Trik Konsisten Bilang 'Tidak' Walau Anak Terus Merengek

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 15 Juli 2020 10:02

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Jika anak merengek, memohon, strategi disiplin ini dapat membantu mengajarinya bahwa "tidak berarti tidak."

Dream - Berada di toko mainan dan anak meminta mainan yang tak sesuai rencana atau si remaja meminta izin untuk main ke rumah temannya yang cukup jauh saat pandemi. Sebagai orangtua kita kerap dihadapkan dengan situasi antara tega dan tak tega.

Terpaksa harus melarang karena demi kebaikan semua orang. Anak pun tak bisa menerima begitu saja dan cenderung merengek tak bisa menerima kata 'tidak'. Kadang kala kita luluh, tapi hal ini akan berdampak panjang karena anak akan menggunakannya sebagai senjata.

Untuk itu tetaplah konsisten. Jika anak merengek, memohon, strategi disiplin ini dapat membantu mengajarinya bahwa " tidak berarti tidak."

1 dari 3 halaman

1. Jangan Pernah Menyerah

© Dream

Sebagian besar anak-anak belajar sejak dini bahwa merengek adalah salah satu senjata terbaik yang mereka miliki. Perhatikan pola rengekan anak, jika rengekannya mendesak dan hal yang diinginkan tak bisa 'diloloskan', tetaplah konsisten. Ingatlah, jangan sampai anak menggunakan rengekan sebagai senjata.

2 dari 3 halaman

2. Tetap Tenang

© Dream

Kehilangan ketenangan memperkuat anak bahwa ia memiliki kekuatan untuk membuat orantuanya lepas kendal. Semakin frustrasi, semakin besar kemungkinan orangtua akan 'meledak'. Usahakan untuk tetap tenang. Ambil napas dalam-dalam, berjalan pergi, atau ulangi afirmasi positif.

3 dari 3 halaman

3. Abaikan Protes yang Sedang Berlangsung

© Dream

Mengabaikan perilaku mencari perhatian adalah salah satu cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan yang mengganggu. Berpaling dan jangan beri anak perhatian apa pun selama dia merengek. Saat ia menyadari bahwa usahanya untuk mendapatkan perhatian tidak efektif, cenderung akan menyerah.

Sumber: VeryWell