Lucinta Luna Tak Berhenti Menangis

Reporter : Nur Ulfa
Kamis, 13 Februari 2020 11:22
Lucinta Luna Tak Berhenti Menangis
Simak cerita sahabat Lucinta.

Dream - Lucinta Luna ditangkap aparat Polres Jakarta Barat, pada Selasa dini hari 11 Februari 2020 atas dugaan memiliki ekstasi dan dua obat penenang, tramadol dan riklona.

Saat ditangkap, pelantun Bobo di Mana itu tak berhenti menangis. Terlebih saat bertemu sang manager, Joana.

" Ketika Joana nengok ke sana, mereka tangis-tangisan. Si Luna nangis melukin 'Kak Joan ampunin aku, maafin aku udah ngerepotin'," kata Nanda Persada, sahabat Lucinta, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2020 kemarin. 

Malah kata Nanda, Lucinta juga sempat menanyakan dirinya. Karena memang diakui Nanda hingga kini ia belum sempat untuk menjenguk Lucinta Luna.

" Kebetulan udah malam banget, mungkin udah istirahat. Sempet Abas (kekasih Luna) juga gitu. Videocall saya jam 2.30 WIB, videocall Joan. Dia cerita pengen ngobrol sama saya," katanya.

Nanda juga menjelaskan alasan Luna mengkonsumsi obat penenang. Karena, kata dia, Luna depresi akibat menjadi saaran bully teman-temannya. 

" Dari mantan manajernya yang up terus (diperlakukan kurang baik) ternyata makin besar, jadi kayak Inilah, jadi rame-rame (bully Lucinta)," ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Polisi Bingung Masukkan Lucinta Luna di Sel Pria atau Wanita

Dream - Setelah menangkap Lucinta Luna, polisi terus melakukan penyelidikan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti obat psikotropika.


Penampilan Lucinta Luna saat diamankan polisi

" Dalam proses penyelidikan polisi mengamankan barang bukti berupa obat psikotropika jenis benzo," kata Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Bachrun, di kantornya, Selasa 11 Februari 2020.

Lucinta Luna dibekuk bersama tiga orang di Apartemen Thamrin City pagi tadi. Polisi juga menyita ekstasi dam obat penenang.

Karena masih proses penyelidikan, Lucinta Luna harus menginap di dalam tahanan. Namun polisi masih mempertimbangkan ruang tahanan untuk artis bernama asli Muhammad Fatah tersebut.

" Karena masih pemeriksaan kami masih belum tahu akan ditaruh di sel perempuan atau sel laki-laki," kata Bachrun.

Dia menambahkan, penyidik juga belum tahu sampai kapan pemeriksaan Lucinta Luna. Namun yang pasti, tes yang dilakukan menunjukkan urine Lucinta positif mengandung zat narkoba jenis benzo.

" (Urine) LL positif mengandung benzo. Tapi obat (selain ekstasi) itu juga bisa mengandung benzo ya," ungkap dia.

2 dari 3 halaman

Lucinta Luna Depresi Sejak 5 Bulan Lalu

Dream - Lucinta Luna mengaku mengonsumsi obat penenang jenis Tramadol dan Riklonal karena sedang mengalami depresi. Kedua jenis obat tersebut diketahui masuk dalam golongan psikotropika yang dilarang dikonsumsi bebas.  


Lucinta Luna By Deki

" Pengakuan awal, dia pakai lima bulan untuk menghilangkan depresi yang ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Yusri Yunus dalam keterangan pers di Polres Jakarta Barat, Rabu, 12 Februari 2020.

Dari pengakuan Lucinta, ungkap Yusri, kedua obat penenang itu direkomendasikan dokter pribadinya. Selebgram yang diduga transgender ini mengaku bisa memperolehnya karena mendapat surat resep.

Pelantun Bobo di Mana ini juga mengakui mengonsumsi obat-obatan tersebut setiap hari. Inilah yang menjadi pertimbangan polisi menetapkan Lucinta sebagai tersangka.

" Diminum saat mau tidur setiap hari," ujar dia.

Terkait pengakuan Lucinta yang mengaku memiliki resep dokter untuk mengonsumi obat penenang tersebut, Yusri menyatakan penyidik akan mendalami keterangan tersebut.

" Makanya kita masih terus melakukan pendalaman," katanya lagi.

3 dari 3 halaman

Mengaku Resep dari Dokter

Dream - Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan kasus dugaan kepemilikan narkoba. Kali ini, pedangdut Lucinta Luna dibekuk polisi atas dugaan kepemilikan ekstasi.


Lucinta Luna dan Abash

Saat diringkus, selebgram yang dalam paspornya berjenis kelamin laki-laki ini juga memiliki dua jenis obat penenenang, yakni tramadol dan riklonal. Beredar kabar dua obat itu merupakan resep dari dokter. 

Tapi kabar itu tak dibenarkan Kepala Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Alan Maulana Mukarom.

" Kalau saat ini belum ada (resep dokter)," kata AKP Alan Maulana Mukarom, di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.

Maka dari itu, hingga saat ini polisi terus melakukan pemeriksaan kepada pemilik nama asli Muhammad Fatah itu. Polisi juga terus mencari orang yang memasok barang-barang haram itu kepada Lucinta Luna.

" Sekarang lagi dalam pengembangan semoga Polres Metro Jakarta Barat dapat segera mengamankan pemasok barang kepada LL," katanya.

Soal status, menurut polisi hingga saat ini Lucinta hanya sebagai pengguna bukan pengedar. " Jadi gini, sementara dia sebagai pemakai," katanya.

Beri Komentar