10 Karya Seni Mahal yang Mirip Prakarya Anak Kecil (II)

Entah apa yang dilihat para pecinta seni, namun karya mereka laku hingga miliaran rupiah.

Dream - Karya seni kadang terlihat membingungkan bagi orang awam. Tak semua orang mempunyai cita rasa seni yang bisa membuatnya menikmati sebuah karya. Apalagi jika hasilnya benar-benar abstrak.

Ada kalanya karya seni yang sangat sederhana dan mungkin bisa dibuat oleh kebanyakan orang, dimaknai berbeda oleh seorang pecinta seni sejati.

Mengutip laman therichest, Berikut ini 10 karya seni yang bernilai jutaan tapi bentuknya sangat simpel sehingga kita akan berkata 'Anak kecil juga bisa membuatnya': (untuk melihat lima karya lainnya, klik disini)

5. Green White (1968) karya Ellsworth Kelly

Ellsworth Kelly (lahir 1923) adalah salah satu seniman yang masih hidup yang karya-karyanya telah berhasil menarik perhatian jutaan pencinta seni. Gaya Kelly sering digambarkan melawan tren yang dominan pada masanya, karena karyanya dianggap lebih Eropa dari yang diinginkan oleh para pecinta seni New York.

Namun, pada musim gugur 1957, ia akhirnya mendapat apresiasi di galeri seni milik Betty Parsons. Itu adalah awal dari serangkaian pengakuan bagi seniman Amerika itu, yang puncaknya ketika dia dianugerahi National Medal of Arts pada tahun 2013. Pada saat itu, lukisannya Green White (1961) terjual seharga US$ 1,6 juta pada 2008. Sementara Green White berbentuk segitiga yang dibuatnya tahun 1968 telah terjual seharga US$ 3,5 juta pada tahun 2011.

4. Concetto Spaziale, Attesa karya Lucio Fontana

Lukisan seperti di atas disebut slash painting, yakni gaya melukis yang dipopulerkan oleh seniman kelahiran Argentina Lucio Fontana (1899-1968). Lukisan tersebut hanya menonjolkan satu bidang berwarna yang di atasnya diberi garis seperti potongan benda tajam. Fontana menyebutnya seni untuk era angkasa luar, dan penikmat seni rela mengupas dari sisi astronomi untuk karya-karya seninya. Pada 2015, rumah lelang Sotheby, London berhasil menjual Concetto Spaziale, Attese (1965) senilai US$ 12,9 juta. Sebelum itu, lukisan sederhana ini terjual US$ 1,2 juta di lelang Christie London pada tahun 2008. Slash painting ini didedikasikan untuk istri Fontana, Teresita, yang menampilkan sebuah potongan garis di atas kanvas merah.

3. Riot karya Christopher Wool

Christopher Wool (lahir 1955), selain menjadi seorang psikiater dan ahli biologi molekuler, terkenal karena lukisannya yang menampilkan huruf besar berwarna gelap yang dibuat dari stensil. Pada bulan Februari 2012, lukisan Wool yang berupa kata 'Bodoh' terjual US$ 7,7 di lelang Christie di London. Kemudian, pada bulan November 2013, lukisan Wool yang berjudul Apocalypse Now (1988) terjual seharga US$ 26,4 juta di lelang Christie cabang New York. Penjualan fantastis itu dipatahkan pada tahun 2015 ketika Sotheby New York menjual Riot (1990) senilai US$ 29,9 juta.

2. Peinture (Le Chien) karya Joan Miro

Pelukis, pengrajin keramik, dan pematung asal Spanyol, Joan Miro (1893-1983), telah diakui internasional atas kualitas karyanya yang seperti anak kecil, dan Peinture (Le Chien) adalah contoh yang sangat baik untuk menggambarkannya. Dijual oleh Sotheby New York seharga US$ 2,2 juta pada tanggal 3 November 2010, lukisan yang merupakan bagian dari seri Miro untuk lukisan 'mimpi', digambarkan 'sebagai yang paling radikal dan visioner dari semua karya sang seniman." Menariknya, ketika Miro membuat lukisan-lukisan ini, dia tak pernah memperlihatkannya kepada siapa pun sebelum resmi diluncurkan. Ini karena ia tahu bahwa karya-karyanya akan dianggap menantang konvensi lukisan yang dibuat oleh orang dewasa pada umumnya.

1. Tanpa judul (1970) karya Cy Twombly

Pelukis Amerika Edwin Parker Twombly Jr (1928-2011), lebih dikenal sebagai 'Cy Twombly', paling dikenal untuk karya seni berupa coretan-coretan. Meski terlihat hanya sekedar coretan-coretan, namun karyanya tidak bisa dianggap remeh. Sebuah gambar coretan-coretan pada papan tulis yang tidak berjudul tahun 1970 menciptakan rekor ketika terjual US$ 69,6 juta saat dilelang di Christie pada tahun 2014. Gambar di papan tulis tersebut dibuat antara 1967 dan 1971 dengan teknik yang cukup unik. Twombly berdiri di atas pundak seorang temannya yang berjalan bolak-balik. Hasilnya adalah garis tak terputus di atas latar belakang yang didominasi warna abu-abu seperti gambar di atas.