Shutterstock.com
Dream – Beberapa tahun belakangan, sudah banyak sekali kasus sindrom kematian mendadak, Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) pada bayi. Sindrom ini sangat berbahaya sebab dapat nyawa merupakan taruhannya.
Salah satu influencer serta peserta top 3 Masterchef Indonesia ke-4, Yulia Baltschun, dalam salah satu video di YouTube channelnya juga membagikan informasi mengenai sindrom ini.
Yulia membagikan pengalamannya di mana ia harus kehilangan sang anak karena SIDS. Tujuannya agar para orangtua lebih waspada dengan sindrom ini.
Tidak hanya Yulia saja, ternyata sudah banyak sekali sekali kasus kematian bayi yang terkena sindrom ini di seluruh penjuru dunia. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa sindrom ini sangat berbahaya.
Penting bagi orangtua untuk tahu seputar SIDS. Hal ini bertujuan agar jika sindrom ini terjadi pada keluarga, bisa diatasi secepat mungkin agar tidak sampai mengalami kematian. Dream merangkum informasi seputar SIDS berikut.
Sindrom kematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) merupakan hilangnya nyawa bayi secara mendadak. Sindrom ini muncul secara mendadak dan biasanya akan menyerang bayi yang masih berumur di bawah 1 tahun. SIDS umumnya lebih sring menyerang si kecil pada saat musim dingin.
Sebagian besar kematian yang disebabkan oleh sindrom ini terjadi pada saat si kecil sedang tidur. Namun, tidak jarang juga di beberapa kasus yang dimana si kecil mengalami sindrom kematian mendadak ini saat dia sedang terbangun. Sindrom kematian mendadak ini lebih sering juga terjadi pada bayi yang berjenis kelamin laki-laki. Akan tetapi, tetap saja bayi berjenis kelamin perempuan juga rentan terkena sindrom ini
Sebenarnya, sampai saat ini para dokter maupun para ahli belum menemukan penyebab secara pasti munculnya sindrom kematian mendadak pada bayi ini. Namun, terdapat beberapa dugaan yang menjadi penyebab sindrom ini muncul seperti:
Selain dugaan penyebab secara umum, terdapat beberapa dugaan yang dipengaruhi oleh kondisi tidur si kecil seperti:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sindrom kematian mendadak pada bayi ini terjadi secara mendadak. Dari berbagai kasus yang pernah terjadipun, tidak ada tanda-tanda atau gejala yang ditunjukkan si kecil sebelum terkena sindrom ini.
Bahkan sebelum si kecil terkena sindrom ini, mereka tidak terlihat menderita, sakit bahkan menangis. Namun, ada beberapa kasus, yang menunjukkan bahwa beberapa minggu sebelum terkena sindrom ini, si kecil mengalami masalah pada perut dan pernafasan secara ringan.
Kondisi ini tidak bisa menjadi patokan yang kuat untuk menandakan si kecil terkena sindrom kematian mendadak ini. segeralah periksa ke dokter jika si kecil mengalami permasalahan kesehatan terutama kedua masalah tersebut.
Sama seperti gejala pada SIDS, para dokter dan para ahli belum menemukan motode yang pasti untuk mencegah munculnya sindrom kematian mendadak pada bayi ini.
Namun, terdapat beberapa dugaan yang bisa dijadikan upaya untuk mencegah si kecil terkena sindrom ini seperti:
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN