Doakan Putra Ridwan Kamil, Tina Toon Curhat Pengalaman Menegangkan Hanyut di Pantai

Hampir Meregang Nyawa

Musibah yang sedang dialami Eril mengingatkan wanita berusia 28 tahun atas musibah yang sama. Tina mengaku pernah terseret arus pantai saat masih berusia tujuh tahun.

" Aku punya pengalaman juga pernah hayut di pantai masih kecil umur 7 tahun gitu aku hampir kebawa arus di Bali lagi berenang main sama sepupu. makin dalam, makin dalam makin ke laut itu. Sempat kebawa arus tapi sebentar. Sampai sekarang masih ingat," kata Tina Toon.

Menurut Tina dirinya tak bisa melawan arus karena ombak tinggi yang tiba-tiba menerjang. Saat itu Tina terseret arus hingga ke dalam air dan semuanya mendadak menjadi gelap.  

" Langsung kebawa ke dalam air terus tiba-tiba black out, sudah minum banyak banget air terus hampir enggak sadar," imbuhnya.

Tina masih diberi kesempatan hidup kedua karena saat salah seorang pamannya melihat insiden yang dialaminya tersebut. Sang paman berada tidak jauh dari lokasi Tina dan segera menyelamatkannya.

" Langsung pegang tangan aku, langsung aku tarik. Habis itu aku langsung dibawa ke darat di gendong udah muntah-muntah dan setengah sadar," tuturnya.

Berharap Eril Ditemukan

Di akhir cerita, Tina berharap Eril segera ditemukan dan kembali kepada keluarganya. Ia juga berdoa agar keluarga dan Kang Emil diberikan kekuatan menghadapi ujian tersebut.

" Pokoknya kita doakan tim SAR lancar melakukan pencarian. Kang Emil dan keluarga diberi kekuatan dan pastinya Eril ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa kembali lagi ke pelukan keluarga," tuturnya.

      View this post on Instagram

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

Ikhlas Takdir Eril, Keluarga Ridwan Kamil Putuskan Sholat Gaib Ikut Anjuran Ulama

Dream - Keluarga Ridwan Kamil memutuskan akan menggelar sholat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz setelah hari keenam pencarian. Keputusan itu diambil setelah pihak keluarga berkonsultasi dengan sejumlah ulama.

Sebagaimana diketahui, Eril putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss. Hingga kini, keberadaannya masih belum ditemukan.

Upaya ikhtiar pencarian Eril hingga saat ini masih terus dilakukan oleh keluarga, KBRI Swiss, otoritas Swiss, dan keluarga yang tetap berada di Swiss untuk memantau langsung upaya pencarian.

Menurut kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, apapun hasil pencarian akhir nanti, pihak keluarga sudah mengikhlaskan semuanya.

" Dan keluarga yang ada di sini juga sudah ikhlas apapun yang terjadi dari Eril. Kami mungkin setelah hari ke enam kita bisa ketahui (salat gaib)," ujarnya dikutip dari Liputan6.com.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) mengimbau warga menggelar sholat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz. Hal itu dilakukan mengingat Eril masih belum ditemukan hingga saat ini.

" Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan, sebaiknya memang bisa dilaksanakan sholat gaib. Itu tuntutannya," ucap Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar.

Rafani menuturkan, sholat gaib dilakukan bukan mendahului nasib Emmeril yang belum ditemukan di Sungai Aare. Namun, hal itu merupakan bagian dari ikhtiar dan menolong keselamatan anak sulung Gubernur Jabar itu.

" Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan kita bisa segerakan sholat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," tuturnya.

Ikhlas Menerima Takdir Eril, Keluarga Ridwan Kamil Sudah Konsultasi ke Ulama

Dream - Pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, yang hilang di perairan Sungai Aare, Swiss, masih terus berlanjut.

Enam hari sudah hilangnya sosok Eril yang terseret sungai di benua biru itu, sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pihak keluarga Ridwan Kamil pun mengaku sudah ikhlas dengan hasil pencarian, apa pun takdir yang akan terjadi pada Eril.

" Pencarian hari kelima sudah selesai. Berlanjut pencarian hari keenam berkenaan dengan itu dari pihak keluarga sudah ikhlas apa pun yang menjadi takdir A Eril (sapaan Emmeril)," kata kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dikutip dari Merdeka.com.

Erwin mengatakan keluarga Ridwan Kamil juga sudah berkonsultasi dengan pihak ulama. Agar mereka dapat mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan syariat Islam, terhadap apa pun yang menjadi takdir Eri.

" Pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan pihak ulama agar kami bisa mempersiapkan apa yang seharusnya sesuai dengan syariat Islam terhadap apa pun yang menjadi takdirnya A Eril," terang dia.

Informasi mengenai apa yang akan dilakukan pihak keluarga menunggu rampungnya pencarian pada hari keenam.

" Dari pihak keluarga Kang Emil (Ridwan Kamil), Teh Lia (Atalia) dan keluarga besar di sini, kami sudah ikhlas apa pun yang menjadi takdirnya A Eril setelah pencarian hari keenam," ucap dia. 

Ridwan Kamil juga sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan dari berbagai pihak. Termasuk yang diberikan oleh Wali Kota Bern Alec Van Graffenried.

Wali Kota Bern telah menemui Ridwan Kamil pada Senin, 31 Mei 2022, saat gubernur yang telah menjabat sejak 2018 itu sedang memantau pencarian Eril di sekitar Sungai Aare.

Rasa terima kasih juga disampaikan untuk Heinrich, pria penyelamat adik Eril yakni Zahra dan teman Eril. Heinrich datang bersama Wali Kota Bern untuk menyampaikan empatinya.

" Pihak Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) menyampaikan terima kasih yang sangat besar," kata Erwin.

Sebelumnya, Ridwan Kamil yang sudah mengajukan cuti selama seminggu untuk fokus mencari Eril. Dalam pesan menyentuh di media sosialnya, ia memohon doa kepada masyarakat agar pencarian sang putra, bisa segera membuahkan hasil.

" Mohon doanya pencarian ananda Eril masih terus dilakukan. Semoga Allah SWT, memudahkan ikhtiar ini. Aamin YRA," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.

Ia juga berterima kasih kepada semua yang telah mendoakan dan melaksanakan doa bersama untuk Eril.

" Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama. Semoga Allah membalas ketulusan hati Anda semua. Jazakallah," ujarnya.