonjakan kasus gagal ginjal siginifikan sebagaimana tahun lalu dimana ada kasus EG/DEG," kata Piprim.

8 dari 11 halaman

Tanggapan RSCM

Pihak RSCM yang diwakili dokter spesialis anak konsultan nefrologi, Eka Laksmi Hidayati mengaku sempat kaget usai mendengar kabar soal viralnya kabar pasien anak yang cuci darah. Ia juga menegaskan kalau tak ada kenaikan kasus.

9 dari 11 halaman

© Ketua IDAI mengungkap kalau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memang memiliki unit dialisis khusus anak. Shutterstock

" Jadi kita cukup kaget ya karena ternyata ada berita-berita mengenai ini, kita banyak ditanya, padahal sepertinya kita di rumah sakit tidak mengalami lonjakan sebetulnya. Tapi setelah dilihat memang kalau dilihat angkanya pasien-pasien kita cukup banyak ya," kata dr. Eka.

10 dari 11 halaman

Menurut dr. Eka dari data RSCM ada sekitar 60 anak menjalani dialisis (terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk membuang hasil metabolik atau kelebihan cairan tubuh dan memperbaiki asam basa tubuh) secara rutin di RSCM. Lalu, 30 anak diantaranya menjalani hemodialisis. Banyak yang merupakan pasien rujukan dari luar Jawa.

11 dari 11 halaman

" Karena mereka juga melihat bahwa sudah ada rujukan yang bisa mereka kirim, kemudian jadi banyak yang juga mengirimkan. Itu yang menyebabkan berkumpulnya jadi banyak, dan itu juga membuat Kementerian Kesehatan merasa bahwa memang ini harus disebarkan pelayanan untuk ginjal anak ini, dan sedang dikerjakan hal tersebut," kata Eka.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar