Viral, Pesan Dokter Kandungan Pentingnya Doa Khusus Saat Ingin Momongan

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 17 Juni 2020 16:04
Viral, Pesan Dokter Kandungan Pentingnya Doa Khusus Saat Ingin Momongan
Usaha tentu saja harus dibarengi doa, karena Allah SWT yang Maha Memberi,

Dream - Banyak pasangan yang punya keinginan tertentu terkait keturunan. Misalnya ingin anak lelaki, anak perempuan atau mungkin anak kembar. Segala usaha dilakukan untuk memenuhi keinginan tersebut, termasuk mengikuti program kehamilan intensif.

Usaha tentu saja harus dibarengi doa, karena Allah SWT yang Maha Memberi, melalui keturunan. Dokter Rizal Fitni, seorang dokter kandungan di Jombang, Jawa Timur, mengunggah pengalamannya saat menangani kehamilan seorang ibu.

" Ceritanya ini adalah kehamilan ya ketiga bagi pasien ku. Hamil yg pertama dikaruniai anak perempuan, lahir normal. Nah, untuk kehamilan ke dua, pasien dan suaminya berangkat umroh, dan berdoa kepada Tuhan semoga di berikan anak, dan kalau bisa motong dua kambing buat aqiqah, dan alhamdilillah sepulang umroh si pasien hamil, dan sesuai permintaan motong 2 kambing, tp bukan anak laki2, mereka dikaruniai dua anak perempuan sekaligus," tulis dr Rizal di akun Facebooknya.

 

1 dari 5 halaman

Doa Spesifik

Doa Spesifik © Dream

Rupanyanya pasangan tersebut kembali ingin mendapatkan anak lelaki. Mereka lalu umroh menyebutkan doa yang sangat spesifik yaitu ingin mendapat anak lelaki.

Unggahan dr Rizal

(Foto: Facebook dr Rizal Fitni)

" Nah yg ketiga pas umroh lagi kali ini doanya spesifik, semoga diberikan anak laki2, jd gak doa motong kambing lagi. Alhamdulillahnya sepulang umroh si pasien hamil lagi, dan saat periksa bener2 anaknya laki2. Yg bs sy ambil hikmah dr cerita pasienku itu, berdoalah kepada tuhan jk ingin diberikan keturunan, dan kalau bisa doanya spesifik," pesan dr Rizal.

Unggahan sang dokter kemudian viral. Banyak diikuti oleh pasangan yang sedang berusaha mendapatkan keturunan. Ingat, jangan upa berdoa dengan spesifik.

2 dari 5 halaman

Kenali Pemicu Rasa Sakit Berhubungan Intim Saat Hamil

Kenali Pemicu Rasa Sakit Berhubungan Intim Saat Hamil © Dream

Dream - Berhubungan intim tentunya jadi kebutuhan suami istri. Pada masa kehamilan, aktivitas yang sebenarnya bisa membuat pasangan lebih rileks dan mendekatkan, malah bisa berdampak sebaliknya bagi ibu.

Beberapa ibu justru mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual. Ada yang berupa nyeri, tapi ada juga mengalami sakit luar biasa. Kondisi ini tentunya sangat menyiksa dan bisa berdampak buruk pada hubungan istri.

Lalu mengapa ibu hamil bisa kesakitkan saat berhubungan intim? Yuk cari tahu penyebabnya.

Tubuh berubah
Perut bukan satu-satunya hal yang berubah selama kehamilan. Ibu juga menglami nyeri di payudara, kaki yang bengkak serta uga dapat mengharapkan puting lunak, kaki bengkak, rahim dan vagina meradang. Hal ini membuat hubungan seksual sangat tidak nyaman.

" Untuk menghindari rasa sakit, pasangan perlu berkomunikasi untuk menemukan posisi terbaik," kata Mary Jane Minkin, M.D., seorang profesor klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale.

Misalnya, posisi berbaring bisa menghindari tekanan pada perut, sedangkan posisi 'woman on top' memungkinkan ibu hamil mengontrol gerakan tubuh.

 

3 dari 5 halaman

Ibu stres

Ibu stres © Dream

Banyak wanita hamil khawatir bahwa seks akan membahayakan bayi mereka atau berdampak negatif pada kehamilan. Kecemasan ini dapat membuat otot tegang, dan otot area intim jadi sangat tegang. Efeknya adalah hubungan intim jadi menyakitkan.

 

4 dari 5 halaman

Vagina kering

Vagina kering © Dream

Kekeringan vagina jarang terjadi selama kehamilan. Namun, beberapa ibu mengalaminya dan ini memicu gesekan yang tidak nyaman selama hubungan seksual. Untuk mengatasi masalah tersebut, coba gunakan pelumas berbasis air dan hindari seks secara agresif.

 

5 dari 5 halaman

Ada masalah infeksi

Ada masalah infeksi © Dream

Dalam beberapa kasus, seks yang menyakitkan selama kehamilan dapat jadi tanda infeksi tertentu seperti servisitis, vaginitis, dan korioamnionitis. Ibu juga bisa saja mengalami radang panggul. Jika kesakitan terus dirasakan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan hentikan aktivitas seksual untuk sementara.

Sumber: Parents

Beri Komentar