Deretan Restoran BBQ Murah di Jakarta, Dijamin Tergoda

Madam Lee

Lokasi tempat makan ada di Jl. Agung Tengah IV No. 36, Sunter, Jakarta Utara. Menunya sendiri merupakan Korean BBQ dengan siistem AYCE.

Pelanggan langsung mengambil daging yang telah dibumbui atau dimarinasi untuk kemudian ambil daging dan bakar sendiri di atas alat pemanggang.

Pilihan dagingnya ada sekitar 4 sampai 5 macam yang terdiri dari daging sapi dan daging ayam. Untuk sayurannya hanya ada daun selada aja.

Tersedia juga nasi putih dan miso soup. Harganya sangat terjangkau, Rp99 ribu untuk weekend dan weekday di malam hari. Sementara untuk weekday lunch hanya Rp69 ribu.

Nikuya

Ada dua paket makan di sini, paket 1 dan 2. Bedanya terletak pada jumlah nasi dan berat daging. Bisa memilih daging US Beef atau Tenderloin Beef.

Dagingnya sendiri sudah dibumbui, jadi pelanggan tinggal memanggang. Harga paketnya Rp75 ribu saja.

Tempatnya ada di Live! Yard Food Street Market. Tepatnya, Jl. Tanjung Duren Raya No. 61, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Pochajjang Korean BBQ

Demam korean bbq murah meriah makin banyak bermunculan. Salah satu resto yang baru saja dibuka adalah Pochajjang Korean BBQ, yang juga satu grup dengan Kopi Kulo. Pertama kali dibuka di Jl. Gandaria I No. 19, Gandaria, Jakarta Selatan.

Kini sudah cukup banyak cabangnya. Cari saja yang paling dekat.

Pochajjang menyediakan dua paket AYCE yaitu premium beef (Rp99 ribu++) dan wagyu (Rp129 ribu++). Untuk premium beef bisa langsung diambil di kulkas.

Sementara untuk wagyu dikeluarkan berdasarkan permintaan. Selain daging, juga ada banchan, japchae dan karaage.

Lihat rekomendasi resto barbeque murah lainnya di sini.

Motif Marbling Tentukan Kenikmatan Daging

Dream - Olahan daging yang dibakar atau steak selalu saja bisa menggugah selera. Aromanya begitu khas, seakan 'memanggil' mulut untuk segera menikmatinya. Tapi tak semua daging memiliki rasa yang nikmat.

Kualitas daging tentu berperan sangat besar dalam menentukan rasa. Lalu bagaimana kita tahu rasa daging yang nikmat dalam kondisi mentah? Perhatikan saja motifnya atau dalam istilah kuliner disebut marbling.

Dikutip dari TheSpruce, marbling mengacu pada motif putih dan garis-garis lemak di dalam daging. Dinamai marbling karena garis-garis lemak menyerupai pola marmer. Kadang juga disebut lemak intramuskular.

Garis-garis lemak ini merupakan salah satu kriteria utama untuk menilai kualitas potongan daging. Semakin banyak marmer yang terlihat, semakin baik potongan daging.

Bagian Marbling Spesial

Tidak semua potongan daging memiliki garis-garis lemak ini. Bagian iga sapi dan pinggang adalah bagian yang paling banyak terdapat marbling, sedangkan tenderloin dan sirloin cenderung paling sedikit terdapat garis-garis lemak ini.

Untuk memastikan mendapatkan daging dengan kualitas ini, kamu harus melihat otot pinggang sapi, khususnya antara tulang rusuk ke-12 dan ke-13, yang merupakan tempat potongan pendek loin primal.

Meskipun daging sapi tenderloin mungkin merupakan potongan daging sapi yang paling empuk, biasanya daging ini tidak terlalu banyak terdapat marbling.

Duh, jadi lapar!

Lapora Mega Rasmiyati