Ammar Zoni Dan Irish Bella (KLY/ Bayu Herdianto)
Dream - Ammar Zoni mengaku mendapat firasat sebelum kedua bayinya meninggal dunia di dalam kandungan Irish Bella. Ammar Zoni mengaku bermimpi bertemu kedua janinnya tersebut.
" Sehari sebelum kejadian, saya mimpi ketemu dua bayi itu dan itu tanda dari Allah kalau mereka mau pergi," kata Ammar di kediamannya, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis 10 Oktober 2019.
Ammar baru menyadari keesokan harinya. Dia baru memahami bahwa mimpi itu merupakan pertanda bahwa kedua anaknya yang masih di dalam kandungan Irish Bella bakal pergi untuk selama lamanya.
Oleh karena itu, sebagai tanda cintanya, Ammar Zoni membopong sendiri jasad bayi kembar tersebut. " Saya gendong anak saya sampai liang kubur, enggak saya lepasin dari rumah sakit," imbuh dia.
Saat menggendong jasad kedua putrinya, Ammar Zoni melihat wajah anaknya sangat mirip dengannya dan Irish.
" Saya melihat wajah saya dan Irish ada diwajah anak saya," imbuhnya.
Dream - Ammar Zoni mengaku melihat kejanggalan pada tubuh Irish Bella sebelum bayi kembar mereka meninggal di dalam kandungan. Dia mengaku melihat tubuh Irish Bella bengkak-bengkak saat berlibur ke Bali.
" Semua berawal dari badan Irish bengkak, kok kaki bengkak pas ke Bali. Saya pikir oh tekanan pesawat. Pas dicek ke dokter, enggak masalah, baik-baik saja," ujar Ammar dalam tayangan Youtube Shopee.
Karena tidak yakin dengan kondisi Irish Bella, Ammar membawa sang istri ke rumah sakit berbeda. Benar saja, dokter mendiagnosa Irish Bella mengalami Twin to Twin transfusion syndrome (TTTS) dan preeklamsia.
" Pas dicek ulang dan betul-betul ada pendarahan di situ, pas dicek oh ini darah segar," tutur Ammar.
Menurut Ammar, kedua bayinya tidak bisa diselamatkan karena telat membawa Irish Bella ke rumah sakit.
" Kami berdua enggak tahu apa-apa soal kehamilan. Pas sudah dibawa ke sana, dokter bilang ini sudah terlambat," imbuh Ammar Zoni.
Dream - Ammar Zoni begitu terpukul karena kehilangan dua bayi kembarnya saat Irish Bella mengandung 7 bulan.
Diakui Ammar, musibah ini membuatnya sangat rapuh. Beda hal dengan Irish. Ammar begitu memuji istrinya yang sangat sabar menghadapi cobaan ini.
" Irish Bella yang kuat, saya nggak ada kuat kuatnya. Dia luar biasa sekali," ujar Ammar Zoni dalam tayangan youtube Shopee seperti yang dilansir Dream.
Malah diakui Ammar, dia sempat pingsan karena harus melihat jasad dua buah hatinya itu. Namun beda halnya dengan Irish, Ammar melihat sang istri begitu sangat tabah.
" Dia (Irish) bisa menahan untuk tidak menangis, di saat dia tahu anak kami meninggal, saya pingsan. Saya melihat anak saya. Saya lihat anak saya sudah jadi bayi," katanya.
Karena bagi Ammar, kedua anaknya itu begitu dinantikan kelahirannya. Terlebih ia sangat begitu menyukai anak-anak.
" Saya sudah maksimal (merawat) dari Irish hamil. Karena saya suka anak kecil, apalagi anak saya perempuan dan cantik banget," ujarnya. (ism)
Dream - Penyebab meninggalnya putri kembar dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni akhirnya terungkap. Tim dokter yang menangani Irish memastikan jika janin di dalam rahim Irish telah meninggal saat masih berada di dalam kandungan.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal Rumah Sakit Harapan Kita, dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, yang menangani Irish Bellla menjelaskan salah satu dari janin kembar istri Ammar Zoni itu sebelumnya mengalami pertumbuhan yang lamban dan kondisi jantungnya sudah bengkak.
" Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) udah membengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," kata Gatot dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Menurut Gatot gangguan berupa jantung yang membengkak dari janin Irish itu terjadi kondisi wanita berusia 23 tahun itu sebelumnya diketahui mengalamai preeklamsia.
Sebagai informasi, preeklamsia adalah gangguan kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan protein yang tinggi dalam urine.
Gatit menambahkan tim dokter berupaya melakukan upaya penyelamatan pada janin yang dikandung Irish. Namun pada Minggu pagi terjadi perubahan yang signifikan pada janin dan sang ibu.
Saat pemeriksaan di Minggu pagi, lanjut Gatot, dia masih bisa mendengar detak jantung dari janin yang dikandung Irish. Namun tekanan darah wanita asal Cirebon itu meningkat.
" Mirror syndrom udah naik," ujarnya.
Melihat kondisi yang dialami Irish, dokter memutuskan untuk segera melakukan tindakan medis dan membawa Irish ke ruang HCU sekitar pukul 9 pagi. Saat melahirkan, tekanan darah Irish mencapai 180/90.
" Dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8 pagi," imbuhnya.
Disinggung soal pendarahan hebat yang sempat dialami Irish beberapa waktu lalu, dr Gatot menegaskan tidak ada hubunganya dengan kondisi janinnya pada saat itu.
" Pendarahan tidak membuat ptts dan mirror syndrom," katanya.
Dream - Dokter Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Gatot Abdurrazak, mengatakan, janin kembar Irish Bella telah meninggal saat masih berada di dalam kandungan.
Menurut dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal ini, janin kembar itu meninggal karena Irish mengalami preeklamsia, tekanan darah tinggi yang dialami oleh ibu hamil.
" Bayi meninggal di dalam, itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas, (solusio). Itu disebabkan preeklamsi yang disebabkan mirror syndrom," ujar Gatot di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin 7 Oktoner 2019.
Tekanan darah tinggi membuat plasenta dalam kandungan Irish Bella lepas, sehingga kedua janinnya tidak mendapat aliran udara dan makanan yang sempurna.
" Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot.
" Plasenta lepas dengan cepat, untuk kehamilan kembar, plasenta satu tali pusat dua. Bayi kembar donor resipien ini namanya Twin to Twin Transfusion syndrom (TTTS)," tambah dia.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7539021/mengenal-lebih-dekat-juara-dream-inspiring-women-2023-0e9e27.jpg)
