Dream - Penyanyi Reza Artamevia dikabarkan ikut diamankan pihak kepolisan, lantaran diduga terlibat dalam pesta narkoba yang digelar Gatot Brajamusti atau Aa Gatot. Kini wanita yang akrab disapa Reza itu telah menjalani proses penyelidikan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Terkait kasus tersebut, keluarga penyanyi berusia 41 tahun ini mengaku telah menunjuk tim kuasa hukum. Hal ini diungkapkan Ramdan Alamsyah saat dihubungi lewat sambungan telepon.

" Tadi malam ditelepon dan diminta sama anakannya Reza si Aaliyah Massaid untuk bantu dampingi mamanya di Lombok," kata tim kuasa hukum Reza, Ramdan, Rabu 31 Agustus 2016.
Meski telah dipercaya menangani kasus ini, namun Ramdan masih belum bisa banyak membuka mulutnya. Ia beralasan ibu dua anak itu belum menandatangi kuasa kepadanya. Dikatakan Ramdan, putri Reza sendiri yang memintanya untuk menjadi kuasa hukum mantan istri Adjie Massaid itu.
" Jadi belum bisa banyak bicara karena kuasa belum ditandatangani Reza. Baru sebatas permintaan dari anak-anak Reza (Aaliyah Masaid), management dan kaluarga," pungkasnya.
![]()
Sementara itu, Ramdan mengungkapkan rencananya untuk berangkat ke Lombok dan bertemu Reza sore ini. Tapi Ramdan mengatakan masih belum belum tahu pihak keluarga yang akan ikut bersamanya nanti.
" Baru sore ini saya akan ke Lombok untuk bertemu Reza bersama keluarga," ucap Ramdan.
© Dream
Dream - Juru Bicara Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Ozzy SS, menegaskan Gatot Brajamusti belum berstatus tersangka dalam kasus narkoba. Ozzy menyebut, kasus ini madih dalam proses pemeriksaan polisi di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“ Saya mau klarifikasi ke Boy Rafli Amar –Kepala Divisi Humas Polri, dia statemen katanya Aa jadi tersangka. Ini agak bertolak belakang sama kenyataannya,” kata Ozzy melalui sambungan telefon, Selasa 30 Agustus 2016.
“ Di media sudah bilang tersangka. Saya masih di sini (Lombok) sejak adanya penggerebekan itu. Saya lihat semua penggerebekan itu. Prosesnya ini masih berjalan. Sampai detik ini juga masih dimintai keterangan semuanya ini,” tambah dia.

Ozzy menceritakan kronologi penangkapan pria yang karib disapa dengan nama Aa Gatot itu. Suasana penggerebegan pada Minggu malam itu tegang.
“ Pas digerebek polisi banyak, ada yang bawa laras panjang, saya pikir ini surprise buat Aa yang ulang tahun juga jam 12 malam,” tutur dia.
“ Pas saya masuk kamar beliau sudah banyak polisi, saya bingung ada apa ini. Kasat Serse Polres Mataram di situ,” tambah Ozzy.
Disergap Seperti Gembong Narkoba.....
© Dream
Saat penangkapan, Ozzy merasa seperti melihat penggerebakan gembong narkoba.
“ Kedapatan barang itu yang nggak banyak ya. Tapi saya lihat seolah-olah di sini diperlakukan seperti gembong narkoba, gembong teroris, padahal didapatnya nggak seberapa,” tutur dia.
Reza dan Lainnya Santai.....
© Dream
Selain Gatot, nama Reza Artamevia ikut disebut-sebut dalam kasus ini. Menurut Ozzy, pelantun 'Satu yang Tak Bisa Lepas' itu hanya diminta keterangan.
“ Di kamar itu ada enam orang pas digerebek. Yang familiar mukanya, satu ya ada istrinya. Ada termasuk Beliau (Reza), ya intinya teman yang di lingkungan Aa,” ujar Ozzy.

Sampai saat ini, semua yang diamankan pada malam itu masih dimintai keterangan oleh polisi. “ Ya Reza ada. Masih dalam proses. Nyantai-nyantai kok mereka,” pungkas Ozzy.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan, tes yang dilakukan polisi menunjukkan urine Reza positif mengandung zat terlarang.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
