Ahmad Dhani (foto : @ahmaddhaniprast)
Dream - Musisi Ahmad Dhani menanggapi komentar terkait kalau dirinya ingin mengganti pancasila sebagai dasar negara.
Tanggapan itu dibuat dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, @ahmaddhaniprast.
" Anda dungu, jika berfikir bahwa saya ingin menggantikan dasar negara Pancasila," ujar akun @ahmaddhaniprast.
Dhani juga menuding orang yang menganggap tagar #2019GantiPresiden merupakan gerakan yang ingin mengubah dasar negara, Pancasila, adalah salah.
" Anda seorang yang dungu jika berfikir bahwa gerakan ganti presidena adalah gerakan ingin mengganti sistem Pancasila, dungu sekali," ucap dia.
Pentolan Dewa 19 itu menegaskan, dirinya sangat cinta dengan Indonesia.
" Karena seluruh jajaran TNI tahu siapa saya, tahu warna darah saya, tahu bahwa saya NKRI, harga mati," kata dia.
Dream - Ahmad Dhani rupanya merasa tersindir dengan unggahan artis sekaligus politisi, Wanda Hamidah. Suami Mulan Jameela tersebut tersebut mengunggah posting yang dibuat oleh Wanda ke Instagram.
" Di jawab ga ya?" tulis Dhani pada unggahan itu, dikutip pada Rabu 29 Agustus 2018.
Melihat unggahan Ahmad Dhani itu, netizen ramai-ramai memberikan komentar. Banyak di antara mereka yang meminta pria yang kini menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra itu untuk memberikan tanggapan.
Pada unggahan lain, Dhani menjawab sindiran tersebut melalui sebuah video. Dia menegaskan bahwa dirinya adalah pengikut sejati mantan presiden almarhum Abdurrahman Wahid alais Gus Dur.
" Saya Gus Dur sejati. Kenapa begitu? Karena Gus Dur tidak pernah ngenger pada penguasa," kata Dhani.
Pada unggahannya, Wanda Hamidah memang meyebut 'pengagum Gus Dur'. Dan, Ahmad Dhani dulu memang dikenal dekat dengan Gus Dur dan Banser.
Namun, menurut Dhani, skap politiknya kali ini sama dengan yang dilakukan oleh Gus Dur.
" Gus Dur tidak pernah mesra dengan penguasa, Gus Dur adalah penentang penguasa, kritis terhadap penguasa, dan Gus Dur tidak minta-minta uang kepada penguasa. Maka dari itu, saya Gus Dur sejati," tegas Dhani.
Dream - Ahmad Dhani mengaku diusir saat ingin menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwaitu terjadi pada Minggu pagi, 26 Agustus 2018 kemarin.
Melalui akun instagramnya, suami Mulan Jamela itu mengaku dikepung saat berada di Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, tempatnya menginap. Dhani menceritakan momen pengepuangan itu melalui video di akun instagramnya.

Foto : @ahmaddhaniprast
" Assalamualaikum teman-teman yang ada di deklarasi dihadang di depan hotel itu engga bisa keluar hotel. Ditahan oleh polisi, saya didemo disitu, didemo 100 orang," kata Ahmad Dhani pada video, diakses Dream, Senin 27 Agustus 2018.
Mengaku sebagai oposisi, pria berkepala pelontos ini menilai aksi demonstrasi yang ditujukan untuk peserta deklarasi ganti presiden terbilang aneh. Deklarasi berlangsung di Tugu Pahlawan Surabaya, tak jauh dari hotel tersebut.
" Aneh juga, biasanya yang didemo, presiden, menteri, Kapolri. Ini musisi didemo, udah gitu, musisi yang tidak punya backing polisi, backing tentara. Kita ini kan oposisi. Aneh. ini yang demo ini yang membela penguasa," ucapnya.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali