Mengejutkan, Tudingan Putri Soal Kasus Ponsel ART Al Habsyi

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 2 Juni 2017 06:44
Mengejutkan, Tudingan Putri Soal Kasus Ponsel ART Al Habsyi
Dua jam dengan 16 pertanyaan istri ustaz Al Habsyi jalani pemeriksaan laporan asisten Al Habsyi.

Dream - Putri Aisah Aminah, menuding tuduhan perampasan gawai yang dilaporkan asisten rumah tangganya, Asti, ke polisi hanya bentuk rekayasa dari pihak suaminya, Ustaz Alhabsyi. Tudingan itu disampaikan setelah Putri menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017). 

kuasa hukum Putri, Vidi Galenso mengungkapkan kliennya diperiksa selama dua jam dan menjawab 16 pertanyaan yang diajukan tim penyidik. 

" Tadi sudah dilakukan dengan sekitar 16 pertanyaan, keterangan tambahan untuk memberikan keterangan kepada penyidik bagaimana duduk permasalahan masalah ini," kata Vidi saat di Polda Metro Jaya, Rabu 31 Mei 2017.

Mengapa Ustaz Al Habsyi Tak Pernah Mau Bahas Poligami?

Melihat kasus yang menimpa kliennya ini, Vidi merasa jika laporan yang diajukan Asti hanya rekayasa yang dilakukan pihak Al Habsyi. Alasannya, Asti baru bekerja selama empat bulan dan usianya terbilang masih muda.

" Jadi memang kita sudah dari awal tahu bahwa ini sebenarnya rekayasa. Rekayasa dari kasus yang sebenarnya gugatan perceraian mba Putri dan suaminya, Al habsyi. Karena memang ada kaitannya ini," kata Vidi.

 

1 dari 1 halaman

Ada Insiden di Sidang Perceraian

Ada Insiden di Sidang Perceraian © Dream

Vidi juga mengungkapkan kekecewaannya seandainya kasus ini dikaitkan dengan sidang perceraian kliennya dengan Alhabsy. Dalam sidang sebelumnya, Alhabsyi absen dlam sidang tersebut.

Menurut Vidi kasus asisten Al Habsyi tak ada kaitannya dengan upaya gugatan cerai Putri Aisah terhadap suaminya. Dia menyebut kasus itu sebagai pengalihan isu dari perceraiannya.

" Karena kemarin kalau kalian tahu di pengadilan kan ada semacam insiden. Dimana harusnya agenda jawaban dari gugatan mbak Putri, ternyata tidak ada satu pun orang yang datang, tidak ada penjelasan. Sehingga hakim jadi kecewa, jadi ditunda," ucapnya.

" Bahkan saya diminta membantu mengantarkan surat panggilanya ke Pengadilan Agama, Jakarta Selatan untuk memperlancar. Saya tidak mau suudzon tapi kelihatannya ada kaitannya ini. Semacam pengalihan isu lah ya," imbuh Vidi.(Sah)

Beri Komentar