Tiru Cara Nabi Muhammad Bahagiakan Anak-anak Kecil

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 8 Juli 2021 12:04
Tiru Cara Nabi Muhammad Bahagiakan Anak-anak Kecil
Penting untuk selalu berusaha membahagiakan anak karena hal ini dicontohkan Rasulullah SAW.

Dream - Melihat anak-anak dalam situasi pandemi seperti sekarang tak bisa bebas bermain tentunya membuat kita sedih. Sebagai orangtua tentu kita ingin melihat senyum dan keceriaan di wajah anak-anak.

Mendengar gelak tawa anak memang bisa menularkan kebahagiaan. Penting untuk selalu berusaha membahagiakan anak karena hal ini dicontohkan Rasulullah SAW. Saat bertemu anak, Nabi Muhammad senantiasa bercanda dan mengajarkan banyak hal.

Dikutip dari Instagram Ustazah Ninih Muthmainnah @ninih.muthmainnah, bagi orangtua yang selalu membahagiakan anak, maka bisa memberikan pengaruh besar dan anak pun mudah menurut. Terutama ketika mengajarkan hal-hal baik.

Apa saja yang dilakukan Rasulullah SAW pada anak kecil, anak para sahabat, dan cucu-cucunya untuk membahagiakan mereka? Berikut teladan beliun yang bisa dicontoh para orangtua untuk membahagiakan anak-anaknya selama di rumah.

- Menyambut kedatangan anak-anak
- Mencium dan mencandai mereka
- Mengusap kepala
- Menggendong dan menimang
- Memberi makanan
- Makan bersama mereka
- Menghiburnya di kala sedih
- Mengajaknya bermain
- Memberikan pujian

1 dari 5 halaman

Saat Bayi Lahir ke Dunia Sudah Didampingi Jin dan Malaikat

Saat Bayi Lahir ke Dunia Sudah Didampingi Jin dan Malaikat © Dream

Dream - Lantunan azan diperdengarkan pada bayi yang baru saja lahir ke dunia. Hal ini tak lain dengan maksud membangun ketauhidan dan mendengarkan sesuatu yang baik berupa keesaan Allah.

Selain itu, hikmah melantunkan azan saat bayi lahir adalah menjauhkannya dari gangguan jin jahat. Sebagai manusia beriman, dikutip dari BincangSyariah.com, Allah SWT menciptakan mahluk di dunia dengan berbagai macam, ada manusia, malaikat, dan jin, termasuk jin qarin. Berikut firman-Nya dalam Al-Quran.

Albaqarah ayat 3


“ (Mereka yang bertakwa) yakni orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al-Baqarah : 03)

Mahluk ghaib terbagi menjadi dua golongan, yakni dari golongan jin dan golongan malaikat. masing-masing dari keduanya ada yang selalu mendampingi manusia dimana pun ia berada, keduanya biasa disebut dengan qorin. Nabi Muhammad bersabda dalam sebuah Hadis:

HR Muslim soal jin


“ Tidak seorang pun dari kalian melainkan padanya telah didampingi oleh qorinnya dari golongan jin dan golongan malaikat”. Para sahabat bertanya, “ Apakah hal itu juga ada padamu wahai Rasulullah?” Kemudian Beliau menjawab, “ Ya, demikian juga ada padaku akan tetapi sesungguhnya Allah telah menolongku atasnya sehingga qorin tersebut telah masuk Islam maka dia tidaklah meyuruhku melainkan kepada kebaikan” (HR Muslim)

 

2 dari 5 halaman

Selalu Ada di Sisi Manusia

Selalu Ada di Sisi Manusia © Dream

Menurut Syekh al-Mulla Ali al-Qaari, sejak lahir setiap manusia sudah memiliki jin qarin yang bernama Waswas dan malaikat qarin yang bernama Mulhim. Jin qarin selalu menyuruh manusia untuk melakukan keburukan, sedangkan malaikat qarin senantiasa menyuruh manusia pada kabaikan. Beliau menyebutkan dalam kitab Mirqot al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashobih:

Kitab Mirqot

“ Qorin manusia dari golongan jin, maksudnya adalah jin yang selalu mendampingi dan memerintahkan keburukan. Nama jin ini adalah Waswas, dia adalah anak yang dilahirkan untuk iblis ketika seorang anak dari cucu adam dilahirkan. Sementara qorin dari golongan malaikat akan selalu memerintahkan kebaikan, nama qorin golongan malaikat ini adalah Mulhim”.(Syeh al-Mulla Ali al-Qaari, Mirqot al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashobih, Juz 1 Hal 323).

Selengkapnya baca di sini.

3 dari 5 halaman

Islam Ingatkan Hal Ini Saat Memberi Nama Panggilan Anak

Islam Ingatkan Hal Ini Saat Memberi Nama Panggilan Anak © Dream

Dream - Bukan hanya sekadar panggilan, dalam Islam nama adalah doa. Tak heran banyak orangtua meminta nama dari para Ulama dan Kyai yang dihormati untuk anak-anak mereka.

Harapannya, nama tersebut membawa keberkahan di dunia, terutama di akhirat. Selain nama asli anak yang penuh doa kebaikan, orangtua juga harus memperhatikan nama panggilan anak sehari-hari.

Jangan sampai memberi nama atau julukan buruk pada anak. Dikutip dari DalamIslam.com, Islam menjelaskan bagaimana baiknya adab memanggil panggilan yang baik. Perhatika hal-hal berikut ini.

Sunnah memberi nama yang bagus untuk anak
Nama merupakan sebutan atau panggilan yang diberikan seseorang untuk memanggil. Kalau nama anak baik, tentu panggilannya akan baik. Jadi, orangtua wajib memberikan nama yang baik pada anak. Saking pentingnya memberi panggilan yang baik, hal ini pun menjadi disunnahkan. Rasulullah SAW bersabda:

“ Sesungguhnya kalian di panggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian. Maka perindahlah nama-nama kalian.” (Riwayat Abu Dawud)

 

4 dari 5 halaman

Tidak memanggil dengan julukan buruk

Tidak memanggil dengan julukan buruk © Dream

Banyak orang yang dengan entengnya memberikan julukan buruk kepada seseorang. Misal, karena anak ada anak yang memiliki tompel, ia pun dipanggil dengan sebutan ‘si tompel’ atau 'si gendut' dan berbagai julukan buruk lainnya.

Imam An-Nabawi menyebutkan bahwa para ulama sepakat bahwa dilarang untuk memberikan julukan yang buruk kepada seseorang.

“ Dan janganlah kalian panggil memanggil dengan gelar-gelar buruk.” (QS. Al-Hujurat[49]: 11)

 

5 dari 5 halaman

Panggilan yang baik

Panggilan yang baik © Dream

Panggilan baik yang diberikan orangtua pada anak membuktikan betapa besar kasih sayang orangtua. Hal itu juga memberikan dampak positif lainnya yakni membentuk rasa percaya diri anak sekaligus menambah semangat hidupnya.

Jangan sesekali memanggil anak dengan panggilan jelek, meskipun ketika tengah berada dalam kondisi emosi yang tidak baik. Menurut psikolog, ketika anak mendapat panggilan buruk, hal itu akan terekam jelas pada memorinya. Islam pun mengajarkan untuk selalu memberi panggilan yang baik pada buah hati kesayangan.

Selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar