Jadi Aisyah, Laudya Chintya Sampaikan Pesan Menyentuh

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 17 Mei 2016 14:02
Jadi Aisyah, Laudya Chintya Sampaikan Pesan Menyentuh
Melakoni peran sebagai seorang guru di film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' diakui Laudya Chintya Bella bukanlah sesuatu yang mudah.

Dream - Melakoni peran sebagai seorang guru di film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' diakui Laudya Chintya Bella bukan perkara mudah. Bella rela menerjang teriknya matahari yang selama ini sangat ia hindari.

" Aku takut matahari yah. Tapi di sini harus lawan rasa takut itu. Tapi alhamdulillah karena energi sutradara sangat mempengaruhi. Walaupun cuaca panas, sutradara tidak pernah marah atau kesel. Selama syuting aku enjoy dan enggak ngeluh," kata Bella saat konferensi pers film Aisyah di XXI Epicentrum, Jakarta, Semalam (Senin 16 Mei 2016).

Dalam film tersebut Bella berperan sebagai guru yang rela meninggalkan keluarga demi mengabdi dan mengajar di Antambua, Nusa Tenggara Timur. Menurut Bella film ini penuh berisi pesan yang bisa membuka mata dan hati masyarakat.

" Di Indonesia itu masih ada tempat seperti ini. Masih ada orang yang bener-bener kita rangkul karena mereka di sana sangat sulit sekali," kata wanita 28 tahun itu.

                                         Jadi Aisyah, Laudya Chintya Sampaikan Pesan Menyentuh

Bella juga menceritakan film tersebut menggambarkan kehidupan di Atambua yang serba kekurangan air bersih. Mereka juga harus berjalan berkilo-kilometer demi sekolah dan mencari air bersih.

Meski kehidupan sangat sulit, Bella salut dengan kehebatan masyarakatnya yang tidak minta dikasihani itu. " Kita lihat di sana sangat sulit, panas dan pendapatannya sangat minim. Di sana mereka perlu dirangkul bukan dikasihani. Mereka jauh lebih hebat dari kita dan tidak manja. orang-orang yang sangat kuat. Pelajaran yang didapat kita harus lebih bersyukur," papar Bella.

                                         Jadi Aisyah, Laudya Chintya Sampaikan Pesan Menyentuh

Selain itu, film garapan sutradara Herwin Novianto itu juga ingin memperlihatkan cerminan dedikasi seorang guru yang tidak membedakan agama. " Film cermin dari seorang guru. Jadi bagi murid yang masih sekolah, raih cita - cita setinggi mungkin. Tidak ada perbedaan agama kalau kita ingin berbuat baik," tutur wanita yang mengawali karir di dunia hiburan sejak 2001 itu.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More