Mengintip Masa Depan Bareng Wuling Light of ASEAN di IIMS 2025

“ Kehadiran mobil konsep ini merupakan perwujudan visi Wuling secara global dalam menghadirkan inovasi kendaraan listrik yang cerdas dan berkelanjutan, sekaligus membuktikan bahwa pasar ASEAN memiliki peran strategis di Wuling,” kata Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors. Nggak main-main, Wuling emang niat banget memperkuat posisinya di ASEAN, sekaligus ngedorong transisi energi yang lebih hijau di kawasan ini.

Light of ASEAN ini digadang-gadang jadi simbol kendaraan masa depan yang nggak cuma ramah lingkungan, tapi juga penuh teknologi pintar yang sesuai dengan kebutuhan kita yang makin modern. Gak sekadar mobil, tapi kendaraan yang bisa jadi partner sehari-hari di tengah hustle and bustle-nya hidup di kota besar.

Salah satu fitur yang bikin Light of ASEAN makin eye-catching adalah teknologi aerodinamis Ultra-Low Aerodynamic Drag. Dengan koefisien hambatan angin cuma 0.18Cd, mobil ini jadi lebih hemat energi plus punya performa lebih yahud di jalan. Desainnya juga futuristik banget. Bagian depan pakai struktur cross-star cone, pintunya ala sayap camar (gullwing doors) yang ngasih kesan mewah dan cutting edge, plus spoiler belakang yang kayak ngambang di udara. Pokoknya, look-nya out of the box banget!

Tapi, kejutannya nggak berhenti di eksterior doang. Begitu masuk ke kabin, sensasi masa depan makin terasa. Interiornya pakai konsep Zero Gravity Dual Mode Cabin, yang artinya kursinya bisa diatur biar lo serasa melayang kayak di luar angkasa. Ditambah lagi ada pembagian area antara pengemudi dan penumpang biar makin nyaman dan fleksibel. Sistem hidrolik bikin kursi jadi lebih stabil dan ergonomis, jadi perjalanan jauh pun berasa lebih rileks. Plus, sistem kontrol di dasbor serasa lagi duduk di kokpit pesawat, lengkap dengan audio independen yang ngebuat suasana kabin jadi makin premium.