Anak Chintami Atmanagara Buka Suara Soal Tudingan Aniaya Karyawan

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Sabtu, 26 September 2020 15:50
Anak Chintami Atmanagara Buka Suara Soal Tudingan Aniaya Karyawan
"yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai"

Dream - Dio Alif Utama, anak Chintami Atmanagara, akhirnya buka suara soal dugaan penganyaiaan yang dilaporkan oleh Deanni Ivanda. Ia membantah tudingan tersebut.

Dilansir dari Instagram @lambe_turah, Dio Alif Utama mengaku tidak pernah melakukan tindak kekerasan. Tudingan yang dilontarkan Deanni Ivandi itu adalah hoaks atau berita bohong.

" Ya, kalau saya, jelas membantah, karena memang di hari kejadian itu yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai," kata Dio Alif, dikutip dari Instagram @lambe_turah, Minggu 26 September 2020.

1 dari 5 halaman

Kronologi Kejadian

Dio Alif Utama pun menceritakan kronologi krjadian itu sesuai versinya. Pada hari itu, 31 Juli 2020, Dio Alif Utama awalnya hendak pergi ke luar rumah. Namun, tiba-tiba mendengar Deanni Ivanda marah-marah. Alif akhirnya mendatangi karena ingin tahu ada masalah apa.

Rupanya, kata Dio Alif, Deanni Ivanda hendak keluar dari rumah Chintami Atmanagara, namun cara yang dilakukannya tak baik hingga menimbulkan masalah.

Menurut Dio Alif, permasalahan itu awalnya terjadi karena Deanni Ivanda diduga tak terima saat dinasihati oleh Chintami Atmanagara. Ia diduga kesal karena terus dinasihati oleh Chintami Atmanagara karena terus bangun siang ketika bekerja di rumah Chintami.

" Di hari itu, saya sedang kebetulan mau jenguk bapak saya. Ketika lagi saya mau jenguk, Deanni sama Hugo datang, enggak lama kemudian, ibu saya datang. Saya mendengarkanlah di situ," ucap Dio Alif Utama.

2 dari 5 halaman

Berniat Beri Nasihat

Sampai akhirnya, kata Dio Alif, Deanni Ivanda diminta baik-baik keluar dari rumah Chintami Atmanagara. Namun ia tak terima dan semakin naik pitam.

" Mau ngasih nasihat baik ya sebelum berpisah, dari situ respons dari Deanni juga kebanyakan lebih ngelawan sih ya, lebih membantah, kayak tidak terima, sehingga mungkin ibu saya juga udah capek ya ngadepin-nya. Sampai mungkin kebawa-bawa mau jual ginjal gimana. Menurut saya sih tidak wajar ya, tidak pantas ya," sambungnya.

" Ketika ibu saya turun, tiba-tiba memang kebetulan ada gelas vas di meja saya, bukan vas bunga, di situ dipukul sehingga juga serpihan belingnya kena kakinya si Hugo. Saya kasih tahu kenapa harus dipecahin, kenapa mecahin barang saya, tapi saya nggak terlalu gubris, jadi saya langsung ambil sapu," ujar Dio Alif Utama.

3 dari 5 halaman

Tidak Menyentuh Korban

Dio Alif Utama mengaku tidak menyentuh Deanni Ivanda ketika marah. Sampai akhirnya pihak keamanan kompleks rumahnya datang dan mengusir Deanni Ivanda.

" Udah, saya nyapu segala macem, saya bilang (ke asisten rumah tangga), 'De, tolong packing barang, tolong turun baik-baik', dipegang juga sama sekuriti. 'Nggak mau, siapa kamu, siapa kamu, saya nggak mau pergi'. Saya bilang kenapa jadi drama banget ya yang harusnya baik-baik saja," tutur Dio Alif Utama.

 

4 dari 5 halaman

Dipaksa Keluar Rumah

Karena merasa tidak ada iktikad baik, Dio Alif akhirnya membopong Deanni Ivanda ke luar rumah bersama satpam kompleks. Di sana, Dio Alif Utama mengaku masih dengan sabar menghadapi Deanni Ivanda.

" Udah, saya bilang, 'Saya hitung sampai tiga, kalau kamu enggak turun, terpaksa kita harus mengangkat'. Saya hitung tapi kayak masih menantang dengan dagunya naik ke atas 3 sentimeter, kayak nantang gitu. 'Kalau saya nggak mau pergi, mau apa?' Wah, saya bilang ini agak terganggu nih kayaknya nih orang," beber Dio Alif Utama.

" Udah gitu saya angkat, kebetulan saya angkatnya di paha, saya angkat pelan-pelan. Tapi, ketika saya angkat, kena sikut, saya kesikut kena sini (bagian mata), terlepaslah. Kebetulan itu deket tangga, jadi dia kayak mau kepeleset ke tangga. Tapi bukan jatuh ngegelinding, nggak ada. Udah gitu dia balik ke saya, karena saya masih kesakitan, kedorong sama saya. Tapi ada salah satu bapak sekuriti deket saya yang emang megangin, terus saya turun," tandas Dio Alif Utama.

Deanni Ivanda pun akhirnya bisa dikeluarkan dari rumah Chintami Atmanagara.

Pada saat itu, ia pun masih terus marah-marah hingga memecahkan kaca mobil Dio Alif Utama yang terparkir di depan rumah.

Beri Komentar