Pakai Cadar, Kartika Putri Dapat Perlakuan Tidak Menyenangkan

Seperti ini cerita Kartika Putri mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan!

Dream - Kartika Putri mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas salah satu bandara saat mengenakan niqab atau cadar. Pengalaman tak menyenangkan itu dia ungkapkan melalui unggahan di Instagram.

" Sedih dan miris sekali karena sampai dibandara saya masuk di security check (Lolos karena tidak ada bunyi) tp koper saya diperiksa secara random ( FYI: sy selalu bawa koper kecil yang kosong untuk bawa buku saja) lalu sy bertanya knp random cuma sy pdhl koper saya kosong," tulis Kartika Putri diakses Dream, Selasa 13 Maret 2018.

Perempuan yang karib disapa Karput ini merasa heran dengan perlakuan petugas bandara tersebut. Dia mengaku bertanya kepada petugas itu apakah perlakuan berbeda ini diberlakukan hanya karena dirinya mengenakan cadar.

" Saya bilang apa krna saya pakai cadar (masih tenang)dan mereka cuma bilang random aja.. dan saya buka tetapi pandangan mereka sangat tidak “ nice" dan tidak sampai disitu.. dipemeriksaan ke dua terjadi hal yang sama bahkan di diperiksa tubuhnya(oleh petugas wanita memang) pdhl sy lolos sensor  lagi dan lagi koper dan mereka meminta boarding pass pdhl sudah diperiksa 1x didepan," imbuhnya.

 

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Pengalaman aku hari Ini sangat berharga untuk aku dan mungkin kita semua.. Jadi hari Ini aku dpt kirim an endorse yaitu berupa syari dan niqab.. setelah foto aku buru karena pagi Ini aku harus ke bandara dan pakai taxi online (krn tdk ada yang bisa antar) jadi aku pake deh niqabnya biar nyaman dan aman aja.. smp dibandara aku tetap pake karena nyaman aja tp Sedih dan miris sekali karena sampai dibandara saya masuk di security check (Lolos karena tidak ada bunyi) tp koper saya diperiksa secara random ( FYI: sy selalu bawa koper kecil yang kosong untuk bawa buku saja) lalu sy bertanya knp random cuma sy pdhl koper saya kosong.. saya bilang apa krna saya pakai cadar (masih tenang)dan mereka cuma bilang random aja.. dan saya buka tetapi pandangan mereka sangat tidak “ nice”ð��­ dan tidak sampai disitu.. dipemeriksaan ke dua terjadi hal yang sama bahkan di diperiksa tubuhnya(oleh petugas wanita memang) pdhl sy lolos sensor ð��­ð��­ lagi dan lagi koper dan mereka meminta boarding pass pdhl sudah diperiksa 1x didepanð��­ð��­ yaAllah mengapa aku merasa di “ intimidasi” dengan niqab ini.. apa salah nya jika muslimah menggunakan niqab.. demiallah memang lebih nyaman (tdk menjadi pusat perhatian laki laki) dan merasa aman.. tp kenapa disini yang notabennya kebnykan orang muslim tp tdk bisa berlaku adil dan menerima dgn baik kepada muslimah yg menggunakan niqab.. Saya Jadi makin tertantang tuk menggunakan niqab ditempat umum lainnya tuk lbh tau bgmn reaksi sekeliling.. hmm Ingat ya kami muslimah yang menggunakan niqab juga mempunyai hati dan perasaan jd perlalukan lah sbgmn mestinya..ð���ð��»ð���ð��» tnp di intimidasi.. ð��­ð��­ð��­ Masih syock dan sedihð��­ð��­ð��­

A post shared by Kartika Putri (@kartikaputriworld) on Mar 12, 2018 at 9:15pm PDT

Wanita kelahiran Palembang 20 Januari 1991 ini merasa terimidasi dengan sikap petugas bandara. Dia sangat kecewa.

" ya Allah mengapa aku merasa di “ intimidasi” dengan niqab ini.. apa salah nya jika muslimah menggunakan niqab.. demiallah memang lebih nyaman (tdk menjadi pusat perhatian laki laki) dan merasa aman tp kenapa disini yang notabennya kebnykan orang muslim tp tdk bisa berlaku adil dan menerima dgn baik kepada muslimah yg menggunakan niqab," lanjutnya.

Akibat pengalaman tersebut, Karput merasa tertantang untuk mengenakan niqab seutuhnya. Dia ingin mengetahui lebih jauh reaksi orang-orang di sekelilingnya saat melihatnya mengenakan cadar.

" Saya Jadi makin tertantang tuk menggunakan niqab ditempat umum lainnya tuk lbh tau bgmn reaksi sekeliling.. hmm Ingat ya kami muslimah yang menggunakan niqab juga mempunyai hati dan perasaan jd perlalukan lah sbgmn mestinya.. tnp di intimidasi.. Masih syock dan sedih," tutupnya.