Dream – Pesinetron Yana Zein sempat mengabaikan kanker payudara yang diidapnya. Dia tak segera memeriksakannya ke dokter karena keterbatasan biaya, hingga penyakit itu masuk stadium empat.
“ Saya tulang punggung keluarga, kalau saya sakit bagaimana cara saya berobat,” kata Yana saat ditemui di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu malam, 29 Desember 2016.
Yana benar-benar tak tahu bagaimana cara mendapatkan uang untuk berobat. Sementara, untuk menutub kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit. “ Jadi penyakit itu saya tahan,” tutur Yana.
Wanita 47 tahun ini mengaku takut berobat ke rumah sakit. Dia khawatir terhadap proses kemoterapi, yang menurutnya, memiliki sejumlah efek negatif.
“ Saya baca kan kalau kemo kita ke dokter, rambut rontok, kemo bikin badan drop, masukan racun ke dalam tubuh, kemo bukan mematikan sel kanker tapi nyerang tubuh lain,” papar dia.
Meski demikian, akhirnya Yana berobat juga ke rumah sakit lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh. Kanker payudara itu bahkan sudah menjalar ke organ tubuh lainnya.
“ Terakhir sudah membesar (payudaranya). Saya cuma kasih kain kasa karena nanah dan darah keluar dan tiba-tiba tangan bengkak. Dan akhirnya saya dirawat di Rumah Sakit Mayapada 2,5 bulan,” kata Yana.
Dream – Putri pesinetron Yana Zein, Rila, mengaku bisa menerima harus putus sekolah karena keterbatasan biaya –keluarga ini harus mengeluarkan banyak biaya untuk kesembuhan Yana yang mengidap kanker payudara stadium empat. Bagi Rila, yang penting adalah kesembuhan sang bunda.
“ Enggak apa-apa, asal mami sembuh saja, karena sekolah bisa ngulang, tapi mami harus cepat sembuh, tetap fokus sama kesembuhan mami saja,” kata Rila di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, Rabu 28 Desember 2016.
Gadis 13 tahun ini mengaku sedih melihat kondisi ibunya yang terbaring lemah di tempat tidur, sudah tak bisa lagi bekerja seperti dulu.
“ Sedih, tapi mau bagaimana lagi. Kami juga enggak tahu bisa dapat penyakit kayak begini, tapi ya harus kuat, nemani mami tiap hari,” ucap Rila.
Mengetahui ketegaran sang putri, Yana sangat bersyukur. Yana merasa senang karena anaknya bisa menerima kondisinya dan rela menjaganya di rumah sakit setiap hari. “ Luar biasa,” tutur dia.
Yana sangat kagum kepada anak-anaknya yang tidak mengeluh meski tak sekolah. Meski prihatin, dia merasa salut kepada kedua anaknya yang belajar sendiri di rumah.
“ Saya sangat bersyukur, Tuhan adil memberi ketabahan buat anak-anak saya,” tutur Yana.
Dream- Artis senior Yana Zein tidak menyadari jika dirinya mengidap penyakit kanker payudara. Selama ini, pesinetron yang kerap berperan antagonis itu tidak pernah merasakan keganjilan apapun dalam tubuhnya itu.
Yana baru tersadar setelah kanker yang menyerang payudara telah menggerogoti tubuhnya selama satu tahun terakhir.
" Merasakan ada seperti benjolan di payudara, saat itu saya rasakan enggak apa-apa. Pikir cuma hormon, pikir masuk angin, kadang enggak sakit, namanya enggak sakit terima kerjaan, aku main di sinetron," kata Yana saat ditemui di RS.Siloam TB Simatupang, Jakarta Selata, Kamis 28 Desember 2016.
Kesibukannya bermain sinetron, membuat Yana tak menyadari jika sel kankernya sudah menjalar. Apalagi Yana tak pernah memeriksakan benjolan yang ditemukannya kala itu itu ke dokter.
" Pikir enggak sakit, Engak merasakan apapun, main sinetron, sampai jam empat pagi. Lama kelamaan tambah membesar, tambak banyak," ucapnya.
Sampai akhirnya Yana menyadari bagian tengah benjolan payudaranya semakin membesar dan pecah.
" Dibagian tengah-tengah itu, perjalanan, membesar, pecah. istilahnya seperti meledak, seperti kawah gunung berapi," kata dia.
Namun saat mengetahui hal itu, Yana justru mengambil jalan pintas hanya pergi ke tempat alternatif. Bukannya sembuh, justru sel-sel kanker di payudaranya terus menjalar.
" Saya sudah tahu perasaan, pergi alternatif, dikasih tau keliatannya kanker payudara, saya berobat di alternatif, uang sinetron yang saya hasilkan pakai berobat, namun tak kunjung sembuh," pungkasnya.
Dream – Putri pesinetron Yana Zein, Rila, mengaku bisa menerima harus putus sekolah karena keterbatasan biaya –keluarga ini harus mengeluarkan banyak biaya untuk kesembuhan Yana yang mengidap kanker payudara stadium empat. Bagi Rila, yang penting adalah kesembuhan sang bunda.
“ Enggak apa-apa, asal mami sembuh saja, karena sekolah bisa ngulang, tapi mami harus cepat sembuh, tetap fokus sama kesembuhan mami saja,” kata Rila di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, Rabu 28 Desember 2016.
Gadis 13 tahun ini mengaku sedih melihat kondisi ibunya yang terbaring lemah di tempat tidur, sudah tak bisa lagi bekerja seperti dulu.
“ Sedih, tapi mau bagaimana lagi. Kami juga enggak tahu bisa dapat penyakit kayak begini, tapi ya harus kuat, nemani mami tiap hari,” ucap Rila.
Mengetahui ketegaran sang putri, Yana sangat bersyukur. Yana merasa senang karena anaknya bisa menerima kondisinya dan rela menjaganya di rumah sakit setiap hari. “ Luar biasa,” tutur dia.
Yana sangat kagum kepada anak-anaknya yang tidak mengeluh meski tak sekolah. Meski prihatin, dia merasa salut kepada kedua anaknya yang belajar sendiri di rumah.
“ Saya sangat bersyukur, Tuhan adil memberi ketabahan buat anak-anak saya,” tutur Yana.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik