Idul Fitri, Mesir Larang Film Asing Diputar di Bioskop

Kamar Dagang dan Industri Perfilman Mesir menginformasikan kepada para distributor film dan bioskop tentang pelarangan film asing selama liburan Idul Fitri.

Dream - Regulator industri film di Mesir melarang pemutaran film asing di bioskop selama liburan Idul Fitri mendatang. Kamar Dagang dan Industri Perfilman Mesir menginformasikan kepada para distributor film dan bioskop tentang pelarangan film asing selama liburan Idul Fitri.

Hal ini memberi keuntungan bagi film-film lokal yang selama ini menderita karena mendapat saingan yang ketat dari film asing. Joseph Fahim, kepala programmer di Festival Film Internasional Kairo mengatakan, keputusan ini dapat meningkatkan pengeluaran produksi film lokal secara drastis.

" Produser film Mesir telah mengambil pertaruhan besar dalam dunia perfilman tahun ini," kata Fahim kepada Al Arabiya News. " Mereka ingin masyarakat Mesir menonton film Mesir lagi."

Beberapa film dengan budget besar dijadwalkan akan rilis minggu depan di saat liburan Idul Fitri. Menurut Fahim, beberapa film ini memiliki anggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, mencapai US$3,5 juta.

Fahim, yang juga kritikus film, menambahkan bahwa film asing mulai mendominasi pangsa pasar di awal dekade terakhir. Dia menjelaskan bahwa warga Mesir memilih sikap menunggu terhadap film lokal dibanding dengan film-film Amerika. Sebab, film-film Hollywood jelas menawarkan pengalaman dan kualitas yang tinggi.

Sementara industri film Mesir terus menjadi yang terbesar di Timur Tengah. Produksi mereka menurun akibat kisruh politik di tahun 2011. Pelarangan memutar film asing tidak hanya saat Idul Fitri saja.

Sebuah film asing tidak boleh diputar di lebih dari 10 bioskop di seluruh negeri. Pembatasan tersebut berlaku sepanjang tahun.