Selain lumba-lumba, beberapa hewan ini memiliki kecerdasan yang buat kagum! Penasaran? Simak ulasan berikut.
Selain lumba-lumba, beberapa hewan ini memiliki kecerdasan yang buat kagum! Penasaran? Simak ulasan berikut.
Manusia memiliki kecenderungan untuk merasa terlalu aman dalam posisinya di puncak rantai makanan.
Kita sering menganggap enteng kenyataan bahwa kita adalah makhluk hidup paling cerdas di planet ini tanpa mempertimbangkan apa yang membedakan kita dengan makhluk hidup lain seperti hewan.
Banyak hewan juga memiliki kecerdasan yang mungkin buat Anda kagum! Penasaran? Simak ulasan 10 hewan terpintar di dunia.
Dalam penangkaran, seekor orangutan telah mempelajari penggunaan alat dan proses membangun struktur sederhana.
Orangutan menduduki peringkat pertama di sini dengan alasan yang sangat menarik.
Sama seperti simpanse, orangutan mampu menggunakan alat, mempelajari bahasa isyarat, dan memiliki struktur sosial yang kompleks yang melibatkan ritual.
Tidak mengherankan bahwa orangutan sangat cerdas, mengingat bahwa mereka berbagi lebih dari 97 persen DNA mereka dengan manusia.
Banyak orang percaya bahwa lumba-lumba botol adalah hewan paling cerdas, namun mereka menempati peringkat kedua dalam daftar ini. Seberapa cerdasnya seekor lumba-lumba?
Ada lebih dari 8 spesies lumba-lumba, tetapi hanya lumba-lumba botol yang masuk dalam daftar ini.
Mereka memiliki ukuran otak terbesar di antara semua kerabat mereka, dan mereka adalah satu-satunya lumba-lumba yang tidak memiliki vertebra serviks yang menyatu, memungkinkan melakukan gerakan mengangguk yang mirip dengan manusia.
Selain mudah dilatih, lumba-lumba mampu mengenali diri mereka sendiri dalam cermin, menyadari tanda-tanda asing pada tubuh mereka dalam pantulan, mengenali gambar di televisi, dan memiliki ingatan yang mengesankan.
Simpanse berbagi 98% DNA mereka dengan manusia, dan mereka berasal dari Afrika sub-Sahara.
Fakta unik tentang simpanse adalah bahwa ilmuwan temukan simpanse dewasa mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak mereka. Bagian paling menarik dari penemuan itu adalah bahwa tidak ada interaksi atau dorongan manusia sama sekali; simpanse dengan sendirinya mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak dan menggunakannya untuk berkomunikasi di antara kelompok.
Gajah sering disebut karena ingatannya yang kuat, namun mereka juga termasuk dalam daftar hewan paling cerdas.
Gajah memiliki struktur sosial yang rumit dan sering terlihat ikut serta dalam upacara pemakaman untuk anggota keluarga yang telah meninggal serta meratapi kehilangannya.
Gajah juga menggunakan alat dan melakukan pengobatan sendiri; mereka akan makan daun tanaman tertentu untuk menyembuhkan penyakit dan bahkan memicu persalinan!
Mereka juga termasuk dalam sedikit hewan yang melakukan tindakan altruistik. Gajah akan mengorbankan diri jika mereka yakin hal itu akan memungkinkan sisa kawanan atau anak-anak mereka melarikan diri ke tempat yang aman.
Burung kakatua abu-abu Afrika diperkirakan memiliki kecerdasan setara dengan manusia berusia lima tahun.
Burung kakatua ini tidak hanya bisa belajar bicara seperti manusia, tetapi mereka juga bisa menguasai kosakata yang sangat besar (hingga ratusan kata).
Selain itu, burung kakatua abu-abu dapat memahami penalaran spasial, mengenali dan mengidentifikasi bentuk dan warna, serta bahkan dapat diajarkan hubungan antara yang besar dan kecil, berbeda dan serupa, dan di atas dan di bawah.
Sebagai hewan peliharaan yang populer, burung kakatua abu-abu Afrika ditemukan dalam keadaan jinak di seluruh dunia, tetapi aslinya mereka berasal dari hutan hujan di Afrika Tengah.
Gurita adalah satu-satunya hewan invertebrata yang masuk dalam daftar hewan paling cerdas di dunia.
Gurita yang dipelihara telah diamati menggunakan perencanaan tingkat tinggi dengan beberapa langkah untuk melarikan diri dari penangkapan.
Beberapa di antaranya mampu merusak objek bahkan di luar tangki mereka dengan sengaja memercikkan air berkali-kali. Mereka bahkan melemparkan batu ke kaca dan dapat membuka tutup botol yang diputar.
Gurita juga mampu menyelesaikan labirin dan eksperimen pemecahan masalah, memanfaatkan daya ingat jangka panjang dan jangka pendek.
Babi nyaris mengalahkan anjing dalam daftar 10 hewan paling cerdas. Hewan ini beroperasi pada tingkat IQ yang jauh lebih tinggi.
Babi mampu memahami konsep refleksi saat usia hanya enam minggu; hal ini merupakan sesuatu yang memerlukan waktu berbulan-bulan bagi anak-anak manusia untuk memahaminya.
Babi juga memiliki sekitar 20 suara berbeda yang mereka gunakan untuk berkomunikasi, dan induk babi menyanyikan lagu kepada anak-anak mereka saat mereka sedang makan.
Babi merespons emosi dan bahkan menunjukkan empati saat diperlukan, yang merupakan sifat yang sangat langka dalam kerajaan hewan.
Gagak adalah spesies hewan yang sangat cerdas dan juga pernah digunakan sebagai pembawa pesan seperti burung merpati.
Gagak dapat belajar berbicara dan memiliki ingatan yang berkesan.
Peneliti telah mencatat kejadian gagak yang mengubah pola migrasinya untuk menghindari daerah berbahaya.
Gagak juga memiliki otak terbesar di antara semua spesies burung, dan mereka menunjukkan kemampuan mengenali wajah manusia.
Mereka mampu gunakan alat meskipun jelas tidak memiliki tangan dan lengan.
Ironisnya, burung merpati menduduki urutan berikutnya dalam daftar kami dan secara umum dijuluki sebagai " tikus terbang."
Burung merpati telah membuktikan bahwa mereka dapat mengenali pantulan diri mereka sendiri, yang menunjukkan rasa diri yang kompleks.
Mereka memiliki kemampuan untuk mengenali orang dan tempat tertentu selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Memori itulah yang membuat burung merpati melayani selama berabad-abad untuk mengirim pesan jarak jauh. Burung merpati dapat identifikasi seluruh huruf abjad Inggris, dan mereka bahkan dapat mengenali perbedaan antara dua orang dalam gambar.
Bukan kebetulan bahwa ilmuwan telah menggunakan tikus selama bertahun-tahun sebagai hewan penelitian laboratorium.
Meskipun tikus memiliki otak kecil dan relatif belum berkembang, pikiran mereka berfungsi dengan cara yang sangat mirip dengan manusia, dan struktur otaknya juga dapat dibandingkan.
Mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan labirin, mengingat rute, dan menjalankan tugas kompleks dengan beberapa langkah.
Tikus juga adalah hewan sosial. Ketika ditinggalkan sendirian, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda depresi dan kesepian.
Perbedaan psikologis dan sosial ini membuat tikus menjadi salah satu hewan paling cerdas.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik