Dream - Merencanakan kehamilan adalah langkah besar dan penuh harapan bagi setiap pasangan.
Selain kebahagiaan, kehamilan juga memerlukan persiapan fisik dan mental yang baik
Dr. Upik Anggraheni, spesialis obstetri dan ginekologi serta konsultan fertilitas dari RS Pondok Indah - IVF Centre Jakarta, membagikan beberapa tips penting untuk membantu pasangan meningkatkan peluang kehamilan bagi ibu.
Nutrisi yang tepat sangat penting bagi wanita yang ingin hamil. Dr. Upik menjelaskan bahwa makanan tinggi protein dan rendah lemak sangat dianjurkan.
Makanan seperti daging merah rendah lemak, ayam, dan ikan menjadi pilihan yang baik. Rekomendasi untuk asupan harian adalah sekitar 200 gram protein.
Namun, bagi wanita yang memiliki kista, disarankan untuk membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain seperti kacang-kacangan, telur, dan produk susu rendah lemak.
2. Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesuburan.n Dr. Upik menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran berwarna cerah dan buah-buahan seperti kiwi, semangka, dan jeruk yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan kualitas sel telur dan sperma.
" Perbanyak konsumsi sayur juga buah berwarna cerah seperti kiwi, semangka, nanas juga boleh karena kandungan vitamin C tinggi tapi kalau sudah hamil dihindari ya nanas," kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah IVF Centre Jakarta ini.
Mengonsumsi suplemen juga menjadi bagian penting dalam persiapan kehamilan.
Dr. Upik merekomendasikan suplemen seperti asam folat, antioksidan, dan vitamin D3.
Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi dan meningkatkan kesuburan.
Dr. Upik juga mengingatkan bahwa ia kerap mendengar ada makanan yang disebut-sebut berpotensi besar agar cepat hamil. Ia meluruskan bahwa hal yang penting adalah pola makan gizi seimbang.
" Katanya makan kacang-kacangan bagus. Tapi kalau cuma makan kacang-kacangan terus daging enggak dimakan, ya tidak begitu. Kuncinya pola makan gizi seimbang," tutur dr. Upik.
Sumber: Liputan6.com.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya