Perhatikan Asupan Camilan Manis Si Kecil, Jangan Sampai Kelebihan Gula

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 27 Mei 2024 15:12
Perhatikan Asupan Camilan Manis Si Kecil, Jangan Sampai Kelebihan Gula
Gula memiliki sifat yang dapat membuat ketagihan, sehingga ketika disuruh memilih makanan, anak-anak sering kali lebih suka makanan yang manis.

1 dari 10 halaman

Waspada! Ketahui Dampak Kelebihan Asupan Gula pada Anak

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Anak-anak cenderung menyukai makanan yang manis. Gula memiliki sifat yang dapat membuat ketagihan, sehingga ketika disuruh memilih makanan, anak-anak sering kali lebih suka makanan yang manis daripada yang gurih.

3 dari 10 halaman

© Dream

Meski gula memang memberikan kenikmatan dengan rasa manisnya, konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek yang membahayakan. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi si kecil demi kesehatannya jangka panjang.

4 dari 10 halaman

© Dream

Berikut adalah beberapa dampak berbahaya yang bisa terjadi jika anak kelebihan asupan gula. Penting untuk memperhatikan camilannya sehari-hari, karena dampak berikut bisa muncul di kemudian hari.

5 dari 10 halaman

1. Gangguan Pencernaan

Makanan yang mengandung banyak gula seperti minuman bersoda, permen, atau kue, dapat menyebabkan berbagai masalah pada saluran pencernaan. Masalah tersebut meliputi asam lambung, gangguan pencernaan, dan malabsorpsi zat-zat penting.

Jika anak sering mengeluh sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya kurangi camilan manis dari menu makanannya. Tambahkan makanan yang menenangkan perut seperti pisang, nasi merah, ubi, yogurt, atau oatmeal.

6 dari 10 halaman

2. Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi pada anak-anak tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah lebih serius seperti infeksi.

Kebersihan mulut yang buruk pada masa kanak-kanak bisa berdampak pada kesehatan gigi mereka di masa dewasa karena gigi susu memiliki peran penting sebagai pengganti gigi permanen.

7 dari 10 halaman

3. Obesitas

Makanan yang tinggi gula seperti biskuit atau permen dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi namun minim nutrisi. Jenis makanan ini sering disebut sebagai kalori kosong.

Penambahan berat badan akibat konsumsi makanan berkalori kosong bisa menjadi masalah serius pada anak karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

8 dari 10 halaman

4. Diare

Anak-anak yang mengonsumsi lebih dari 40 hingga 80 gram fruktosa per hari berisiko mengalami diare.

Beberapa jenis gula memiliki sifat merangsang usus yang meningkatkan produksi air dan elektrolit serta mempercepat proses buang air besar.

Fruktosa, yang ditemukan dalam buah-buahan jadi salah satu jenis gula yang bisa menyebabkan reaksi ini. Oleh karena itu, pilihlah buah dengan cermat.

9 dari 10 halaman

5. Kualitas Tidur yang Buruk

Konsumsi makanan tinggi gula juga dapat memengaruhi kualitas tidur anak yang pada akhirnya dapat berdampak pada kemampuan mereka dalam berpikir dan belajar.

Kualitas tidur yang buruk bisa mengganggu fungsi kognitif anak, termasuk perhatian, memori, dan kemampuan pengendalian impuls. Karena tidur memiliki peran penting dalam perkembangan anak, pastikan mereka mendapatkan kualitas tidur yang baik.

10 dari 10 halaman

6. Diabetes

Konsumsi gula berlebihan pada anak dapat mengakibatkan penurunan sensitivitas insulin yang menyebabkan peningkatan kadar insulin yang tidak normal dalam tubuh.

Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena diabetes pada anak-anak.

Sumber: Fimela.com.

Beri Komentar