Fero Walandouw Saat Mengisi Acara Di STIE Rawamangun, Jakarta (Dream.co.id/Nur Ulfa)
Dream - Fero Walandouw sedang menggeluti bisnis e-commerce yang diberi nama Travero. Rupanya, bisnis yang dia jalani saat ini cukup menguras tabungannya.
Modal yang dia keluarkan untuk membuka bisnis e-commerce setara dengan harga tiga mobil sport.
" Beberapa tahun ini saya menabung untuk mendirikan bisnis ini, dan syukurnya bisa terwujud," kata Fero saat ditemui di STEI Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu, 17 Desember 2016.
Fero menuturkan bisnis barunya ini punya untung yang menggiurkan.
" Ini bisnis jangka panjang, untuk keuntungannya lumayan relatif," ucap dia.
Fero memutuskan berbisnis e-commerce lantaran dirinya pernah mengalami keterpurukan saat di dunia entertaiment.
" Pernah lah. Kalo diceritakan jadi curhat. Cuma kalo dibilang sempat mau jual mobil pernah merasakan. Karena kita entertain hidup di depan layar yang enggak pasti. Kalau lagi ada, ya ada, kalau lagi nggak ya gini. Nah posisi ketidaknyamanan itu membuat kita ingin membuat sesuatu," ucap dia.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali