10 Ciri Busi Motor Harus Diganti, Jangan Nunggu Mogok!

Reporter : Abidah
Selasa, 4 November 2025 18:00
10 Ciri Busi Motor Harus Diganti, Jangan Nunggu Mogok!
Kalau kamu mulai merasakan tanda-tanda ini, sebaiknya segera ganti busi sebelum motor benar-benar mogok.

DREAM.CO.ID – Banyak pengendara sering menyepelekan kondisi busi motor. Padahal, komponen kecil ini punya peran penting dalam menyalakan mesin.

Begitu busi mulai bermasalah, performa motor bisa langsung turun drastis. Kalau dibiarkan, bukan cuma bikin motor susah hidup, tapi juga bisa bikin boros bensin dan cepat rusak.

Nah, agar tidak keburu mogok di tengah jalan, berikut sepuluh ciri-ciri busi motor yang sebaiknya segera diganti.

1. Motor Sulit Dihidupkan

Ketika motor susah dinyalakan saat pagi hari atau setelah lama tidak digunakan, kemungkinan besar businya mulai melemah. Percikan api dari busi tidak lagi cukup kuat untuk menyalakan campuran udara dan bensin di ruang bakar.

2. Tenaga Mesin Menurun

Saat gas ditarik tetapi motor terasa berat atau tidak responsif, itu bisa jadi tanda busi tidak bekerja maksimal. Percikan api yang tidak stabil menyebabkan pembakaran tidak sempurna, membuat tenaga motor berkurang dan akselerasi terasa lambat.

3. Suara Mesin Kasar

Busi yang aus dapat membuat pembakaran tidak merata. Akibatnya suara mesin terdengar kasar atau brebet, terutama ketika stasioner. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi komponen mesin lainnya.

1 dari 4 halaman

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Pembakaran yang tidak sempurna membuat bensin tidak terbakar sepenuhnya. Motor pun membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Jika kamu merasa bensin cepat habis padahal gaya berkendara masih sama, sebaiknya periksa kondisi businya.

5. Warna Elektroda Menghitam

Ciri paling mudah dikenali adalah perubahan warna pada ujung busi. Jika elektroda sudah menghitam pekat atau berkerak, artinya ada sisa pembakaran yang menempel. Kondisi ini bisa menghambat percikan api dan membuat mesin sulit dinyalakan.

6. Mesin Sering Mati Mendadak

Busi yang sudah lemah bisa kehilangan percikan api secara tiba-tiba. Akibatnya mesin dapat mati mendadak di tengah jalan tanpa penyebab yang jelas. Jika hal ini mulai sering terjadi, kemungkinan besar busi perlu segera diganti.

2 dari 4 halaman

7. Knalpot Mengeluarkan Asap Hitam

Asap hitam dari knalpot bisa menjadi tanda campuran bahan bakar terlalu kaya. Salah satu penyebabnya adalah busi yang tidak bekerja optimal. Bensin yang tidak terbakar sempurna berubah menjadi asap tebal yang bukan hanya boros, tetapi juga tidak ramah lingkungan.

8. Ada Bunyi Letupan dari Knalpot

Jika terdengar bunyi letupan kecil dari knalpot, bisa jadi busi tidak menyalakan bahan bakar dengan waktu yang tepat. Ledakan kecil ini biasanya muncul saat mesin dilepas gas atau ketika putaran mesin turun.

3 dari 4 halaman

9. Elektroda Tipis atau Retak

Busi memiliki umur pakai. Setelah lama digunakan, ujung elektrodanya bisa menipis atau retak. Kondisi ini membuat percikan api tidak fokus sehingga daya nyala menurun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kondisi ini lebih awal.

10. Motor Brebet di Kecepatan Tertentu

Saat motor melaju dan tiba-tiba terasa tersendat, hal itu bisa disebabkan oleh busi. Percikan api yang tidak stabil membuat pembakaran tidak konsisten, efeknya mesin terasa seperti batuk-batuk di kecepatan tertentu.

4 dari 4 halaman

Kapan Ganti Busi Motor?

Idealnya, busi diganti setiap 8.000 hingga 12.000 kilometer, tergantung jenisnya. Busi iridium biasanya lebih awet, tetapi tetap perlu diperiksa secara berkala. Dengan kondisi busi yang sehat, mesin motor menjadi lebih responsif, irit bahan bakar, dan tidak mudah rewel.

Kalau kamu mulai merasakan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera ganti busi sebelum motor benar-benar mogok. Lebih baik mencegah sejak awal daripada harus mendorong motor ke bengkel.

Beri Komentar