Ruben Onsu (Instagram Ruben Onsu)
Dream - Ruben Onsu mengatakan, tudingan penggunaan pesugihan di rumah makannya tak hanya mencemarkan nama baiknya. Tuduhan itu bahkan membuat sejumlah pegawainya berhenti kerja.
" Jadi, ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan. Ada tujuh sampai delapan karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben. Jadi ya, gimana ya? Ya enggak apa-apalah," ujar Ruben Onsu di Jakarta, Rabu 13 November 2019.
Meski demikian, Ruben hanya bisa pasrah dan ikhlas dengan kondisi itu. Dia menganggap tudingan tersebut sebagai ujian hidup. " Memang sudah jalannya saya harus melewati ini dulu. Kalau dibilang capek saya capek, ngelewatinnya gini-gini saja," katanya.
Suami Sarwendah itu menambahkan, gara-gara isu pesugihan, saat ini kondisinya belum stabil untuk datang ke kantor. Kabar tentang pesugihan sangat menggangunya.
" Sampai saat ini saya enggak ke kantor, jadi bukan karena enggak bergairah ya tapi masih down saya. Saya butuh waktu untuk saya bisa kembali pulih, datang ke kantor seperti normal kayak biasa," imbuh Ruben.
Dream - Ruben Onsu marah besar. Dia tidak terima dengan tudingan bahwa rumah makannya laris karena menggunakan pesugihan, sebagaimana diungkapkan sebuah akun Youtube.
" Jadi yang saya marah di situ, saya anggap dia berbicara yang kurang pantas tentang hal yang kurang logis," ujar Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019.
Ruben bertambah marah karena dalam tudingan itu juga menyebut pesugihan yang dipakai oleh restorannya sampai memakan korban. Dia mengaku sangat bingung dengan tudingan tersebut.
" Ini kan ada beberapa ribu orang yang bekerja dengan saya, ini kok ada kata-katanya yang 'memakan korban'. Korban yang mana?" tambah suami Sarwendah itu.
Ruben merasa namanya sudah dicemarkan, sehingga berhak melapor ke polisi. Kesabarannya sudah habis.
" Mau tanya itu, korban yang mana yang dimaksud? Jadi saya menggunakan hak suara saya ya, saya meminta laporan kepolisian kepada orang-orang yang punya konten digital itu," imbuh Ruben.
Dream - Jordi Onsu bersama kuasa hukumnya Minola Sembayang, melaporkan sebuah akun Youtube yang dianggap telah mencemarkan nama bisnis kuliner Ruben Onsu. Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya, Senin, 11 November 2019.
" Jadi hari ini aku mewakili OPP (PT Onsu Pangan Perkasa,red) melaporkan satu akun digital yang membuat berita tidak benar dan mencemarkan nama baik," kata adik Ruben Onsu tersebut.
Menurut Jordi, tindakan hukum ini sengaja ditempuh untuk memberikan efek jera terhadap pemilik akun tersebut.
Dalam unggahannya, akun youtube itu membuat konten yang salah satunya memuat pernyataan jika restoran milik Ruben Onsu laris karena melakukan pesugihan.
" Aku pengen memberikan efek jera. Kita sama-sama di media dan butuh yang nonton. Tapi kan caranya nggak gitu juga," ujar Jordi.
Sebelumnya diketahui channel Youtube Hikmah Kehidupan sempat mengunggah konten yang membahas tentang restoran yang diduga menggunakan bahas pesugihan. Akun tersebut menyadur video " Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-Ciri Warung Makan yang Pakai Penglaris - Ba'da Maghrib" .
Konten dan akun Youtube tersebut kini sudah tka bisa lagi diakses dan dihapus di platform berbagai video tersebut.
Jordi menambahkan pihak yang dilaporkan tersebut bukan personal melainkan akun Youtube tersebut.
Advertisement
Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat


Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Unbox Joy! POP MART Christmas Town Hadirkan Keseruan Natal Penuh Kejutan di Grand Indonesia