Dream - Nama Wulan Guritno di dunia perfilman tanah air sudah tidak asing lagi. Berbagai genre film sudah diperankan wanita kelahiran London, 14 April 1980 ini.
Kemampuan aktingnya pun sudah tidak diragukan lagi, rupanya menjadi pekerja seni sudah menjadi impiannya sejak kecil.
" Dari saya lahir memang ingin jadi pekerja seni. Waktu SMP sudah angot-angotan sekolah. Kata orang tua aku, kalau enggak sekolah performing art atau teater aku enggak mau sekolah," ujar Wulan saat ditemui di XXI epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, dikutip Dream, Rabu, 10 Februari 2016.
Diakui Istri dari sutradara film I am Hope, Adilla Dimitri ini, akting seperti nafas jiwa yang selalu dihirupnya setiap hari. " Jiwa saya di seni akting. Saya terus belajar juga," ujar ibu dari tiga anak ini.
Kecintaannya pada dunia akting membuatnya tidak hanya menjadi aktris, namun juga terlibat dibalik layar sebagai produser.
" Bikin film intinya sama. Medianya aja beda, istilahnya saya mau belajar juga untuk tidak di situ-situ saja," tuturnya.
Film I am Hope sendiri merupakan karya kedua Wulan sebagai produser setelah film berjudul Dilema. Rencananya film tersebut akan tayang serentak pada 18 Februari 2016 di Bioskop.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR