Ashanty Dan Kuasa Hukum Minola Sembayang (Foto : Amrikh/Dream)
Dream – Artis Ashanty merasa dicemarkan oleh sebuah situs kecantikan yang menyebut produk kosmetiknya ditarik dari pasaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Media tersebut menulis produk kecantikan istri Anang Hermansyah itu mengandung bahan berbahaya.
Semula, Ashanty tidak mau menanggapi pemberitaan media online itu. Sebab, dia mengira pemberitaan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis produk kecantikan yang baru dia rintis selama enam bulan tersebut.
“ Tapi aku ngelihat orang-orang pada bilang bunda kalau ini tidak diklarifikasi nanti orang bilang emang benar ya?,” ungkap Ashanty di Jakarta, Selasa 13 September 2016.
Klarifikasi ini terpaksa dilakukan karena reseller dan konsumennya melakukan komplain. Selain itu, Ashanty tak mau pemberitaan yang tidak benar tentang produk kecantikannya itu tidak viral..
“ Aku kan jadinya diposisi yang serba salah kalau nggak ngelaporin dipikir tadinya tidak akan seperti ini, tapi ternyata efek kejadiannya seperti ini,” tutur ibu satu anak ini.
© Dream
Sementara, pengacara Ashanty, Minola Sebayang, mengatakan, akan melaporkan pihak yang dianggap telah mencemarkan nama baik produk kecantikan tersebut. Ashanty akan menuntut ke meja hukum.
“ Upaya hukum yang kami lakukan dalam bentuk pelaporan, bukan lagi somasi. Kalau cuma klafikasi dan meminta maaf saya rasa ini kurang fair,” ucap Minola.
Dia menambahkan, media tentang kecantikan itu telah memuat artikel yang memasukkan produk Ashanty Beauty Care Cream ke dalam daftar 20 merek yang berbahaya dan ditarik BPOM. “ Padahal sebenarnya produk tersebut tidak pernah ditarik oleh BPOM,” kata Minola.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
