(Foto: Instagram @m10_official)
Dream - Unggahan pesepakbola profesional Mesut Ozil membuat dalam sepekan terakhir menyita perhatian pecinta sepakbola dan fans Arsenal. Setelah 5 hari yang lalu sempat menyinggung sabar, atlet muslim ini menuliskan permohonan maaf kepada seluruh pendukung klubnya..
Ozil membuat unggahan di Instagram yang sekilas bernada pamitan kepada timnya. Dia mengawalinya surat terbuka yang diunggah di akun Istagram @m10_official itu dengan ungkapan kekecewaan.
" Ini merupakan pesan yang sulit ditulis untuk penggemar @Arsenal yang saya telah jadi pemainnya dalam beberapa tahun terakhir," tulis Ozil.
" Saya sangat kecewa dengan kenyataan bahwa saya tidak terdaftar untuk musim @premierleague untuk saat ini," tulis dia melanjutkan.
Padahal, Ozil mengaku siap memberikan loyalitas penuh terhadap klub yang dia cintai setelah penandatanganan kontrak barunya pada 2018. Sayangnya, kontrak tersebut belum dibalas hingga sekarang.
" Seperti yang baru saya ketahui, kesetiaan sulit didapat saat ini. Saya selalu berusaha untuk tetap positif dari minggu ke minggu bahwa mungkin ada peluang untuk segera kembali ke skuat," kata dia.
Dia mengaku selama ini selalu diam dan menunggu kepastian. Selama jeda musim akibat Covid-19, dia mengaku senang sudah membuat perubahan bersama Mikel Arteta, sang pelatih baru.
" Kami berada di jalur yang positif dan saya akan mengatakan penampilan saya berada pada level yang sangat bagus," kata Ozil.
Harapan itu pupus. Ozil tidak bisa lagi bermain bersama Arsenal lantaran kontraknya belum juga dijawab.
Dia pun memutuskan untuk terus berlatih dan berjuang agar musim kedelapannya di Arsenal tidak berakhir buruk. Dia berjanji keputusan apapun saat ini tidak akan mengubah pendiriannya.
" Saya akan terus berlatih sebaik yang saya bisa dan berusaha menggunakan suara saya untuk melawan ketidakmanusiawian dan untuk keadilan," kata Ozil.
Dream - China kembali melakukan protes terhadap gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Kali ini Mesut Ozil tidak disertakan dalam permainan atau gim video Pro Evolution Soccer (PES) yang dirilis di Negeri Tirai Bambu Tersebut.
Sebelumnya, Mesut Ozil mengkritik peran dunia Muslim terhadap penanganan etnis Uighur di China. Kritik tersebut ditulis Ozil di Twitter pribadinya.
" Di China) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, umat Islam tetap diam,” tulis Ozil.
Akibat kritik tersebut, stasiun televisi China, CCTV 5, enggan menayangkan pertandingan penting Arsenal melawan Manchester City pada akhir pekan lalu.
Langkah protes China tidak hanya sampai di situ. Terkini, pembuat Pro Evolution Soccer (PES) yang berbasis di China NetEase memutuskan tidak menyertakan Ozil dalam tiga versi gim video tersebut.
NetEase telah merilis pernyataan resmi bahwa postingan Ozil di Twitter telah melukai hati para penggemarnya di China.
Meskipun banyak yang membuat bantahan tentang penindasan pemerintah China terhadap Muslim Uighur, namun kisahnya terus saja muncul di media.
Pemerintah China sendiri telah menuduh Ozil sebagai korban berita palsu alias hoaks. Sementara Arsenal menyatakan bahwa klub tidak ingin ikut campur terhadap sikap Ozil tersebut.
Sumber: Iamlejen
Dream - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, mengkritik peran dunia Muslim terhadap penanganan etnis Uighur di China, Jumat 13 Desemeber 2019. Kritik tersebut ditulis Ozil di Twitter pribadinya.
“ (Di Cina) Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan agama dibunuh satu per satu. Terlepas dari semua ini, umat Islam tetap diam,” tulis Ozil.
Menurut Sky News, akibat pernyataan itu, stasiun televisi China, CCTV 5, enggan menayangkan pertandingan penting Arsenal melawan Manchester City.
CCTV 5 beralasan, pernyataan Ozil membuat kecewa penggemar sepak bola dan otoritas resmi sepakbola China. Laga tersebut berkesudahan dengan kemenangan Manchester City, 0-3.
#Hay?rl?CumalarDo?uTürkistan ???????? pic.twitter.com/dJgeK4KSIk
— Mesut Özil (@MesutOzil1088)December 13, 2019
Sebagai ganti siaran langsung, CCTV 5 menayangkan siaran ulang Totenham Hotspur melawan Wolves yang berkesudahan 2-1.
China merupakan pangsa pasar besar Premier League. Hak siar Premier League di China mencapai 700 juta dollar, atau sekitar Rp981 miliar, untuk musim 2019 hingga 2022.
Arsenal belum memberi komentar resmi mengenai pernyataan Ozil. Klub London Utara itu membagikan penjelasan untuk penggemarnya di China melalui Weibo.
" Konten tersebut merupakan ekspresi personal dan pendapat pribadi Ozil. Sebagai klub sebakbola, Arsenal selalu menganut prinsip tidak terlibat dalam politik," tulis Arsenal.
Inspirasi Outfit Stylish dengan Kulot, Tiru Gaya Fashion Influencer Ini Yuk
Doa Diberi Kemudahan saat Ujian, Lengkap dengan Tips agar Lulus
3 Trik Makeup yang Dapat Mempercantik Penampilan Wajah
Trik Merias Mata Sesuai dengan Bentuk Kacamata
Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Perkembangan di Indonesia
120 Caption Instagram Paling Lucu dan Menggelitik, Dijamin Bikin Followers Ngakak
130 Kata-Kata Sabar dalam Menghadapi Cobaan dan Masalah, Bikin Hatimu Tenang
115 Kata-Kata Galau Sedih Menyayat Hati, Cocok untuk Caption Medsos
Chandrika Chika Diramal Punya Sugar Daddy Artis Inisial A, Nama Andika Pratama Ramai Jadi Sorotan!
Pernah Satu Sel, Dewi Perssik Ngaku Tak Kenal dengan Angelina Sondakh