Sepi Job, Bedu Jual Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan dan Kebutuhan Keluarga

Sepi Job, Bedu Jual Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan dan Kebutuhan Keluarga

© 2023 dream.co.id

© pria ini potret komedian terkenal Indonesia. Dia digosipin terlilit utang pinjol sampai jual rumah. 2023 dream.co.id

Dream - Komedian Bedu mengaku keuangannya sedang merosot akibat sepi job. Akibatnya, komedian 44 tahun ini berniat menjual rumah mewahnya. 

© 2023 dream.co.id

Sayangnya, rumah tersebut belum laku meski pemberitaannya ramai di media. Kini, ayah tiga anak ini menjual tas-tas mewah milik istrinya untuk menyambung hidup dan menutup cicilan.

Jualin Tas mewah Istri

Jualin Tas mewah Istri" /> © Bedu Jualin Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan 2023 dream.co.id

Menurut Bedu, sang istri rela menjual deretan tas-tas mewahnya untuk menyambung hidup.

" Tas dijual-jualin. Dia (istri) rela (dijual) supaya kelauraga kita terus berjalan dalam kehidupan sehari-hari dan menutup hutang," kata Bedu, dikutip dari YouTube Kasisolusi, Rabu 1 November 2023.

Tak Beri Istri Uang Bulanan

Pria bernama asli Harabdu Tohar ini mengaku tidak lagi memberikan uang bulanan untuk jajan ke istri sejak sepi job. Ia hanya memberikan uang kebutuhan rumah tangganya saja, itu pun masih kurang.

" Bahkan istri sudah ga dapet lagi uang bulanan dari saya. Hanya uang belanja aja," kata Bedu. 

© Bedu Jualin Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan 2023 dream.co.id

Tak hanya itu, Bedu terpaksa menjual dua mobil pribadinya untuk menutup kebutuhan rumah tangganya. Apalagi masih ada beberapa cicilan yang harus dibayar, mulai rumah, apartemen dan satu mobil.

"Rumah ya masih nyicil, apartemen satu masih nyicil juga. Mobil juga masih ada satu yang nyicil. Makanya kemarin mobil yang dua dilepas buat nutupin kekurangan-kekurangan sebelumnya,"

" /> © Bedu Jualin Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan 2023 dream.co.id

" kata Bedu.

© Bedu Jualin Tas Mewah Istri Buat Tutup Cicilan 2023 dream.co.id

Selain itu, Bedu juga mengurangi pengeluaran, seperti memindahkan anaknya ke sekolah yang lebih murah. Dia juga mengurangi jumlah karyawan dari tiga menjadi dua.

"Anak gue harus gue pindahin dari sekolahnya yang dulu ke sekolah yang baru karena lebih murah. Ihtiyar mengurangi yang tadinya besar dikecilin. yang tadinya karyawan tiga tinggal satu bahkan saya ga pakai driver,"

kata ayah tiga anak ini.